Memahami Apa Itu Repeat Order, Manfaat, hingga Tipsnya

Memahami Apa Itu Repeat Order, Manfaat, hingga Tipsnya
apa itu repeat order

Apa itu repeat order? Ini adalah saat konsumen membeli kembali produk atau layanan yang sama karena puas dan percaya kualitasnya.

Dalam menjalankan usaha, baik secara daring maupun langsung, para pelaku bisnis tentu menginginkan konsumen yang terus kembali bertransaksi. 

Hal ini dikarenakan pelanggan yang loyal cenderung melakukan pembelian ulang, sehingga pemilik usaha tidak perlu terus-menerus mencari pelanggan baru untuk memasarkan barang atau jasa yang mereka tawarkan.

Repeat order bukan hanya mempermudah proses penjualan, tetapi juga menjadi indikator keberhasilan bisnis dalam membangun kepercayaan dan menunjukkan kualitas produknya. 

Saat pelanggan memutuskan untuk membeli lagi, itu berarti mereka merasa puas dan percaya bahwa apa yang mereka beli layak untuk dikonsumsi kembali. Inilah bukti nyata bahwa bisnis telah memberikan nilai yang baik bagi konsumennya. 

Jadi, apa itu repeat order bisa diartikan sebagai cerminan kepuasan pelanggan yang berujung pada pembelian berulang.

Apa Itu Repeat Order? 

Apa itu repeat order merupakan pembelian ulang terhadap barang atau jasa yang sebelumnya telah dipesan oleh pelanggan. Hal ini biasanya terjadi karena konsumen merasa puas terhadap pengalaman mereka sebelumnya. 

Repeat order mencerminkan tingkat kepuasan yang tinggi dari pelanggan dan dapat berkontribusi besar terhadap peningkatan pendapatan suatu bisnis.

Repeat order sering menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha karena beberapa alasan berikut:

  • Pemasaran yang lebih efisien

Repeat order membantu menekan biaya pemasaran karena pelanggan lama cenderung membeli kembali tanpa perlu strategi promosi yang kompleks.

  • Tingkat kepercayaan yang lebih tinggi

Konsumen yang melakukan repeat order menandakan adanya kepercayaan yang kuat terhadap kualitas produk atau layanan dari perusahaan.

  • Pendapatan yang stabil

Pembelian berulang menciptakan arus pendapatan yang lebih terprediksi karena konsumen setia lebih mungkin untuk terus bertransaksi.

  • Pelanggan yang lebih loyal

Konsumen yang melakukan repeat order biasanya akan menjadi pelanggan tetap yang berperan dalam memperkuat reputasi bisnis.

  • Biaya operasional yang lebih rendah

Karena tidak perlu selalu mencari pelanggan baru, perusahaan bisa menghemat biaya operasional dalam jangka panjang.

Manfaat Repeat Order

Para pelaku usaha tentu akan berupaya agar produk yang mereka tawarkan dapat memberikan kesan terbaik bagi pelanggan. Produk yang berkualitas akan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian kembali. 

Hal ini sangat penting bagi keberlangsungan sebuah usaha karena adanya pembelian berulang memberikan sejumlah keuntungan yang mendukung perkembangan bisnis.

Menjaga Hubungan dengan Pelanggan

Ketika konsumen melakukan pembelian berulang, hal ini menunjukkan bahwa mereka merasa puas dengan barang maupun layanan yang diberikan. Tingkat kepuasan ini menjadi elemen penting dalam strategi jangka panjang perusahaan. 

Semakin baik pengalaman yang dirasakan oleh pelanggan terhadap produk yang mereka beli, maka semakin kecil pula kemungkinan mereka untuk berpindah ke kompetitor.

Memperluas Cakupan Pasar

Sebelum mengambil keputusan pembelian, pelanggan akan mempertimbangkan jenis produk serta tempat untuk membelinya. Proses ini tidak bersifat sembarangan, melainkan dipengaruhi oleh pengalaman sebelumnya. 

Apabila pengalaman tersebut positif, maka besar kemungkinan konsumen akan kembali melakukan pembelian. Tidak hanya itu, pelanggan yang merasa puas akan cenderung merekomendasikan produk kepada orang-orang di sekitarnya. 

Rekomendasi ini dapat menjangkau segmen konsumen baru yang sebelumnya belum dapat dijangkau oleh perusahaan secara langsung.

Mengurangi Beban Biaya Promosi

Dana promosi biasanya digunakan untuk mendukung kegiatan pemasaran seperti iklan dan bentuk promosi lainnya. Namun, strategi ini cukup memakan biaya dan tidak selalu memberikan hasil sesuai harapan. 

Apabila sebuah bisnis memiliki pelanggan yang secara konsisten melakukan pembelian ulang, maka pengeluaran untuk promosi bisa ditekan karena pelanggan tersebut tidak memerlukan dorongan promosi yang besar untuk melakukan transaksi kembali.

Menekan Pengeluaran Operasional

Sama halnya dengan biaya promosi, pengeluaran yang terkait dengan operasional dalam setiap proses transaksi juga bisa ditekan apabila perusahaan memiliki basis pelanggan yang melakukan pembelian berulang. 

