JAKARTA - Langkah Liverpool mendatangkan Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt tak hanya menarik dari sisi transfer, tetapi juga menimbulkan perbincangan hangat soal struktur gaji di klub tersebut. Ekitike disebut-sebut akan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi ketiga di skuad The Reds, hanya kalah dari Mohamed Salah dan Virgil van Dijk.
Bayaran Tertinggi Ketiga di Liverpool
Nama Hugo Ekitike mencuat tajam setelah Liverpool dikabarkan sepakat menebusnya dari Frankfurt dengan nilai transfer mencapai 79 juta pound. Rinciannya, sebesar 69 juta pound dibayar di muka, sementara sisanya masuk dalam skema bonus.
Namun, yang paling menyita perhatian adalah besaran gaji yang akan diterima sang penyerang muda asal Prancis itu. Ekitike akan menerima bayaran sekitar 200 ribu pound per pekan, atau jika dikonversi setara Rp 5,4 miliar.
Angka tersebut menjadikannya sebagai pemain dengan gaji tertinggi ketiga di skuad Liverpool, mengungguli sederet nama beken lainnya seperti Darwin Nunez, Cody Gakpo, hingga Florian Wirtz. Padahal, dari segi pengalaman, Ekitike masih terbilang baru dibandingkan beberapa nama besar di Anfield.
Mengungguli Nunez, Gakpo, dan Wirtz
Perbandingan gaji membuat publik tercengang. Darwin Nunez tercatat hanya menerima 150 ribu pound per pekan. Cody Gakpo ada di angka 120 ribu pound, sementara Luis Diaz bahkan hanya 55 ribu pound.
Florian Wirtz, salah satu rekrutan anyar lainnya dari Bundesliga, hanya menerima 195 ribu pound per pekan—di bawah Ekitike. Jeremie Frimpong yang juga bergabung dari liga yang sama, menerima sekitar 100 ribu pound per pekan.
Dengan bayaran sebesar itu, Ekitike menjadi sorotan publik, sebab statusnya belum sepenuhnya mapan sebagai bintang top Eropa. Namun, manajemen Liverpool tampaknya yakin pada potensinya untuk menjadi pilar penting di musim-musim mendatang.
Kontrak Jangka Panjang dan Lonjakan Gaji Besar
Ekitike dijadwalkan akan tiba di Liverpool pada Selasa, 22 Juli, untuk menjalani tes medis serta menyelesaikan proses finalisasi kontrak. Ia akan menandatangani kontrak berdurasi enam tahun.
Sebagai catatan, saat masih bersama Eintracht Frankfurt, Ekitike hanya menerima sekitar 80 ribu pound per pekan. Itu pun termasuk berbagai bonus performa.
Artinya, kepindahannya ke Liverpool membawa lonjakan gaji lebih dari dua kali lipat, yakni menjadi sekitar 250 ribu pound per pekan secara kotor. Per tahun, ia diperkirakan akan mengantongi sekitar 15 hingga 16 juta euro. Ini jelas menjadi peningkatan signifikan dalam kariernya secara finansial.
Kebangkitan Karier Pasca PSG
Nama Ekitike sempat tenggelam ketika bergabung bersama Paris Saint-Germain (PSG) pada 2023. Kala itu, ia kesulitan mendapatkan menit bermain dan tak kunjung tampil konsisten.
Namun, dalam 1,5 tahun terakhir bersama Frankfurt, pemain berusia 22 tahun ini kembali menunjukkan performa terbaiknya. Kepindahan ke Premier League dianggap sebagai langkah besar berikutnya untuk karier Ekitike, dan Liverpool berharap investasi besar yang dikeluarkan untuknya akan berbuah manis di lapangan.
Evaluasi Manajemen Liverpool
Keputusan manajemen Liverpool memberikan bayaran tinggi kepada Ekitike tentu bukan tanpa risiko. Selain beban ekspektasi yang tinggi, situasi ini bisa menimbulkan ketidakseimbangan di ruang ganti jika tidak dikelola dengan baik.
Namun, jika sang pemain mampu menjawab kepercayaan itu dengan performa memukau di lapangan, maka struktur gaji tinggi itu bisa dibenarkan. Liverpool tampaknya bersedia mengambil pertaruhan besar demi membangun kembali lini serangnya dengan pemain muda berbakat yang memiliki potensi berkembang besar.