JAKARTA - Setelah berhasil mendatangkan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, Manchester United belum sepenuhnya menyelesaikan manuver mereka di bursa transfer musim panas. Fokus klub kini mengarah pada perekrutan satu penyerang tengah tambahan, guna memperkuat daya gedor tim menghadapi musim baru.
Tiga nama yang kini menjadi incaran utama Manchester United adalah Nicolas Jackson dari Chelsea, Benjamin Sesko dari RB Leipzig, dan Ollie Watkins dari Aston Villa. Dari ketiganya, Jackson menjadi kandidat yang paling kuat untuk segera didekati lebih lanjut, meski terdapat sejumlah hambatan dalam proses negosiasinya.
Jackson Masuk Daftar, Tapi Harganya Bikin Pikir Panjang
Manchester United memang sudah merekrut empat pemain sejauh ini, namun dua di antaranya – Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo – dinilai akan langsung memberi dampak untuk tim utama. Sementara Diego Leon dipersiapkan sebagai investasi jangka panjang, dan Enzo Kana-Biyik akan menghabiskan musim depan dengan status pinjaman di Lausanne-Sport, klub Liga Super Swiss.
Khusus untuk Mbeumo, transfernya dari Brentford akhirnya berhasil dituntaskan dengan nilai mencapai Rp 1,55 triliun, setelah melalui proses tawar-menawar yang cukup alot. Pemain asal Kamerun itu diharapkan mampu menjadi opsi tambahan di lini depan pasukan Ruben Amorim.
Namun, lini depan United masih menyimpan kekhawatiran. Rasmus Hojlund, striker yang digaet dari Atalanta dua musim lalu, belum menunjukkan ketajaman yang diharapkan. Amorim ingin mencari alternatif di posisi tersebut, dan Jackson dinilai memiliki profil yang cocok untuk menjadi pesaing Hojlund.
Masalahnya, harga yang dipasang Chelsea untuk Nicolas Jackson tergolong sangat tinggi. Klub London itu kabarnya meminta bayaran antara Rp 1,75 triliun hingga Rp 2,2 triliun. Dua faktor utama menjadi alasan mengapa harga Jackson melonjak: kontraknya yang masih panjang selama delapan tahun, dan patokan harga transfer Hugo Ekitike ke Liverpool yang mencapai Rp 1,73 triliun.
Persaingan di lini depan Chelsea pun semakin ketat. Kedatangan Liam Delap dan Joao Pedro membuat Jackson tersisih, bahkan hanya duduk di bangku cadangan saat final Piala Dunia Antarklub FIFA menghadapi Paris Saint-Germain – laga yang dimenangkan Chelsea berkat gol tunggal Joao Pedro.
Gyokeres Menjauh, Lindelof Jadi Masalah
Sementara itu, upaya Manchester United untuk mendekati Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon tampaknya menemui jalan buntu. Penyerang asal Swedia itu sebelumnya sempat menjadi incaran utama United, bahkan sempat dijajaki sejak awal bursa transfer.
Namun kini situasinya berubah. Gyokeres dikabarkan kecewa setelah melihat cara klub memperlakukan kompatriotnya, Victor Lindelof, yang dilepas begitu saja tanpa negosiasi serius. Kedua pemain itu memiliki agen yang sama, Hasan Cetinkaya, dan keputusan Amorim untuk tidak memperpanjang kontrak Lindelof menjadi sinyal negatif dalam hubungan klub dengan sang agen.
Padahal, hubungan antara Amorim dan Gyokeres cukup dekat karena keduanya pernah bekerja sama di Sporting. Dengan kondisi saat ini, Gyokeres justru dikabarkan lebih dekat bergabung dengan Arsenal yang siap menebus banderolnya secara penuh.
United kini harus mempertimbangkan opsi lainnya, termasuk mempercepat negosiasi dengan Benjamin Sesko atau Ollie Watkins. Namun dengan waktu yang terus berjalan, ketegasan klub dalam merealisasikan transfer tambahan di lini depan akan menjadi penentu kesiapan mereka menghadapi musim baru.
