JAKARTA - Industri asuransi jiwa mencatatkan capaian gemilang dengan total premi lebih dari Rp 30 triliun pada akhir 2024, menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat menyadari pentingnya perlindungan finansial. Dalam momentum positif ini, BRI Life meluncurkan produk baru bernama Arunika, sebagai respons terhadap tren tersebut dan kebutuhan nasabah akan solusi asuransi yang lebih tepat guna.
Peningkatan Kesadaran di Tengah Pertumbuhan Bisnis
Menurut data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), total premi asuransi jiwa mencapai Rp 30,95 triliun pada akhir 2024. Angka ini mencerminkan pertumbuhan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi sebagai proteksi finansial. Meningkatnya minat ini dipicu oleh kondisi ekonomi yang dinamis dan semakin kompleksnya risiko yang dihadapi keluarga.
Memasuki kondisi pasar yang makin matang, perusahaan asuransi pun merespons dengan memperkenalkan produk inovatif seperti Arunika dari BRI Life. Produk ini dirancang untuk menjawab kebutuhan perlindungan yang lebih spesifik, sekaligus menawarkan fleksibilitas dalam pemilihan manfaat.
BRI Life Hadirkan Arunika sebagai Solusi Proteksi
Sebagai bagian dari strategi memperkuat posisi di industri asuransi jiwa, BRI Life memilih waktu yang tepat untuk meluncurkan Arunika. Produk ini menghadirkan alternatif baru bagi masyarakat yang mencari formula perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan keluarga dan potensi risiko di masa depan.
Dengan Arunika, BRI Life memadukan komponen asuransi jiwa dan kesehatan dalam satu paket, menawarkan manfaat tambahan yang lebih lengkap. Langkah ini diharapkan bisa menarik segmen nasabah yang selama ini belum tersentuh asuransi konvensional.
Dengan tren premi yang terus meningkat dan peluncuran inovasi seperti Arunika, industri asuransi jiwa diprediksi akan terus tumbuh dan semakin relevan sebagai instrumen perlindungan keluarga Indonesia.
