JAKARTA - Program diskon tiket kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yang dimulai sejak 5 Juni 2025, berhasil mencuri perhatian masyarakat luas. Dengan potongan harga 50%, penjualan tiket Pelni melonjak signifikan, mencapai angka 704.818 tiket terjual hingga pertengahan Juli 2025. Penyerapan kuota diskon yang mencapai 89% dari total anggaran Rp134 miliar menunjukkan antusiasme tinggi warga untuk memanfaatkan kesempatan ini.
Sekretaris Perusahaan Pelni, Evan Eryanto, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang selama program ini berlangsung juga meningkat drastis, dengan catatan 651.187 penumpang pada periode 5 Juni hingga 13 Juli 2025. Angka tersebut naik 115% dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya mencapai 564.091 penumpang. Hal ini menjadi indikasi bahwa diskon tiket berhasil menggaet lebih banyak masyarakat untuk berpergian menggunakan kapal laut.
Lonjakan terbesar tercatat saat libur sekolah, khususnya tanggal 27 Juni 2025, ketika jumlah penumpang mencapai 23.152 orang. Momen ini sekaligus mengukuhkan posisi Pelni sebagai moda transportasi andalan bagi masyarakat yang hendak bepergian antar pulau di Indonesia.
Dukungan untuk Mobilitas, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif
Program diskon tiket ini bukan sekadar upaya meningkatkan penjualan semata, melainkan juga bagian dari strategi besar mendukung agenda pemerintah dalam memperkuat mobilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif. Evan menyebutkan, “Program ini sangat relevan dengan upaya meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya selama masa libur sekolah.”
Selain memberikan kemudahan akses transportasi, program ini turut menjaga daya beli masyarakat sehingga berdampak positif terhadap aktivitas ekonomi di berbagai daerah. Keberhasilan ini pun tidak lepas dari sinergi Pelni dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN yang mendukung kelancaran pelaksanaan diskon tiket ini.
Pelni juga mengimbau masyarakat yang belum memanfaatkan diskon ini untuk segera membeli tiket sebelum kuota habis, mengingat program diskon hanya berlaku sampai keberangkatan 31 Juli 2025.
Kemudahan Akses Tiket Melalui Beragam Kanal dan Metode Pembayaran
Salah satu faktor penting di balik keberhasilan program diskon ini adalah kemudahan masyarakat untuk memperoleh tiket. Pelni menyediakan berbagai kanal pembelian resmi seperti aplikasi Pelni Mobile, situs resmi, contact center, loket cabang, hingga platform digital populer seperti BCA Mobile, BRImo, MyTelkomsel, dan berbagai retail mitra seperti Indomaret dan Alfamart.
Tidak hanya itu, kerja sama Pelni dengan sejumlah bank dan layanan pembayaran digital mempermudah proses transaksi masyarakat. Mulai dari Bank BTN, BNI, Mandiri, hingga dompet digital dan jaringan retail memfasilitasi pembelian tiket dengan berbagai metode pembayaran yang praktis dan aman.
Pelni: Pilar Transportasi Laut Indonesia
Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang mengelola jasa pelayaran, Pelni mengoperasikan 25 kapal penumpang dengan jangkauan luas di 511 ruas dan 1.359 rute, melayani 74 pelabuhan di seluruh Nusantara. Selain itu, Pelni juga menjalankan 30 trayek kapal perintis di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3TP) dengan cakupan 230 pelabuhan dan 522 ruas.
Pelni tidak hanya fokus pada transportasi penumpang, tetapi juga memainkan peran strategis di sektor logistik dengan delapan trayek tol laut dan satu trayek khusus kapal ternak. Keberadaan Pelni sangat penting untuk menjaga konektivitas antar pulau dan mendukung distribusi barang, yang pada gilirannya memperkuat perekonomian nasional.
Keselamatan Tetap Jadi Prioritas
Meski terjadi lonjakan penumpang yang signifikan selama masa diskon, Pelni menegaskan bahwa aspek keselamatan pelayaran tetap menjadi prioritas utama. Pelni secara aktif berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan agar kapasitas penumpang tidak melebihi batas aman sesuai aturan yang berlaku.
Upaya ini menjamin perjalanan yang nyaman dan aman bagi masyarakat, sekaligus menjaga reputasi Pelni sebagai operator pelayaran nasional yang dapat diandalkan.
Keberhasilan program diskon tiket kapal Pelni menunjukkan bahwa transportasi laut masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk mobilitas antarpulau. Selain memudahkan akses perjalanan, program ini juga menjadi stimulan penting dalam menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta menjaga daya beli masyarakat di masa libur sekolah.
Dengan dukungan penuh pemerintah dan berbagai inovasi pelayanan, Pelni terus memperkuat perannya sebagai motor penggerak konektivitas nasional sekaligus pilar ekonomi yang kokoh.
