Proyek Tol

Proyek Tol Kuala Tanjung Tebing Tinggi Parapat Target Kuartal III 2025

Proyek Tol Kuala Tanjung Tebing Tinggi Parapat Target Kuartal III 2025
Proyek Tol Kuala Tanjung Tebing Tinggi Parapat Target Kuartal III 2025

JAKARTA - Proyek pembangunan jalan tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat kini memasuki fase krusial. Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan seksi 4 yang menghubungkan Serbelawan hingga Pematang Siantar akan rampung pada kuartal III tahun 2025.

Seksi sepanjang 12,3 kilometer ini sudah hampir selesai, dengan sisa pekerjaan berada di segmen Simpang Susun Sinaksak-Pematang Siantar. Hingga pertengahan tahun, progres konstruksi telah mencapai 99,19%, dan saat ini tengah melalui proses Audit Keselamatan Jalan (AKJ) untuk mendapatkan persetujuan desain akhir.

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa kehadiran jalan tol ini diharapkan memberikan efek berganda (multiplier effect) terhadap pertumbuhan ekonomi daerah yang dilalui serta meningkatkan efisiensi waktu dan menurunkan biaya logistik. “Tol ini diharapkan bisa memangkas waktu tempuh antar wilayah di sektor logistik sehingga pusat-pusat ekonomi baru dapat tumbuh,” ujar Menteri Dody.

Memperkuat Konektivitas dan Menggerakkan Perekonomian Sumatera Utara

Jalan tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat secara keseluruhan memiliki panjang 136,8 kilometer dan dibangun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) oleh PT Hutama Marga Waskita. Proyek ini terbagi menjadi enam seksi dengan status yang bervariasi.

Beberapa seksi sudah beroperasi, seperti Seksi 1 Tebing Tinggi - Indrapura sepanjang 22,85 km beserta junction Tebing Tinggi sepanjang 7 km, Seksi 2 Indrapura - Kuala Tanjung sepanjang 15,6 km, dan Seksi 3 Tebing Tinggi - Serbelawan sepanjang 30 km. Seksi 4 Serbelawan - Pematang Siantar sepanjang 28 km kini dalam tahap akhir konstruksi. Sedangkan Seksi 5 Pematang Siantar - Seribudolok dan Seksi 6 Seribudolok – Parapat masih dalam proses penetapan trase oleh pemerintah.

Dengan rampungnya seksi 4, panjang jalan tol yang sudah beroperasi semakin bertambah dan menguatkan konektivitas kawasan barat Sumatera Utara menuju kawasan strategis Danau Toba, yang merupakan salah satu destinasi wisata utama nasional.

Proyek ini diharapkan tidak hanya memperlancar arus barang dan mobilitas masyarakat, tapi juga membuka akses bagi pusat-pusat ekonomi dan pariwisata. Keberadaan jalan tol ini diproyeksikan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus meningkatkan daya saing kawasan Sumatera Utara secara keseluruhan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index