JAKARTA - Panggung UFC 2025 akan diramaikan oleh nama-nama besar yang siap menggetarkan divisi middleweight. Para penggemar MMA dijanjikan dua duel bergengsi yang tak hanya menjanjikan aksi seru di oktagon, tetapi juga potensi perubahan peta persaingan gelar juara. Dua pertarungan utama itu adalah Robert Whittaker vs Reinier de Ridder dan Dricus du Plessis vs Khamzat Chimaev.

Setelah UFC 318 yang dipenuhi drama, promotor UFC kini mempersiapkan sederet laga panas sepanjang musim panas mendatang. Dua laga utama tersebut akan diselenggarakan dalam dua ajang berbeda, yakni UFC Fight Night di Abu Dhabi dan UFC 319 di Chicago.

Whittaker vs. De Ridder: Adu Kualitas Dua Eks Juara

Pertarungan ini dijadwalkan berlangsung pada 26 Juli 2025, sebagai bagian dari UFC Fight Night yang digelar di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, UEA. Laga ini akan menjadi pembuktian bagi Reinier de Ridder, mantan juara dua divisi di ONE Championship, yang kini mulai menemukan momentumnya di UFC.

Debutnya sempat mengecewakan saat dikalahkan oleh Gerald Meerschaert, namun De Ridder bangkit dengan dua kemenangan penting atas Kevin Holland dan Bo Nickal. Kemenangan-kemenangan tersebut mengembalikan kepercayaan dirinya dan menunjukkan adaptasi cepat di dalam kompetisi UFC yang lebih sengit.

Kini, De Ridder menghadapi tantangan sesungguhnya: Robert Whittaker, mantan pemegang sabuk juara kelas menengah UFC. Dikenal dengan pengalaman, keuletan, serta teknik striking yang matang, Whittaker tentu bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Jika De Ridder berhasil mengalahkan Whittaker, bukan tidak mungkin namanya akan langsung masuk daftar kandidat penantang gelar.

Pertarungan ini tidak hanya penting bagi De Ridder, tetapi juga bagi Whittaker, yang ingin membuktikan bahwa dirinya masih relevan dalam perebutan sabuk juara.

Susunan pertandingan utama UFC Fight Night – 26 Juli:

Main Event: Robert Whittaker vs Reinier de Ridder (Middleweight)

Co-Main: Petr Yan vs Marcus McGhee (Bantamweight)

Sharabutdin Magomedov vs Marc‑Andre Barriault (Middleweight)

Asu Almabayev vs Jose Ochoa (Flyweight)

Nikita Krylov vs Bogdan Guskov (Light Heavyweight)

Pertarungan undercard: Bryce Mitchell vs Said Nurmagomedov, Amanda Ribas vs Tabatha Ricci, dan sejumlah laga lainnya.

Waktu Tayang:

Prelims dimulai pukul 12 siang ET (09.00 malam waktu lokal)

Main Card dimulai pukul 3 sore ET (tengah malam di Abu Dhabi)

Du Plessis vs. Chimaev: Laga Perebutan Gelar yang Ditunggu Dunia

Pertarungan puncak tahun ini akan hadir pada 16 Agustus 2025 dalam gelaran UFC 319 di United Center, Chicago, AS. Laga ini mempertemukan juara bertahan Dricus du Plessis melawan penantang tak terkalahkan Khamzat Chimaev, dalam duel yang dipastikan menyedot perhatian global.

Du Plessis tampil gemilang sepanjang perjalanannya menuju sabuk juara. Petarung asal Afrika Selatan itu telah mengalahkan nama-nama besar seperti Israel Adesanya, Sean Strickland (dua kali), dan bahkan Robert Whittaker. Performanya konsisten, agresif, dan penuh determinasi.

Sementara itu, Chimaev—yang disebut sebagai “monster tak terkalahkan”—akhirnya mendapat kesempatan perebutan gelar setelah men-submit Whittaker dengan cara brutal. Sejak debutnya, Chimaev memang belum terkalahkan, dengan gaya bertarung yang eksplosif dan kontrol penuh atas lawannya di atas matras.

Du Plessis dan Chimaev dikenal sebagai petarung yang haus kemenangan dan tidak pernah bermain aman. Itulah mengapa bentrokan ini begitu dinanti. Meski UFC 319 belum mengumumkan siapa lawan co-main event, duel utama antara dua raksasa ini saja sudah cukup untuk membuat tiket terjual habis.

Pertandingan utama UFC 319 – 16 Agustus:

Main Event: Dricus du Plessis vs Khamzat Chimaev (Middleweight Title)

Geoff Neal vs Carlos Prates (Welterweight)

Jared Cannonier vs Michael “Venom” Page (Main Card)

Tayangan:

Disiarkan secara eksklusif melalui ESPN+ dan sistem Pay‑Per‑View (PPV)

Dua Duel, Satu Tujuan: Puncak Divisi Middleweight

Tahun 2025 mempertemukan empat nama besar yang akan saling sikut demi kejayaan di divisi middleweight. De Ridder ingin membuktikan dirinya layak di pentas UFC setelah sukses di ONE Championship. Whittaker ingin kembali ke jalur perebutan gelar. Di sisi lain, du Plessis ingin mempertahankan tahtanya dari ancaman petarung paling eksplosif saat ini: Khamzat Chimaev.

Berikut perbandingan dua laga besar tersebut:

Dengan susunan laga seperti ini, UFC 2025 jelas akan menjadi musim panas yang penuh aksi, drama, dan kejutan. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang dan siapa yang akan pulang dengan tangan hampa? Jawabannya akan segera terungkap di dalam oktagon.