JAKARTA - Masyarakat masih punya waktu sekitar 10 hari lagi untuk memanfaatkan promo tiket kereta api (KA) dengan harga terjangkau dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). Promo ini menjadi daya tarik besar selama musim libur sekolah dan periode perjalanan pertengahan tahun, terbukti dari tingginya animo masyarakat yang berburu tiket murah.
Hingga Senin, 21 Juli 2025 pukul 10.00 WIB, KAI mencatat 3.144.812 tiket promo telah terjual dari total 3.529.612 kursi diskon yang disediakan. Artinya, tingkat okupansi telah mencapai 89 persen. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan publik terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi pilihan utama, baik untuk liburan, kegiatan bisnis, hingga perjalanan silaturahmi ke berbagai daerah.
Promo ini berlaku untuk jadwal perjalanan kereta api dari 5 Juni hingga 31 Juli 2025. Dengan waktu promosi yang tinggal sedikit, masyarakat didorong untuk segera melakukan pemesanan sebelum seluruh kursi promo habis terjual.
Ratusan Ribu Tiket Masih Tersedia
Meski jumlah tiket yang sudah dipesan sangat tinggi, masyarakat masih memiliki peluang karena ratusan ribu kursi promo masih tersisa untuk sejumlah tanggal keberangkatan. Berikut rincian penjualan harian tiket promo per 21 Juli 2025 pukul 10.00 WIB:
21 Juli: 45.481 tiket
22 Juli: 19.780 tiket
23 Juli: 15.011 tiket
24 Juli: 17.344 tiket
25 Juli: 26.562 tiket
26 Juli: 17.431 tiket
27 Juli: 27.805 tiket
28 Juli: 12.923 tiket
30 Juli: 7.207 tiket
31 Juli: 12.290 tiket
Dengan kapasitas yang masih cukup pada tanggal-tanggal tersebut, masyarakat disarankan segera memesan tiket sebelum periode promo ditutup pada 31 Juli.
Promo ini hanya berlaku untuk pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI dan situs resmi booking.kai.id. KAI memastikan bahwa transaksi digital ini berlangsung secara cepat, aman, dan nyaman bagi pengguna.
KAI Dukung Mobilitas dan Konektivitas Nasional
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu strategi KAI untuk memperkuat aksesibilitas transportasi publik serta mendukung pemerataan pembangunan di Indonesia.
“Setiap kursi promo adalah bentuk kontribusi KAI dalam membuka konektivitas antardaerah, mendukung mobilitas masyarakat, dan memperkuat pemerataan pembangunan sebagaimana tercantum dalam Asta Cita Pemerintah,” ujar Anne.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa program ini bukan hanya soal memberikan harga murah, tetapi merupakan bagian dari pendekatan jangka panjang untuk menjadikan layanan kereta api sebagai moda transportasi yang inklusif, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat modern.
“KAI menghadirkan promo ini sebagai bagian dari upaya menyediakan layanan transportasi yang inklusif, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan pelanggan. Kami ingin masyarakat bisa bergerak lebih luas dengan biaya yang lebih terjangkau,” tambah Anne.
Langkah ini sekaligus menjadi upaya KAI dalam memperkuat ekosistem perjalanan domestik, terlebih di masa transisi pasca pandemi, saat masyarakat mulai aktif kembali melakukan perjalanan dengan skala besar. Kebijakan promo ini juga dinilai menjadi solusi nyata di tengah tuntutan efisiensi biaya dari masyarakat pengguna transportasi umum.
Dengan demikian, momen ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat untuk menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan lebih hemat bersama kereta api. Jangan sampai kelewatan, karena promo tiket murah ini akan segera berakhir pada 31 Juli 2025.
