JAKARTA - Memasuki paruh pertama tahun 2025, industri otomotif nasional menunjukkan dinamika yang penuh tantangan. Meski terjadi penurunan penjualan pada bulan Juni, grup Astra tetap mempertahankan posisi dominannya sebagai pemain utama pasar mobil Indonesia. Tren penurunan ini merupakan refleksi dari kondisi ekonomi yang memengaruhi daya beli masyarakat, namun optimisme untuk kebangkitan di semester kedua tetap tinggi.
Penurunan Penjualan di Tengah Kondisi Ekonomi yang Berubah
Pada Juni 2025, total penjualan mobil yang dicatat oleh Grup Astra mencapai 29.365 unit, turun jika dibandingkan dengan Mei yang sebesar 34.480 unit. Penurunan ini dirasakan hampir merata di seluruh merek di bawah Astra. Toyota dan Lexus, andalan utama Astra, mengalami penurunan dari 21.241 unit menjadi 18.038 unit. Daihatsu juga mengikuti tren serupa dengan penjualan 9.356 unit, turun dari 11.166 unit pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, Isuzu yang selama ini menjadi pilihan untuk kendaraan niaga mencatat penjualan 1.825 unit, sedikit lebih rendah dibandingkan 1.904 unit di Mei. UD Trucks pun mengalami penurunan tipis dengan penjualan 146 unit dari 169 unit. Meski begitu, dominasi Astra di pasar otomotif tetap tak tergoyahkan.
Astra Kuasai Lebih dari Setengah Pasar Mobil Nasional
Berdasarkan data kumulatif dari Januari hingga Juni 2025, Astra berhasil menjual 201.633 unit dari total 374.741 unit mobil yang terjual secara nasional. Ini menempatkan pangsa pasar Astra di angka 54 persen, sebuah capaian yang menunjukkan kekuatan perusahaan di tengah gejolak pasar.
Chief of Corporate Affairs Astra, Boy Kelana Soebroto, mengakui bahwa kondisi ekonomi dan daya beli yang menurun turut memberi tekanan pada pasar otomotif. Meski demikian, Astra optimis semester kedua tahun ini akan membawa pemulihan penjualan.
“Pangsa pasar mobil Astra sampai dengan Juni 2025 tercatat sebesar 54 persen. Di tengah tantangan ekonomi yang memengaruhi dinamika pasar dan daya beli konsumen, Astra tetap berharap pemulihan penjualan otomotif nasional dapat terjadi di semester II-2025," ujar Boy dalam keterangan resmi.
Boy menambahkan bahwa Astra terus berkomitmen menyediakan ragam pilihan kendaraan sesuai kebutuhan berbagai segmen pasar, didukung jaringan distribusi dan layanan purnajual yang kuat di seluruh Indonesia.