MIND ID

MIND ID Dukung ANTAM Bangkitkan Industri dan Ekonomi

MIND ID Dukung ANTAM Bangkitkan Industri dan Ekonomi
MIND ID Dukung ANTAM Bangkitkan Industri dan Ekonomi

JAKARTA - Dalam upaya memperkuat ekonomi nasional, MIND ID memfokuskan dukungannya pada PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) melalui berbagai program hilirisasi yang strategis. Dengan memperkuat integrasi usaha dan kolaborasi industri, ANTAM diharapkan menjadi penggerak utama dalam menciptakan nilai tambah dari sumber daya alam Indonesia sekaligus mendukung transformasi ekonomi yang berkelanjutan.

Hilirisasi sebagai Kunci Penguatan Ekonomi dan Industri

Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menegaskan bahwa peran MIND ID sebagai holding pertambangan tidak hanya sebagai pemilik saham, tetapi sebagai penggerak aktif untuk mengembangkan potensi bisnis anggota grup, terutama ANTAM. Fokus utama adalah mendorong hilirisasi yang mampu memperkuat rantai nilai industri pertambangan di dalam negeri.

Selama 57 tahun beroperasi, ANTAM telah membuktikan komitmennya dengan memperkuat posisi di pasar global dan memberi kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. Proyek hilirisasi yang dijalankan ANTAM bukan hanya bertujuan menghasilkan produk jadi, tapi juga membangun ekosistem industri yang berkelanjutan dan mendukung kemandirian ekonomi Indonesia.

Salah satu inisiatif penting adalah pengembangan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, yang kapasitasnya mencapai 1 juta ton alumina per tahun. Proyek ini menjadi tonggak penting menuju swasembada aluminium nasional. Keberadaan proyek ini tidak hanya menambah nilai tambah produk mentah menjadi produk setengah jadi yang siap digunakan industri manufaktur, tetapi juga membuka lapangan kerja dan meningkatkan investasi di daerah Kalimantan Barat.

Di sektor emas, ANTAM memperkuat kemitraan strategis dengan PT Freeport Indonesia dengan menyerap emas langsung dari smelter Freeport di Gresik. Kolaborasi ini membantu menjaga ketersediaan emas dalam negeri sekaligus menghemat devisa negara. Pada awal tahun ini, sebanyak 125 kg emas telah dikirim ke ANTAM untuk memenuhi kebutuhan investasi di pasar domestik. Langkah ini memperlihatkan upaya ANTAM dalam mendukung kemandirian pasokan logam mulia yang berperan penting bagi stabilitas ekonomi nasional.

Sementara untuk komoditas nikel, ANTAM menjadi pionir dalam mengembangkan enam proyek hilirisasi di Halmahera Timur dan Karawang. Proyek ini ditargetkan mampu menghasilkan sel baterai dengan kapasitas hingga 15 GWh per tahun, yang cukup untuk memasok kebutuhan sekitar 300 ribu kendaraan listrik. Inisiatif ini tidak hanya mendukung pengembangan industri kendaraan listrik nasional, tetapi juga mendorong agenda dekarbonisasi serta pengurangan impor bahan bakar fosil. Pengembangan ekosistem industri baterai kendaraan listrik tersebut sangat relevan dengan tren global menuju energi bersih dan transportasi ramah lingkungan.

Maroef menegaskan, seluruh inisiatif ini dijalankan dengan prinsip pertambangan yang baik. ANTAM menjalankan program reklamasi dan reforestasi yang progresif, dan meraih dua PROPER Emas untuk Unit Bisnis Emas Pongkor dan Bauksit Tayan. Pencapaian ini membuktikan bahwa ANTAM tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga sangat peduli terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam.

Dampak Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

Selain sisi bisnis dan industri, ANTAM juga aktif dalam program pemberdayaan masyarakat sekitar tambang. ANTAM menyediakan lapangan kerja yang luas, sekaligus mengembangkan program pembinaan Usaha Mikro Kecil (UMK) untuk mendukung penghidupan masyarakat daerah. Hingga 2024, ANTAM telah membina lebih dari 4.580 UMK, termasuk 662 UMK binaan baru yang diarahkan agar mampu meningkatkan skala bisnis dan berkontribusi secara signifikan dalam pemberdayaan masyarakat lokal.

Program-program pemberdayaan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Dengan meningkatkan kemampuan UMK, ANTAM membantu menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan mandiri di wilayah operasionalnya. Hal ini sekaligus mengurangi kesenjangan sosial dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat di sekitar daerah tambang.

Kinerja Keuangan dan Prospek ke Depan

Keberhasilan berbagai inisiatif hilirisasi dan pemberdayaan yang dijalankan ANTAM juga tercermin dalam kinerja keuangan perusahaan. Pada tahun buku 2024, ANTAM berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp3,6 triliun. Laba tersebut kemudian dibagikan sepenuhnya dalam bentuk dividen kepada pemegang saham. Hal ini menunjukkan bahwa upaya strategis ANTAM tidak hanya memberikan dampak ekonomi makro, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi investor dan pemangku kepentingan lainnya.

Maroef menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi pijakan kuat bagi ANTAM untuk terus memperbesar kontribusinya dalam penguatan hilirisasi dan penciptaan manfaat nyata bagi negara dan masyarakat. Dengan dukungan penuh dari MIND ID, ANTAM diharapkan mampu terus berinovasi dan memperluas proyek-proyek hilirisasi yang akan memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan strategi yang terintegrasi dan komitmen tinggi terhadap keberlanjutan, MIND ID dan ANTAM semakin menegaskan posisi mereka sebagai motor penggerak pembangunan industri pertambangan yang modern, ramah lingkungan, dan berkontribusi besar bagi kemajuan ekonomi Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index