Mobil Listrik

BYD Seagull Siap Tantang Mobil Listrik Murah di Indonesia

BYD Seagull Siap Tantang Mobil Listrik Murah di Indonesia
BYD Seagull Siap Tantang Mobil Listrik Murah di Indonesia

JAKARTA - Persaingan di segmen mobil listrik murah di Indonesia tampaknya akan semakin panas. Setelah Wuling dan Seres sukses mencuri perhatian konsumen Tanah Air, kini giliran BYD yang memberi sinyal kuat akan meluncurkan model terjangkaunya, Seagull, untuk pasar Indonesia.

Lewat akun Instagram resminya, @byd_indonesia, Rabu, 9 Juli 2025, BYD mengunggah sebuah teaser bergambar siluet mobil mungil bergaya hatchback. Meski belum diumumkan secara resmi, banyak warganet meyakini mobil itu adalah BYD Seagull mobil listrik yang dikenal sangat populer di Tiongkok karena harganya yang terjangkau dan performa yang cukup menjanjikan.

Sinyal Semakin Kuat: Harga, Varian, dan Spesifikasi Terkuak

Spekulasi kedatangan BYD Seagull ke Indonesia semakin kuat setelah beredar video yang menunjukkan unit mobil tersebut telah mendarat di Tanah Air. Tak hanya itu, data Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Samsat Jakarta juga mencantumkan dua varian Seagull, yaitu EQ-ETD-1 (4x2) AT dengan nilai Rp233 juta dan EQ-STD-1 (4x2) AT dengan nilai Rp218 juta.

Jika harga resminya berada di kisaran Rp 200 jutaan, maka BYD Seagull akan menjadi pesaing langsung bagi Wuling Air ev dan Seres E1, dua mobil listrik terjangkau yang telah lebih dulu eksis di Indonesia. Seagull pun punya peluang besar merebut hati konsumen kelas menengah yang mencari kendaraan ramah lingkungan dengan harga masuk akal.

Secara spesifikasi, Seagull dibekali Blade Battery berkapasitas 30 kWh, menawarkan jarak tempuh hingga 305 kilometer dalam sekali pengisian daya. Tenaga maksimal yang dihasilkan mencapai 55 kW dengan torsi puncak 135 Nm. Akselerasi dari 0 ke 50 km/jam hanya butuh waktu 4,9 detik—cukup impresif untuk mobil sekelasnya.

Dimensi Seagull juga kompak dan cocok untuk mobilitas urban: panjang 3.780 mm, lebar 1.715 mm, tinggi 1.580 mm, serta jarak sumbu roda 2.500 mm. Meski mungil, mobil ini tetap menyediakan empat pintu demi kemudahan akses, terutama bagi keluarga kecil atau pengguna harian di kota besar.

Kesiapan BYD Jelang GIIAS 2025: Seagull Bisa Jadi Bintang Baru

Kepastian peluncuran Seagull kemungkinan besar akan diumumkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang akan digelar dalam waktu dekat. BYD Indonesia sendiri telah mengonfirmasi bakal membawa lebih dari 15 model kendaraan, termasuk satu model baru yang masih dirahasiakan identitasnya.

"Kami juga akan membawa satu lineup baru dan lebih dari 15 kendaraan BYD dan Denza. Untuk special car display, kami hadirkan Yangwang U9 yang cukup hype di negara asal," ungkap Luther T Panjaitan, Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia.

Langkah ini menandakan keseriusan BYD untuk memperluas penetrasi pasar kendaraan listrik di Indonesia. Tidak hanya membidik segmen atas dengan model premium seperti Yangwang U9, BYD juga menyasar konsumen kelas menengah lewat kendaraan kompak dan ekonomis seperti Seagull.

Model ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan kendaraan listrik yang terjangkau namun tetap praktis, efisien, dan mudah diakses. Terlebih, tren kendaraan listrik di Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan, seiring dorongan pemerintah dalam mengembangkan ekosistem EV dan insentif pembelian untuk masyarakat.

Momentum yang Pas untuk Perluas Akses Mobil Listrik

Jika benar Seagull diluncurkan dengan harga bersaing, ini bisa menjadi titik balik bagi BYD dalam memperkuat eksistensinya di Indonesia. Dengan strategi menyeluruh yang mencakup kehadiran mobil murah dan model premium, BYD ingin menunjukkan bahwa kendaraan listrik tidak lagi sekadar gaya hidup, melainkan kebutuhan sehari-hari yang bisa dijangkau berbagai kalangan.

Masuknya Seagull ke pasar Indonesia juga memberikan pilihan lebih luas bagi konsumen, sekaligus memperketat persaingan di segmen mobil listrik terjangkau. Dalam waktu dekat, GIIAS 2025 akan menjadi panggung pembuktian: apakah Seagull benar akan mengaspal di Indonesia, dan apakah ia siap menjadi

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index