JAKARTA - Solo dikenal sebagai kota budaya, tapi siapa sangka jika di balik keriuhan aktivitas tradisionalnya, tersimpan pula surga kuliner dengan cita rasa khas dan harga bersahabat. Salah satu lokasi terbaik untuk mencicipi makanan khas kota ini adalah Pasar Gede Solo.
Terletak di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Pasar Gede menjadi pusat aktivitas masyarakat sekaligus destinasi wisata kuliner favorit para pelancong. Pasar ini hanya berjarak sekitar 2,2 kilometer dari Stasiun Solo Balapan, membuatnya mudah diakses oleh siapa saja yang datang ke kota ini.
Pasar Gede memiliki dua bangunan utama. Satu bangunan digunakan untuk menjual bahan pokok seperti sayur, daging, dan bumbu dapur, sementara bangunan lainnya semula difungsikan sebagai pusat penjualan buah, namun kini telah berkembang menjadi sentra kuliner modern yang berada di lantai dua.
Dengan harga terjangkau, beragam hidangan mulai dari jajanan tradisional hingga makanan berat tersedia di sini. Bagi kamu yang ingin merasakan kelezatan kuliner khas Solo tanpa merogoh kocek dalam, berikut adalah sembilan kuliner pilihan di Pasar Gede yang wajib dicoba.
Kuliner Legendaris yang Selalu Diburu Wisatawan
-Ayam Panggang Klaten Bu Kas
Berbeda dengan ayam bakar, ayam panggang Klaten khas ini menggunakan teknik pemanggangan khusus sehingga menghasilkan rasa gurih dengan bumbu kental. Lokasinya berada di depan Toko Kopi Pojok. Harganya sangat ramah kantong, hanya sekitar Rp 5.000 hingga Rp 28.000 per tusuk, tergantung porsi.
-Nasi Liwet Bu Sri
Salah satu kuliner khas Solo yang sudah berdiri sejak 1978 ini cocok disantap sebagai menu sarapan. Terletak di lantai dua Pasar Gede, nasi liwet Bu Sri disajikan dalam porsi sedang dan dibanderol mulai dari Rp 13.000. Pilihan lauk bisa disesuaikan sesuai selera, membuat pengalaman kuliner semakin beragam.
-Dawet Telasih Bu Hj. Sipon
Berada di lantai satu Pasar Gede, sajian ini menawarkan kesegaran yang unik. Dalam satu mangkuk dawet, kamu akan menemukan kombinasi cendol, nangka, selasih, ketan hitam, bubur sumsum, dan bisa ditambahkan dengan gempol, tape, atau durian. Harganya mulai dari Rp 15.000.
-Dawet Telasih Bu Dermi
Masih di lantai yang sama, kuliner ini menjadi favorit wisatawan karena rasanya yang otentik. Satu porsi dawet ini juga dibanderol mulai dari Rp 15.000. Tekstur lembut dawet dan manisnya kuah gula kelapa menjadi kombinasi yang menggoda.
Jajanan Tradisional dengan Cita Rasa Nostalgia
-Semar Mendem Mbah Pat
Kuliner satu ini menggunakan ketan yang diisi abon, lalu dibalut kulit tipis dari tepung dan telur. Disajikan dengan kuah santan kental, Semar Mendem menawarkan rasa gurih dan manis sekaligus. Harganya cukup terjangkau, hanya Rp 7.000 per porsi.
-Uma Yumcha
Bagi pecinta dimsum, Uma Yumcha yang berada di lantai dua menjadi pilihan menarik. Menu yang tersedia antara lain dimsum ayam, ceker kaki naga, dan bakpao. Harga yang ditawarkan pun sangat bersahabat, mulai dari Rp 3.000 saja.
-Lenjongan Bu Sum
Jajanan tradisional Jawa ini terdiri dari aneka macam olahan singkong seperti cenil, tiwul, gethuk, dan ketan hitam. Rasa manisnya yang khas membuatnya cocok dinikmati di sore hari. Satu porsi lenjongan bisa kamu nikmati mulai dari Rp 6.000.
-Jadah Bakar Kang Didin
Berada di area depan pasar, jajanan ini berupa olahan ketan yang dibakar hingga harum. Jadah Bakar Kang Didin disajikan hangat dan cocok dijadikan camilan saat berkeliling pasar. Harganya sangat terjangkau, mulai dari Rp 3.000.
-Jenang Bu Heni
Untuk pencinta makanan manis, Jenang Bu Heni menjadi pilihan tepat. Dengan hanya Rp 7.000, kamu bisa menikmati empat jenis jenang lengkap dengan siraman kuah gula merah yang legit. Lokasinya berada di depan pasar, mudah ditemukan oleh pengunjung.
Pasar Gede tidak hanya berfungsi sebagai pusat distribusi bahan makanan, namun juga menjadi ruang berkumpulnya kuliner legendaris khas Solo. Hampir semua makanan yang dijual di tempat ini bisa dinikmati dengan harga di bawah Rp 15.000, menjadikannya ramah di kantong bagi semua kalangan.
Jadi, jika kamu sedang berencana jalan-jalan ke Solo, jangan lewatkan pengalaman kuliner autentik di Pasar Gede. Cukup berjalan kaki menyusuri gang pasar, kamu sudah bisa merasakan kekayaan cita rasa dari warisan kuliner lokal yang sederhana namun menggugah selera.