Jepang

Rahasia Jalan Kaki ala Jepang untuk Jaga Kesehatan

Rahasia Jalan Kaki ala Jepang untuk Jaga Kesehatan
Rahasia Jalan Kaki ala Jepang untuk Jaga Kesehatan

JAKARTA - Selain dikenal karena umur panjang warganya, Jepang juga punya rahasia aktivitas fisik yang sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan, terutama mengendalikan gula darah dan tekanan darah. Rahasia itu adalah metode jalan kaki interval yang sudah dipraktikkan selama puluhan tahun, dengan bukti ilmiah yang menunjukkan manfaat besar bagi tubuh dan pikiran. Teknik jalan kaki ala Jepang ini tidak hanya membantu mencegah penyakit, tapi juga meningkatkan kualitas hidup lansia agar tetap aktif dan produktif.

Interval Walking Training, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Berjalan kaki bagi orang Jepang bukan sekadar jalan santai, melainkan sebuah metode olahraga yang terstruktur dikenal sebagai Interval Walking Training (IWT). Teknik ini mengharuskan pergantian ritme antara jalan cepat selama tiga menit dan jalan lambat selama tiga menit secara bergantian selama total 30 menit sehari, dilakukan minimal empat hari dalam seminggu.

Penelitian yang dipimpin Hiroshi Nose dan timnya sejak dua dekade lalu membuktikan bahwa metode ini memberikan dampak signifikan. Mereka menemukan bahwa orang dewasa paruh baya dan lansia yang rutin melakukan IWT memiliki tekanan darah yang lebih rendah, otot paha yang lebih kuat, serta kapasitas aerobik yang lebih baik dibandingkan mereka yang berjalan kaki dengan kecepatan konstan tanpa interval.

“Salah satu temuan paling mengejutkan adalah IWT secara signifikan meningkatkan kebugaran fisik dan menurunkan tekanan darah setelah intervensi 5 bulan, sementara peningkatan ini tidak diamati pada kelompok jalan kaki berkelanjutan dengan intensitas sedang,” ujar Shizue Masuki, profesor Fakultas Kedokteran Universitas Shushu di Matsumoto.

Manfaat Kesehatan Mental dan Fisik dari IWT

Lebih dari sekadar kebugaran fisik, IWT juga terbukti membawa manfaat untuk kesehatan mental. Studi tambahan oleh tim Shizue Masuki menunjukkan peningkatan kualitas tidur, suasana hati yang lebih baik, fungsi kognitif yang meningkat, serta penurunan gejala depresi pada para pelaku latihan ini.

Dr. Ashish Agarwal, Direktur Kardiologi di Aakash Healthcare, mendukung temuan tersebut dan menegaskan bahwa teknik jalan kaki interval tidak hanya membantu kesehatan jantung, tetapi juga mengatur kadar gula darah dan tekanan darah, serta menurunkan risiko diabetes dan stroke.

Studi terbaru pada 2023 yang melibatkan penderita diabetes tipe 2 dan studi pada 2024 terhadap orang dewasa di atas 65 tahun semakin memperkuat bukti bahwa IWT efektif menurunkan kolesterol jahat, mengendalikan gula darah, menjaga berat badan ideal, meningkatkan fleksibilitas, serta daya tahan tubuh.

Dengan kebiasaan sederhana namun terstruktur ini, orang-orang Jepang berhasil mengubah aktivitas sehari-hari menjadi sebuah latihan kesehatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencegah penyakit kronis yang sering mengintai usia lanjut. Teknik jalan kaki ala Jepang ini bisa menjadi inspirasi mudah bagi siapa saja untuk mulai hidup lebih sehat tanpa perlu alat mahal atau rutinitas yang rumit.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index