BNI

BNI Sekuritas Lihat Peluang IHSG Tembus 7.500

BNI Sekuritas Lihat Peluang IHSG Tembus 7.500
BNI Sekuritas Lihat Peluang IHSG Tembus 7.500

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dinilai masih memiliki ruang untuk melanjutkan tren penguatan. Pada perdagangan Selasa, 22 Juli 2025, indeks acuan ini disebut berpeluang menembus batas atas di kisaran 7.500.

Menurut Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, level penting yang perlu diperhatikan berada di kisaran 7.400 sebagai resistance kuat. Jika mampu menembusnya, maka jalan menuju 7.500 terbuka lebar.

"IHSG masih berpotensi melanjutkan kenaikannya," ujar Fanny dalam riset hariannya. Sementara itu, area support atau batas bawah diperkirakan berada di level 7.300 hingga 7.350. Level tersebut menjadi zona penting untuk menjaga tren positif jangka pendek.

Sentimen Global Ikut Dorong Harapan Pasar

Kondisi bursa global juga turut menjadi sentimen positif yang menopang pergerakan IHSG. Bursa saham Amerika Serikat mencetak rekor baru pada perdagangan awal pekan. Indeks S&P 500 ditutup untuk pertama kalinya di atas level 6.300. Sementara itu, indeks Nasdaq Composite juga berhasil mencatatkan all-time high atau rekor tertinggi sepanjang masa.

Kinerja cemerlang Wall Street turut memicu sentimen positif di kawasan Asia. Sejumlah indeks utama Asia pun bergerak variatif. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,71 persen, disusul Kosdaq yang menguat tipis 0,12 persen. Di Tiongkok, indeks CSI 300 dan Shanghai Composite masing-masing menguat sebesar 0,67 persen dan 0,72 persen.

Pasar Hong Kong juga bergerak positif, dengan Hang Seng menguat 0,68 persen. Sementara itu, indeks ASX 200 Australia mengalami tekanan, turun 1,02 persen pada penutupan.

Dengan kombinasi dari optimisme domestik dan dorongan positif dari pasar global, pelaku pasar diharapkan dapat lebih percaya diri menghadapi perdagangan dalam waktu dekat. Namun tetap disarankan untuk memperhatikan batasan teknikal, baik dari sisi support maupun resistance, guna mengantisipasi potensi koreksi jangka pendek.

Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini

Seiring dengan peluang pergerakan IHSG menuju level yang lebih tinggi, sejumlah saham turut direkomendasikan untuk dicermati pelaku pasar. Fanny Suherman menyebut enam saham yang masuk dalam radar pantauan hari ini, masing-masing dengan strategi dan level teknikal tertentu.

Berikut ulasan ringkas atas saham-saham tersebut:

INET
Disarankan untuk speculative buy dengan area beli di kisaran 264–272. Cutloss disarankan jika harga turun di bawah 260. Target jangka pendek berada di area 278–284.

PTRO
Masuk dalam kategori speculative buy di kisaran 4080–4110. Stop loss direkomendasikan di bawah 4050. Target harga jangka pendek diperkirakan pada level 4170–4250.

PGEO
Dapat diperhatikan untuk speculative buy di area beli 1660–1670. Stop loss jika harga turun di bawah 1650. Target harga berada di 1690–1730.

PANI
Direkomendasikan speculative buy dengan area beli di 15.500. Cutloss jika bergerak di bawah 15.100. Target jangka pendek di kisaran 15.800–16.200.

INCO
Peluang beli ada di kisaran 3.630. Cutloss jika turun di bawah 3.600. Target harga jangka pendek antara 3.720–3.760.

RAJA
Saham ini dinilai layak untuk speculative buy di kisaran 2.560–2.590. Stop loss di bawah 2.520. Target potensi kenaikan berada di kisaran 2.670–2.750.

Rekomendasi ini tentunya tetap mempertimbangkan potensi risiko dan strategi cut loss untuk menjaga akurasi pergerakan portofolio. Trader jangka pendek disarankan untuk disiplin dalam menempatkan level beli dan cut loss agar dapat memaksimalkan peluang tanpa terjebak dalam tekanan koreksi.

Kondisi Pasar Masih Dinamis

Meskipun IHSG berada dalam tren positif, kondisi pasar tetap dinamis. Oleh karena itu, investor disarankan untuk tetap memantau faktor eksternal, terutama dari perkembangan ekonomi global seperti kebijakan suku bunga, inflasi, dan tensi geopolitik.

Sejalan dengan potensi penguatan ini, pelaku pasar juga diingatkan untuk tidak terlalu agresif dan tetap menyesuaikan strategi investasi dengan profil risiko masing-masing. Kombinasi antara analisis teknikal dan pemahaman fundamental menjadi kunci untuk mengambil keputusan yang tepat.

Dengan mempertimbangkan faktor domestik dan global, serta dukungan dari beberapa saham pilihan, peluang IHSG untuk menguji level 7.500 masih terbuka selama mampu menembus resistance di 7.400. Momentum ini dapat dimanfaatkan oleh investor yang telah menyiapkan strategi secara disiplin.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index