JAKARTA - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan sebenarnya menawarkan perlindungan kesehatan yang jauh lebih luas daripada yang selama ini dipahami masyarakat. Tak hanya sekadar biaya pengobatan dasar, JKN juga menanggung tindakan medis besar seperti operasi dan pemberian alat bantu medis tertentu. Namun, pemahaman tentang detail manfaat ini masih perlu disosialisasikan lebih intensif agar seluruh peserta dapat memaksimalkan hak mereka.
Sejak peluncurannya pada 2014, BPJS Kesehatan telah menjadi solusi akses layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia dengan biaya iuran yang relatif terjangkau. Program ini dirancang untuk menjamin kesehatan warga secara menyeluruh, mulai dari perawatan di puskesmas hingga prosedur medis rumit di rumah sakit rujukan.
Rincian Cakupan Layanan dan Alat Bantu Kesehatan
BPJS Kesehatan tidak hanya menanggung pengobatan dasar dan rawat inap sesuai kelas, tetapi juga menjamin berbagai jenis operasi tanpa biaya tambahan selama dilakukan di fasilitas mitra dan sesuai prosedur rujukan resmi. Operasi-operasi penting seperti caesar, katarak, jantung, kanker, serta berbagai tindakan bedah lainnya termasuk dalam daftar 114 penyakit yang ditanggung. Hal ini diatur secara jelas dalam Permenkes Nomor 28 Tahun 2014.
Selain itu, peserta BPJS juga berhak mendapatkan bantuan alat kesehatan sesuai kebutuhan medis mereka. Berdasarkan Permenkes Nomor 3 Tahun 2023, ada sejumlah alat bantu yang biaya pengadaannya bisa diklaim oleh peserta, mulai dari kacamata, alat bantu dengar, protesa alat gerak, protesa gigi, korset tulang belakang, hingga alat bantu jalan seperti kruk. Besaran pembiayaan berbeda untuk tiap kelas peserta, dengan nilai maksimal yang telah ditentukan agar manfaat tersebut dapat dinikmati secara optimal oleh mereka yang memang memerlukan.
Dengan cakupan layanan medis dan alat bantu yang luas, BPJS Kesehatan berperan penting dalam mengurangi beban finansial warga yang membutuhkan perawatan serius. Peserta cukup memastikan mengikuti prosedur rujukan dan mendapat diagnosis dari dokter di fasilitas kesehatan mitra BPJS agar klaim mereka diproses dengan lancar.
Pemahaman dan penggunaan manfaat BPJS secara maksimal akan menjadi langkah strategis bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan sekaligus menghindari risiko biaya pengobatan yang dapat membebani keluarga. Dengan begitu, program JKN tidak hanya sekadar jaminan kesehatan, tetapi juga menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan produktif.