Kendaraan

Lonjakan Kendaraan di Tol Bali Mandara 2025

Lonjakan Kendaraan di Tol Bali Mandara 2025
Lonjakan Kendaraan di Tol Bali Mandara 2025

JAKARTA - Di tengah geliat aktivitas pariwisata dan ekonomi Bali yang terus membaik, Tol Bali Mandara mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah kendaraan yang melintasinya pada semester pertama 2025. PT Jasamarga Bali Tol (PT JBT) melaporkan total 9,3 juta kendaraan melewati tol ikonik ini dari Januari hingga Juni, meningkat 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini mencerminkan peran strategis Tol Bali Mandara dalam mendukung mobilitas masyarakat dan wisatawan secara efisien dan aman.

Dominasi Golongan Kendaraan dan Pengaruh Libur Panjang

Menurut Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang, kendaraan golongan I yang terdiri dari mobil pribadi dan bus kecil masih mendominasi volume lalu lintas dengan total 5,4 juta unit. Golongan ini umumnya dipakai oleh wisatawan maupun warga lokal yang beraktivitas menuju kawasan penting seperti Nusa Dua, Benoa, dan Bandara Ngurah Rai. Di sisi lain, sepeda motor sebagai golongan VI juga memberikan kontribusi besar, dengan angka hampir 3,7 juta unit atau sekitar 40 persen dari total kendaraan.

Peningkatan volume kendaraan ini tidak terlepas dari pengaruh momen libur panjang yang terjadi awal tahun 2025. Hal tersebut memicu lonjakan aktivitas perjalanan domestik dan pariwisata, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keandalan tol sebagai jalur transportasi utama di Bali.

Upaya PT JBT dalam Menjaga Kualitas dan Keselamatan

Menanggapi peningkatan volume kendaraan yang signifikan, PT JBT menegaskan komitmennya untuk menjaga standar pelayanan tol agar tetap optimal. Pemeliharaan rutin seperti penggantian Tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) dan marka jalan terus dilakukan guna menjamin kenyamanan dan keselamatan pengguna.

Selain itu, sejak Juni 2025, PT JBT juga melaksanakan program Scraping, Filling, dan Overlay (SFO) yang ditargetkan selesai pada Oktober 2025 guna memperbaiki kualitas permukaan jalan. Untuk mengantisipasi potensi kemacetan, petugas disiagakan di titik rawan kepadatan, serta sistem pemantauan lalu lintas secara real-time dijalankan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan.

Adiputra menambahkan, selain peningkatan infrastruktur, edukasi keselamatan berkendara juga menjadi perhatian utama. Pengguna jalan diimbau memastikan saldo uang elektronik cukup sebelum memasuki tol, mematuhi batas kecepatan, menjaga jarak aman antar kendaraan, serta mengikuti informasi lalu lintas dan kondisi cuaca terkini melalui akun resmi PT JBT di Instagram.

Sebagai kesimpulan, tren peningkatan volume kendaraan di Tol Bali Mandara menjadi indikator positif kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi Bali. Kolaborasi antara operator tol, pengguna jalan, dan pemangku kepentingan diyakini mampu menciptakan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index