JAKARTA - Distribusi bantuan sosial (bansos) dari pemerintah kembali berjalan untuk alokasi bulan Juli, Agustus, dan September 2025. Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) jadi dua skema utama yang menyasar 18 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Salah satu bantuan yang paling dinanti, yakni bantuan pangan berupa beras 20 kg per bulan, mulai dicairkan secara bertahap dan merata di berbagai wilayah. KPM yang telah menerima surat undangan dari kelurahan diimbau segera hadir pada jadwal yang telah ditentukan untuk pengambilan beras.
Langkah ini menjadi kelanjutan dari program bansos sebelumnya, dengan beberapa penyesuaian penting untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang berhak.
Penyesuaian Skema dan Cek Desil Lewat Aplikasi Cek Bansos
Berbeda dari tahun sebelumnya, penyaluran bantuan beras tahun ini hanya ditujukan kepada dua kelompok penerima: KPM BPNT murni dan KPM BPNT yang juga masuk dalam program PKH. Artinya, distribusi lebih selektif dan spesifik sesuai dengan pembaruan data yang digunakan oleh pemerintah.
Penentuan penerima bansos kini mengacu pada DTSEN atau Data Tunggal Sosial Ekonomis Nasional yang diatur dalam Permensos Nomor 3 Tahun 2025. Menteri Sosial menegaskan bahwa hanya masyarakat yang tergolong dalam desil 1 hingga desil 5 yang berhak menerima bantuan.
Adapun pembagian desil yang menjadi patokan adalah sebagai berikut:
Desil 1-4: Dapat menerima bantuan PKH dan BPNT sekaligus.
Desil 5: Hanya mendapatkan BPNT berupa bantuan sembako.
Desil 6-10: Tidak menerima bansos dalam bentuk apa pun.
Untuk mengetahui masuk dalam kategori desil berapa, masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi Cek Bansos yang telah disediakan pemerintah. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengecek status penerima bantuan secara mandiri.
Pembagian KKS Merah Putih dan Jadwalnya
Selain bantuan pangan, pemerintah juga tengah menyalurkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih bagi KPM baru atau yang tergabung dalam program Buka Rekening Kolektif (Burekol). Pembagian KKS dilakukan oleh bank-bank yang bekerja sama, dengan jadwal batas akhir sebagai berikut:
Bank BNI: hingga 10 Agustus 2025
Bank BSI: hingga 10 Agustus 2025
Bank Mandiri: hingga 11 Agustus 2025
Bank BRI: hingga 14 Agustus 2025
Pos Indonesia: hingga 15 Agustus 2025
KPM yang termasuk penerima KKS Merah Putih diimbau memastikan sudah mendapatkan informasi lokasi dan jadwal pembagian dari perangkat desa atau kelurahan setempat. Kartu ini akan digunakan untuk pencairan bantuan berikutnya secara non-tunai.
PKH dan BPNT Tahap 3 Tunggu Awal Agustus
Meskipun bantuan pangan berupa beras sudah mulai cair, pencairan bantuan uang tunai PKH dan BPNT untuk tahap ketiga masih belum dimulai. Hingga pekan ketiga Juli 2025, status bansos PKH dan BPNT tahap III belum muncul di aplikasi SIKS-NG online.
Saat ini, bantuan tahap II masih berlangsung, termasuk proses penyaluran susulan bagi KPM yang sebelumnya belum menerima dana. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk bersabar. Pencairan bantuan tunai tahap ketiga diperkirakan akan mulai dilakukan pada awal Agustus 2025.
Langkah ini menandai kesinambungan program bansos yang terus diperbaiki dalam hal mekanisme dan penyaluran, agar bantuan benar-benar menjangkau keluarga rentan yang membutuhkan.
