JAKARTA - Mulai 10 Juli 2025, PT KAI resmi memberlakukan aturan baru terkait pemesanan tiket kereta api melalui aplikasi Access by KAI dan layanan internet booking. Inovasi ini membawa perubahan besar dalam sistem pemesanan tiket, menjadikannya lebih cepat, praktis, dan adaptif terhadap kebutuhan pelanggan yang dinamis.
Dengan sistem baru ini, waktu batas pemesanan tiket menjadi jauh lebih fleksibel, memungkinkan pelanggan melakukan pembelian hingga menit terakhir sebelum keberangkatan.
“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam melakukan transformasi layanan dan memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi pelanggan setia KA,” ungkap Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih.
Pemesanan Semakin Dekat ke Waktu Berangkat
Pelanggan kini tak perlu lagi khawatir kehabisan tiket jika harus melakukan perjalanan mendadak. Sistem baru PT KAI memungkinkan pemesanan tiket dilakukan sangat dekat dengan jadwal keberangkatan, baik untuk KA jarak jauh maupun KA lokal.
Berikut ketentuan pemesanan terbaru:
-Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ)
Pemesanan tiket dapat dilakukan hingga 30 menit sebelum keberangkatan.
-Kereta Api Lokal atau Perkotaan (termasuk KRL, LRT, dan KA Lokal lainnya)
Tiket bisa dipesan hingga 10 menit sebelum keberangkatan.
“Pelanggan akan semakin dimudahkan dalam pemesanan tiket baik KAJJ maupun KA perkotaan karena batas waktu makin longgar untuk pemesanan melalui aplikasi Access by KAI dan internet booking, terlebih untuk pelanggan yang harus melakukan perjalanan di hari itu juga,” jelas Feni.
Ketentuan ini hanya berlaku untuk pembelian melalui platform digital resmi milik KAI, yaitu aplikasi Access by KAI dan layanan internet booking. Artinya, calon penumpang tetap harus memanfaatkan kanal resmi untuk mendapatkan kemudahan tersebut.
Aplikasi Harus Diperbarui
Agar bisa memanfaatkan fitur baru ini, pelanggan wajib memastikan bahwa aplikasi Access by KAI telah diperbarui ke versi minimal berikut:
Android: Versi 6.12.1
iOS: Versi 6.13.0
Tak hanya soal waktu pemesanan yang lebih fleksibel, kini pengguna aplikasi juga dapat membeli tiket dengan tarif khusus yang tersedia mulai 2 jam sebelum keberangkatan, selama kursi masih tersedia.
Feni menambahkan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk dari peningkatan layanan berbasis digital dan respons terhadap perubahan pola perjalanan masyarakat. Menurutnya, digitalisasi sistem pemesanan ini memberi ruang lebih besar bagi pelanggan untuk menyesuaikan rencana perjalanan mereka tanpa harus khawatir kehilangan kesempatan.
“KAI Daop 6 akan terus berkomitmen menghadirkan kebijakan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. Ini adalah bentuk nyata dari peningkatan kualitas layanan yang berbasis teknologi dan kebutuhan penumpang,” ujarnya.
Langkah KAI ini mendapat sambutan positif dari para pelanggan, terutama mereka yang membutuhkan kecepatan dan fleksibilitas dalam perjalanan sehari-hari maupun untuk rencana mendadak. Adaptasi terhadap kebutuhan digital ini dinilai tepat, sekaligus menunjukkan keseriusan KAI dalam menjadikan pengalaman naik kereta semakin nyaman dan efisien.