Dana yang seharusnya digunakan untuk operasional bisa dialihkan untuk kebutuhan lain yang lebih penting, seperti peningkatan layanan atau penghargaan bagi konsumen.

Untuk menciptakan konsumen yang bersedia kembali membeli, perusahaan perlu memberikan pengalaman positif sejak transaksi pertama dilakukan. 

Kesan awal menjadi sangat krusial dalam membentuk keputusan apakah pelanggan akan melakukan transaksi berikutnya atau tidak. 

Ketika pelanggan merasa puas sejak awal, kemungkinan besar mereka akan kembali untuk membeli produk yang sama di masa mendatang.

Membangun Basis Pelanggan yang Setia

Meningkatkan loyalitas konsumen menjadi strategi penting untuk mencapai target penjualan. Hubungan jangka panjang yang terjalin antara pelanggan dan perusahaan bisa memberikan dampak positif dalam jangka waktu yang lama. 

Konsumen yang secara rutin melakukan pembelian kembali menjadi indikator bahwa mereka mendapatkan pengalaman yang baik dari produk dan layanan yang ditawarkan. 

Pengalaman positif ini secara langsung memengaruhi keputusan mereka untuk tetap melakukan transaksi dengan perusahaan secara berkelanjutan.

Perputaran Modal Menjadi Lebih Cepat

Konsumen yang kembali membeli akan secara otomatis membantu pelaku usaha dalam mempercepat pergerakan dana usaha. 

Dengan begitu, aliran modal menjadi lebih dinamis, memungkinkan pemilik usaha memperoleh pendapatan lebih cepat, dan menghindari situasi di mana dana mengendap terlalu lama tanpa digunakan secara produktif.

Pendapatan Usaha Semakin Meningkat

Adanya transaksi berulang dari pelanggan memberikan dampak positif secara langsung pada pemasukan bisnis. 

Peningkatan ini dapat digunakan untuk menjaga kelangsungan usaha, mempercepat proses pengembalian investasi awal, sekaligus menutupi berbagai kebutuhan biaya rutin yang dikeluarkan untuk menjalankan operasional.

Kelangsungan Usaha Lebih Terjamin

Pembeli yang melakukan transaksi ulang dapat menjadi sumber pendapatan yang konsisten bagi perusahaan. Ketika aliran pemasukan tetap terjaga, pelaku usaha tidak harus bergantung sepenuhnya pada konsumen baru. 

Stabilitas keuangan ini memungkinkan bisnis terus berjalan dalam jangka panjang. 

Selain itu, fakta bahwa pelanggan bersedia membeli lagi menunjukkan bahwa mereka merasa puas, sehingga perusahaan memiliki peluang untuk terus meningkatkan mutu layanan maupun produk, demi mempertahankan loyalitas pelanggan dan menarik konsumen baru.

Menjadi Indikator Kualitas Produk dan Layanan

Konsumen yang kembali membeli biasanya memiliki alasan yang kuat mengapa mereka memilih untuk kembali. Hal ini bisa digunakan sebagai referensi dalam menilai seberapa baik produk maupun layanan yang ditawarkan. 

Dari situ, pelaku usaha dapat mengetahui karakteristik produk yang paling disukai, sehingga strategi penjualan dapat diarahkan dengan lebih efektif guna terus meningkatkan hasil penjualan.

Tips Membuat Konsumen Repeat Order

Setelah memahami bahwa pembelian ulang memiliki banyak keuntungan bagi kelangsungan usaha, tentu para pemilik bisnis ingin mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian berikutnya. 

Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mendorong pelanggan kembali bertransaksi.

Memberikan Layanan yang Berkualitas dan Ramah

Langkah awal agar pelanggan tertarik untuk melakukan transaksi ulang adalah dengan memperlakukan mereka seolah-olah merupakan pelanggan lama atau bahkan teman dekat. 

Ciptakan suasana yang nyaman sejak kunjungan pertama ke toko atau bisnis milikmu. Hal ini penting karena kesan pertama sangat berpengaruh dalam menentukan apakah mereka akan datang kembali di kemudian hari.

Ketika pelanggan merasa nyaman saat bertransaksi pertama kali, besar kemungkinan mereka akan kembali untuk melakukan pembelian. Namun, jika pelayanan yang diberikan kurang menyenangkan, mereka cenderung tidak akan kembali. 

Oleh sebab itu, berikan pelayanan terbaik agar mereka merasa senang dan tertarik untuk kembali berbelanja.

Memberikan Promo dan Penawaran Menarik

Bagi sebagian pelaku usaha, mendekatkan diri dengan pelanggan baru bisa menjadi tantangan. Namun, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk memberikan kesan positif dan menarik minat mereka.

a. Diskon untuk Pelanggan Tetap

Berikan potongan harga khusus bagi konsumen yang sudah sering membeli. Diskon ini bisa disesuaikan dengan tingkat keanggotaan, jumlah transaksi, atau nominal pembelanjaan. 

