Mobil Listrik

Hyundai Mulai Produksi Baterai Pouch untuk Mobil Listrik dan Hybrid

Hyundai Mulai Produksi Baterai Pouch untuk Mobil Listrik dan Hybrid
Hyundai Mulai Produksi Baterai Pouch untuk Mobil Listrik dan Hybrid

JAKARTA - Dalam upaya memperkokoh posisinya di pasar kendaraan listrik dan hybrid, Hyundai Motor kini mengambil langkah penting dengan memproduksi baterai secara mandiri. Produsen asal Korea Selatan ini tengah menyiapkan fasilitas khusus di Anseong yang akan memproduksi baterai tipe pouch. Ini menjadi tonggak baru Hyundai dalam menghadapi persaingan industri otomotif yang semakin mengandalkan teknologi baterai sebagai kunci utama performa dan efisiensi kendaraan.

Pabrik bernama Next Generation Battery Research Center ini bukan hanya menjadi tempat produksi, tapi sekaligus pusat riset baterai Hyundai. Dengan kapasitas produksi maksimal mencapai 3 GWh, pabrik ini menandai langkah strategis Hyundai untuk memperkuat rantai pasokan baterai yang selama ini masih sangat bergantung pada pihak ketiga.

Fokus Produksi Baterai Pouch dan Teknologi yang Digunakan

Pada tahap awal, Hyundai memprioritaskan jalur produksi baterai pouch yang diperkirakan mulai beroperasi tahun 2025. Produksi baterai prismatik baru akan dimulai pada tahun berikutnya. Baterai pouch yang diproduksi memiliki ukuran sekitar 450 hingga 480 milimeter dan menggunakan material katoda berbasis nikel tinggi, dengan kandungan nikel lebih dari 60 persen.

Sempat muncul spekulasi bahwa Hyundai akan memproduksi baterai lithium iron phosphate (LFP), namun sumber industri memastikan teknologi tersebut tidak masuk dalam rencana produksi awal. Penggunaan nikel tinggi ini menegaskan bahwa Hyundai berfokus pada baterai dengan daya tahan dan kapasitas energi yang tinggi, mendukung kebutuhan kendaraan listrik dan hybrid yang mengedepankan performa maksimal.

Untuk mendukung produksi ini, Hyundai menggandeng perusahaan penyedia peralatan industri yang berpengalaman, termasuk yang pernah bekerja dengan LG Energy Solution dan SK On. Peralatan yang digunakan meliputi mesin untuk pelapisan, pengepresan, pemotongan, pengelasan, hingga pembentukan sel baterai. Hal ini menunjukkan keseriusan Hyundai dalam menjaga kualitas dan efisiensi produksi.

Target dan Penggunaan Baterai dalam Produk Hyundai

Baterai pouch hasil produksi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik murni (EV) maupun kendaraan hybrid. Hyundai sendiri sudah menggunakan baterai yang dikembangkan secara internal dari laboratorium mereka di Uiwang untuk model Santa Fe Hybrid generasi kelima. Meski kapasitas produksi di laboratorium relatif terbatas, baterai tersebut sudah mampu memenuhi kebutuhan kendaraan hybrid yang umumnya memerlukan jumlah sel baterai lebih sedikit dibanding kendaraan listrik penuh.

Ke depan, Hyundai berencana menggunakan baterai pouch untuk kendaraan listrik penuh, sedangkan baterai prismatik akan dipakai untuk kendaraan hybrid. Strategi ini sekaligus menandai bagaimana Hyundai mengoptimalkan teknologi baterai untuk berbagai tipe kendaraan demi mencapai efisiensi produksi sekaligus performa kendaraan yang unggul.

Dengan langkah ini, Hyundai menunjukkan bahwa mereka tidak hanya sekadar mengikuti tren kendaraan listrik, tapi juga berupaya menguasai teknologi kunci agar dapat bersaing secara global. Produksi baterai mandiri ini juga diharapkan bisa menekan biaya produksi dan mempercepat inovasi produk Hyundai di masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index