JAKARTA - Perjalanan dengan Kereta Api (KA) Lokal Pangrango kini menghadirkan pengalaman baru bagi penumpang. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mengumumkan penyesuaian tarif mulai bulan depan, dari sebelumnya lebih rendah menjadi Rp55.000 untuk kelas ekonomi. Kenaikan harga ini bukan tanpa alasan. Seiring dengan peningkatan kualitas layanan yang signifikan, penyesuaian tarif ini dimaksudkan untuk menjaga keberlanjutan operasional sekaligus memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna kereta.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan bahwa kenaikan tarif sejalan dengan inovasi dan pembaruan armada yang kini menggunakan Kereta Ekonomi New Generation. “Langkah penyesuaian tarif ini dilakukan untuk menyeimbangkan peningkatan kualitas layanan yang telah kami hadirkan. Penyesuaian ini juga bertujuan untuk mendukung keberlanjutan operasional layanan kereta lokal yang tetap andal dan terjangkau,” ujarnya.
Fasilitas Baru dan Komitmen KAI pada Pelayanan
KA Pangrango kini semakin diminati berkat fasilitas modern yang membuat perjalanan lebih nyaman. Kereta Ekonomi New Generation yang dioperasikan memiliki kursi yang dirancang lebih ergonomis dengan pengaturan empat duduk yang lebih lapang, serta sistem layanan digital yang mempermudah pemesanan tiket dan akses informasi jadwal secara real-time.
Rute yang dilayani, Bogor – Sukabumi pulang-pergi, menjadi pilihan utama masyarakat Jabodetabek dan Sukabumi. Selain sebagai moda transportasi yang praktis untuk aktivitas harian, KA Pangrango juga memudahkan akses ke lokasi-lokasi wisata populer di sekitarnya.
Meski ada kenaikan tarif, pemerintah dan KAI memastikan harga tiket tetap kompetitif. Penyesuaian ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan transportasi publik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, mendukung target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Dengan perubahan ini, KA Pangrango bertransformasi menjadi moda transportasi yang tidak hanya mengutamakan kecepatan dan aksesibilitas, tetapi juga kualitas dan kenyamanan, demi memberikan nilai tambah bagi masyarakat pengguna kereta di wilayah tersebut.