Konsumen umumnya tertarik pada harga spesial, sehingga promosi seperti ini bisa mendorong mereka untuk kembali membeli.

b. Promosi Beli Satu Gratis Satu

Strategi ini menawarkan satu produk tambahan secara cuma-cuma ketika konsumen membeli produk tertentu. Teknik seperti ini cukup efektif untuk meningkatkan volume penjualan sekaligus mendorong pembelian berulang. 

Konsumen akan merasa bahwa nilai dari uang yang mereka keluarkan lebih besar, yang mendorong keinginan untuk terus berbelanja di tempat yang sama.

c. Gratis Ongkos Kirim

Menerapkan pengiriman tanpa biaya dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, misalnya tanpa biaya kirim untuk pembelian jumlah tertentu atau nominal tertentu. 

Kebijakan ini bisa menarik konsumen yang sebelumnya ragu berbelanja karena beban ongkos kirim. 

Selain mengurangi pengeluaran pelanggan, program ini memberikan nilai lebih bagi pembeli dan berpotensi meningkatkan kesetiaan mereka terhadap bisnismu.

Menjalin Komunikasi melalui Berbagai Saluran Interaksi

Terdapat sejumlah cara untuk berinteraksi dengan pelanggan yang dapat mendorong terjadinya transaksi ulang.

a. Akun di Media Sosial

Membuka akun di berbagai platform seperti Instagram, Facebook, atau X memungkinkanmu untuk menjalin komunikasi langsung dengan pelanggan. 

Kamu bisa memberikan informasi terbaru, menjawab pertanyaan, atau mengajak mereka berpartisipasi dalam aktivitas promosi.

b. Halaman Kontak di Situs Web

Menyediakan laman khusus yang memuat informasi kontak akan mempermudah pelanggan untuk menghubungi bila mereka memiliki pertanyaan. Sertakan juga nomor telepon dan email aktif untuk mendukung komunikasi yang lancar.

c. Mengirimkan Newsletter

Dengan mengirim email secara rutin, kamu bisa terus menginformasikan produk baru, promo menarik, serta konten lainnya yang relevan dengan kebutuhan konsumen.

d. Layanan Obrolan Langsung

Fitur live chat memudahkan pelanggan mendapatkan bantuan secara langsung dan cepat. Pelanggan yang mendapatkan solusi tepat waktu cenderung akan merasa puas dan kembali berbelanja.

e. Program Khusus untuk Pelanggan Setia

Menyusun program penghargaan khusus bagi pelanggan tetap bisa memperkuat loyalitas mereka. Dengan memberikan keuntungan tambahan, pelanggan akan merasa lebih dihargai dan lebih terikat dengan bisnismu.

Semua langkah ini akan membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen. 

Ketika pelanggan merasa dihargai dan diperhatikan, maka kepercayaan terhadap bisnismu akan tumbuh, dan peluang mereka menjadi pelanggan tetap pun semakin besar.

Mengemas Produk dengan Menarik dan Aman

Tampilan luar produk sering kali menjadi penentu kesan pertama. Jika produkmu dikemas dengan baik dan rapi, pelanggan akan merasa lebih yakin terhadap profesionalisme bisnismu. 

Sebaliknya, kemasan yang asal-asalan bisa membuat konsumen meragukan keseriusan usahamu. Kemasan menarik juga bisa menjadi alat promosi tak langsung. 

Pelanggan cenderung akan membagikan produk yang mereka anggap menarik ke media sosial, sehingga usahamu bisa dikenal lebih luas tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. 

Menyisipkan ucapan terima kasih atau catatan pribadi pun dapat menambah kesan positif bagi pelanggan.

Memaksimalkan Konten Buatan Pelanggan (UGC)

Konten dari pelanggan, seperti ulasan, testimoni, atau foto produk yang mereka unggah, bisa menjadi alat promosi yang sangat kuat. Kamu bisa mendorong mereka untuk berbagi pengalaman menggunakan produkmu melalui unggahan di media sosial.

Misalnya, ajak pelanggan mengunggah foto saat mereka menggunakan produk dan mencantumkan komentar atau ulasan. 

Cara ini tidak hanya menunjukkan kepuasan mereka, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan lain terhadap produk yang kamu tawarkan.

Menggunakan Strategi Pemasaran yang Dipersonalisasi

Pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat individu bisa memberikan pengalaman yang lebih relevan bagi pelanggan. 

Dengan memanfaatkan data seperti riwayat belanja atau preferensi, kamu bisa memberikan rekomendasi produk, email khusus, atau iklan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.

Pendekatan ini membuat pelanggan merasa bahwa mereka dipahami secara personal. Ketika pelanggan merasa dilayani sesuai kebutuhannya, kemungkinan mereka untuk kembali bertransaksi akan semakin besar.

Dengan memberikan pendekatan yang sesuai dan tepat sasaran, bisnis bisa membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan serta meningkatkan kemungkinan terjadinya pembelian berulang.

Sebagai penutup, memahami apa itu repeat order membantu bisnis membangun loyalitas pelanggan dan menciptakan pendapatan berkelanjutan tanpa biaya promosi besar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index