JAKARTA - Panggung mode ASEAN kembali bergemuruh melalui Asean Fashion Festival (AFF) 2025 yang digelar meriah di Mantra PIK, Jakarta. Acara bergengsi ini menjadi ajang unjuk kreativitas dan semangat dari para desainer serta model muda dari lima negara ASEAN, mempertegas posisi Indonesia sebagai pusat tren fesyen regional.
Berlangsung selama tiga hari, AFF 2025 tidak hanya memamerkan rancangan busana dari sekitar 60 desainer lokal dan internasional, tetapi juga menghadirkan hingga 700 model muda yang penuh percaya diri menapaki runway. Kehadiran para talenta muda ini menjadi magnet tersendiri yang membuat AFF begitu semarak dan penuh warna.
Indonesia Jadi Tuan Rumah Pertama
Louise Debora Maengkom selaku Founder AFF menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah. Menurutnya, penyelenggaraan di Jakarta menjadi momen penting karena AFF belum pernah digelar di Indonesia sebelumnya, meskipun acara ini telah berlangsung sebanyak enam kali di kawasan ASEAN.
“Ini adalah sejarah bagi Indonesia karena AFF sebelumnya belum pernah diselenggarakan di sini, akan tetapi ini penyelenggaraan yang keenam kalinya di ASEAN,” ungkap Louise.
Ia menambahkan bahwa AFF menjadi wadah penting dalam memperkenalkan serta mengembangkan bakat-bakat muda di industri mode sejak usia dini.
“Kami ingin memamerkan talenta muda dan semangat kreatif mereka yang luar biasa,” ujarnya.
Model Muda Bersinar di Catwalk
Tak hanya desainer, para model muda pun tampil memukau. Salah satunya adalah Orita, gadis 18 tahun yang kini menjadi model ambassador AFF 2025. Orita yang baru diterima di Telkom University Bandung mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat di ajang besar seperti AFF.
“Menjadi model ambassador di acara sebesar ini adalah pengalaman yang luar biasa! Ini membuka peluang dan memberikan motivasi agar saya bisa berkembang lebih jauh di dunia modeling,” tutur Orita penuh semangat.
Orita juga menyampaikan harapannya agar AFF ke depan bisa terus berkembang dan menjadi ajang yang lebih besar lagi.
“Semoga tahun depan AFF bisa jadi event yang lebih besar dan memukau lagi, membawa nama desainer dan model muda ASEAN lebih bersinar di panggung internasional,” katanya optimistis.
Menciptakan Ruang bagi Kreativitas Anak Muda
Asean Fashion Festival 2025 bukan sekadar ajang pertunjukan busana, melainkan perayaan kreativitas dan keberanian anak muda ASEAN dalam mengekspresikan diri. Dengan menghadirkan ratusan model berusia 3 hingga 17 tahun, AFF menunjukkan bahwa usia muda bukanlah batasan untuk berkarya, melainkan titik awal dari perjalanan yang menjanjikan.
Kesuksesan acara ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan industri fesyen di kawasan, sekaligus dorongan bagi Indonesia untuk terus mendukung industri kreatif, terutama yang digerakkan oleh generasi muda berbakat. AFF 2025 tak hanya menginspirasi, tapi juga membuka banyak pintu peluang masa depan bagi para talenta muda ASEAN.