JAKARTA - Musim panas ini, dua klub Premier League, Liverpool dan Newcastle United, terlibat dalam persaingan sengit untuk mengamankan jasa dua penyerang muda berbakat: Alexander Isak dan Hugo Ekitike. Kedua tim saling bersaing untuk memperkuat lini depan mereka, dengan Liverpool berusaha menggagalkan rencana Newcastle yang ingin mempertahankan Isak sekaligus mendatangkan Ekitike dari Eintracht Frankfurt.
Liverpool awalnya membidik Isak sebagai target utama, bahkan siap melayangkan tawaran hingga £120 juta yang akan menjadi rekor transfer di Inggris. Namun, Newcastle dengan tegas menolak melepas striker asal Swedia tersebut, sehingga The Reds pun mulai mengalihkan perhatian mereka pada Ekitike sebagai alternatif.
Alexander Isak dan Negosiasi Kontrak yang Menjadi Kunci
Alexander Isak saat ini tengah dalam proses pembaruan kontrak di Newcastle. Klub berambisi menjadikan Isak sebagai pemain dengan gaji tertinggi di tim, di atas £150.000 per pekan, sebagai bagian dari strategi mempertahankan sang striker andalan. Isak sendiri masih mempertimbangkan masa depannya, sementara rumor kedatangan Liverpool bisa saja menjadi faktor yang mengubah keputusan sang pemain.
Meski ada tekanan dari luar, Isak belum menunjukkan tanda-tanda ingin hengkang. Newcastle berharap sang striker tetap setia dan menjadi bagian penting dalam rencana jangka panjang mereka. Namun, kehadiran Liverpool di perburuan pemain ini menciptakan situasi yang dinamis dan penuh ketegangan.
Hugo Ekitike, Target Panas yang Diperebutkan
Selain Isak, Newcastle sudah lama mengincar Hugo Ekitike, striker muda Eintracht Frankfurt yang juga diminati Liverpool. Klub Bundesliga diketahui menolak tawaran £70 juta dari Newcastle, dan meminta harga mendekati klausul pelepasan senilai £86 juta.
Liverpool yang kini masuk perburuan membuat situasi makin memanas. The Reds telah membuka pembicaraan dengan Frankfurt, berusaha merebut peluang untuk mendapatkan pemain berusia 23 tahun tersebut sebelum Newcastle dapat mewujudkan ambisinya.
Strategi dan Implikasi Persaingan Transfer Ini
Beberapa pengamat di Newcastle menduga langkah Liverpool ini tidak hanya sekadar mencari pemain, tetapi juga bagian dari strategi psikologis untuk mengganggu stabilitas skuad yang tengah dibangun oleh manajer Eddie Howe. Pendekatan ganda terhadap Isak dan Ekitike dianggap bisa memberi tekanan tambahan pada Newcastle.
Namun, Newcastle masih optimistis mampu mewujudkan rencana mereka menggabungkan Isak dan Ekitike, serta Anthony Elanga, dalam skuad yang solid musim depan. Sementara Liverpool berusaha keras agar tidak kehilangan kesempatan merekrut pemain yang mereka nilai penting.
Siapa yang Akan Unggul?
Pertarungan transfer ini masih berlangsung dan belum ada yang bisa memastikan siapa pemenangnya. Liverpool dengan dana besar dan reputasi klub besar tentu punya daya tarik, tapi Newcastle yang memegang kendali kontrak Isak juga tidak mudah menyerah.
Musim panas ini akan menjadi waktu krusial bagi kedua klub untuk memperkuat lini depan mereka dan mewujudkan ambisi masing-masing di Premier League. Perang transfer ini pun menjadi salah satu saga paling menarik untuk disaksikan.