KAI

KAI Logistik Perluas Jaringan Layanan, Dorong Ekonomi Lokal lewat 229 Titik Baru

KAI Logistik Perluas Jaringan Layanan, Dorong Ekonomi Lokal lewat 229 Titik Baru
KAI Logistik Perluas Jaringan Layanan, Dorong Ekonomi Lokal lewat 229 Titik Baru

JAKARTA - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) terus memperkuat perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput melalui pengembangan Program Kemitraan Logistik. Dengan berhasil membuka ratusan titik layanan baru yang dikelola masyarakat secara langsung, KAI Logistik menunjukkan bahwa sektor logistik bukan hanya soal pengangkutan barang, melainkan juga peluang bisnis yang inklusif dan dapat diakses berbagai kalangan.

Mendorong Wirausaha Lokal Lewat Titik Layanan Mandiri

Hingga Juni 2025, Program Kemitraan Logistik telah mencatat pencapaian signifikan dengan hadirnya 229 titik layanan baru, yang dikelola oleh mitra-mitra lokal. Angka ini menunjukkan peningkatan lebih dari 280% dibandingkan tahun 2020, menandakan respons positif masyarakat terhadap peluang usaha di bidang logistik.

Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta, menegaskan bahwa program ini tidak hanya membuka ruang usaha bagi pelaku bisnis tradisional, tapi juga memberikan kesempatan bagi ibu rumah tangga, mahasiswa, dan siapa saja yang memiliki modal minimal dan kemauan kuat untuk memulai bisnis. Dengan hanya bermodalkan smartphone dan lahan di rumah, masyarakat bisa ikut serta menggerakkan ekosistem logistik nasional secara langsung.

Program ini dirancang dengan proses yang transparan dan dukungan penuh dari KAI Logistik, mulai dari pengajuan hingga pendampingan bisnis dan skema bagi hasil yang kompetitif. Antusiasme masyarakat terlihat dari lebih dari 400 calon mitra yang mendaftar, menunjukkan tingginya minat pada sektor ini.

Perluasan Jaringan Layanan dan Dampak Ekonomi

Selama enam bulan pertama tahun 2025, KAI Logistik menambah 59 titik layanan baru. Total titik layanan kini mencapai 250 unit, mencakup berbagai daerah yang sebelumnya minim akses layanan logistik modern. Hal ini tidak hanya meningkatkan ketersediaan layanan pengiriman barang, tapi juga membuka jalan bagi pengembangan ekonomi lokal melalui penciptaan wirausaha baru.

Pendekatan kolaboratif yang diusung KAI Logistik memungkinkan mitra lokal untuk menjadi bagian dari rantai pasok yang lebih besar, sekaligus mengasah keterampilan bisnis mereka dalam sektor yang strategis dan stabil. Program Kemitraan Logistik diyakini akan menjadi tulang punggung pengembangan ekonomi inklusif, yang mampu menghadirkan solusi nyata di tengah tantangan perekonomian global.

Dengan keberhasilan ini, KAI Logistik tidak hanya sekadar memperluas jaringan distribusi, tapi juga berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat, menguatkan kemandirian finansial, dan menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index