JAKARTA - PT Samudera Indonesia melangkah mantap menguatkan bisnis logistiknya melalui dua strategi utama: perluasan armada dan transformasi digital. Dalam menghadapi dinamika pasar global dan tekanan biaya operasional, perusahaan fokus membangun kapasitas serta inovasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.
Perluasan Armada dan Pengembangan Infrastruktur
Pada tahun 2025, Samudera Indonesia melakukan ekspansi besar-besaran dengan menambah delapan kapal yang terdiri dari peti kemas, tanker, dan tongkang. Rencana penambahan empat kapal baru juga telah disiapkan hingga akhir tahun, sehingga total armada yang dimiliki akan semakin kuat dan mampu menjangkau area yang lebih luas.
Untuk mendukung ekspansi tersebut, perusahaan mengalokasikan belanja modal sekitar USD 230 hingga 280 juta. Dana ini digunakan tidak hanya untuk pembelian kapal baru tetapi juga pengembangan fasilitas pelabuhan dan pembaruan infrastruktur logistik yang mendukung kelancaran operasional. Salah satu proyek unggulan adalah pengembangan Pelabuhan Patimban, yang dijalankan bersama konsorsium internasional dengan target operasional penuh pada 2027-2028. Beberapa fase awal proyek ini telah mulai berjalan.
Selain memperkuat lini pelayaran, perusahaan juga meningkatkan layanan logistik perikanan dan hasil laut. Inisiatif berupa penyediaan cold storage dan kapal ikan bertujuan mempercepat rantai pasok laut dan meningkatkan nilai tambah sektor kelautan nasional.
Inovasi Digital dan Kolaborasi Strategis
Digitalisasi menjadi pilar penting dalam transformasi bisnis Samudera Indonesia. Melalui unit khusus yang menangani data dan prediksi, perusahaan mengembangkan platform berbasis kecerdasan buatan dan analisis data untuk meningkatkan efisiensi operasi serta prediksi rute kapal. Teknologi ini membantu memaksimalkan penggunaan armada dan mengurangi biaya logistik.
Di samping itu, Samudera Indonesia menggandeng mitra strategis, termasuk melakukan investasi signifikan dalam platform digital logistik yang mengkhususkan diri pada sistem transportasi B2B, pergudangan, serta pembiayaan rantai pasok. Kolaborasi ini memperluas jangkauan layanan dan memperkuat ekosistem logistik yang lebih modern dan terintegrasi.
Menghadapi Tantangan dan Memanfaatkan Peluang Global
Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Samudera Indonesia. Meskipun ketegangan perdagangan global sempat mengancam volume pengangkutan, realitanya permintaan jasa logistik justru meningkat. Tekanan tarif yang terjadi mendorong percepatan pengiriman sehingga volume pengangkutan tumbuh signifikan.
Pada kuartal pertama, volume kinerja mencapai hampir setengah juta TEUs, meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya. Rata-rata pendapatan per TEU pun meningkat, mencerminkan keberhasilan strategi pengelolaan harga dan layanan. Pendapatan kuartal pertama naik 16 persen dibanding tahun sebelumnya, sementara laba operasi dan laba bersih masing-masing tumbuh lebih dari 30 persen, menegaskan ketahanan dan daya saing perusahaan.
Dengan fokus yang kuat pada pengembangan fisik armada dan infrastruktur, serta pemanfaatan teknologi digital, Samudera Indonesia mempersiapkan diri untuk menjadi pusat logistik yang tangguh dan adaptif menghadapi perubahan pasar global. Strategi ini diharapkan dapat menurunkan biaya logistik domestik dan memperkuat layanan end-to-end, sekaligus mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
