Proyek Tol

Proyek Tol Sumut Siap Dongkrak Wisata Danau Toba

Proyek Tol Sumut Siap Dongkrak Wisata Danau Toba
Proyek Tol Sumut Siap Dongkrak Wisata Danau Toba

JAKARTA - Pembangunan tol di Sumatera Utara terus menunjukkan progres signifikan. Salah satu proyek strategis nasional, Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat, kini kian mendekati kawasan Danau Toba, yang menjadi destinasi unggulan nasional.

Ruas vital pada proyek ini, yaitu Seksi 4 Serbelawan – Pematang Siantar sepanjang 12,3 kilometer, ditargetkan rampung pada triwulan ketiga tahun 2025. Hingga pertengahan Juli ini, pengerjaannya sudah menembus progres 99,19% dan sedang menjalani proses Audit Keselamatan Jalan (AKJ).

Proyek jalan tol ini diyakini akan mempercepat waktu tempuh, mempermudah akses logistik, serta membuka peluang ekonomi baru di kawasan sekitar.

“Tol ini punya multiplier effect besar, dari logistik sampai membuka pusat-pusat ekonomi baru,” ujar Menteri PU Dody Hanggodo.

Kehadiran tol ini diharapkan menjadi game changer bagi Sumatera Utara, terutama dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah, mendorong pertumbuhan pariwisata Danau Toba, serta memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Jaringan Tol Mulai Terhubung ke Kawasan Strategis

Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat memiliki total panjang 136,8 kilometer. Proyek ini dibangun dalam beberapa seksi yang dikerjakan bertahap dan kini beberapa ruasnya sudah resmi beroperasi.

Berikut adalah daftar ruas yang telah beroperasi dan progresnya sejauh ini:

Seksi 1: Tebing Tinggi – Indrapura (22,85 Km) plus junction Tebing Tinggi (7 Km)

Seksi 2: Indrapura – Kuala Tanjung (15,6 Km)

Seksi 3: Tebing Tinggi – Serbelawan (30 Km)

Sebagian Seksi 4: Serbelawan – Pematang Siantar (28 Km)

Ruas Seksi 4 menjadi fokus pembangunan saat ini dan hampir tuntas. Sementara itu, dua seksi berikutnya, yakni:

Seksi 5: Pematang Siantar – Seribudolok

Seksi 6: Seribudolok – Parapat

masih dalam tahap penetapan trase sebelum masuk tahap konstruksi.

Proyek ini dijalankan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dan pelaksanaannya digarap oleh PT Hutama Marga Waskita.

Kehadiran jalan tol ini akan mempercepat akses dari berbagai wilayah di Sumatera Utara ke Danau Toba. Tak hanya memangkas waktu tempuh dari Medan, tetapi juga membuat distribusi barang antarwilayah menjadi lebih efisien.

“Kalau sudah jadi, Medan ke Danau Toba bakal jauh lebih cepat! Siap-siap sektor wisata dan UMKM ikut melejit!” ujar Dody Hanggodo.

Infrastruktur Mendorong Ekonomi Daerah

Jalan Tol Kuala Tanjung – Parapat tak hanya menjadi jalur penghubung fisik antarwilayah, tapi juga akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. Konektivitas yang lebih baik akan membuka peluang bagi pelaku UMKM lokal untuk memperluas jangkauan pasar.

Selain itu, sektor pariwisata juga akan mendapatkan dampak positif. Dengan waktu tempuh yang lebih singkat menuju Danau Toba, kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara diprediksi akan meningkat tajam. Hal ini otomatis membawa dampak lanjutan pada industri perhotelan, kuliner, kerajinan tangan, dan transportasi lokal.

Proyek ini juga memberikan nilai tambah bagi kawasan industri dan pelabuhan di Kuala Tanjung, yang akan terhubung langsung dengan sentra ekonomi di daerah lain lewat jaringan tol tersebut.

Dengan hampir rampungnya salah satu ruas utama, Sumatera Utara kini semakin dekat mewujudkan akses darat super cepat menuju destinasi wisata andalan, Danau Toba. Tak hanya mempersingkat perjalanan, tol ini juga diharapkan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi jangka panjang di wilayah tersebut.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index