JAKARTA - Semangat juang tinggi mengiringi langkah Timnas basket 3x3 putri Indonesia jelang FIBA 3x3 Women’s Series Jakarta 2025. Bertanding di hadapan pendukung sendiri, skuad Merah Putih bertekad memberi kejutan meski harus berhadapan dengan dua kekuatan besar di Pool B: Australia dan Filipina.
Skuad asuhan Fandi Andika Ramadhani diperkuat kombinasi apik antara pemain berpengalaman dan darah muda, di antaranya Natasha Debby, Evelyn Fiyo, Natasya Amelia, dan Valencia Callistan. Keempat nama tersebut diharapkan mampu membawa energi dan keseimbangan dalam permainan cepat khas basket 3x3.
"Target kami bukan sekadar menang, tetapi menunjukkan bahwa Indonesia bisa bersaing. Anak-anak siap tampil ngotot," tegas Rama, sapaan akrab sang pelatih, dalam keterangannya.
Modal Kuat: Chemistry dan Dukungan Publik Sendiri
Salah satu nilai tambah besar bagi Indonesia adalah status tuan rumah. Bertanding di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, para pemain dipastikan mendapatkan dorongan langsung dari penonton tanah air yang bisa menjadi pembeda dalam situasi kritis.
“Kami fokus membangun chemistry dan kekuatan fisik. Apalagi tampil di rumah sendiri, kami ingin manfaatkan itu untuk tampil maksimal,” kata Rama.
Natasha Debby, salah satu pemain senior dalam skuad, mengaku antusias kembali membela Timnas, kali ini dalam nomor 3x3. Ia melihat adanya perkembangan signifikan selama sesi latihan bersama rekan-rekannya.
“Kami sudah banyak perkembangan dibanding dari minggu kemarin. Kami saling mengerti satu sama lain,” ujar pebasket 31 tahun itu.
Menurut Debby, kombinasi pemain senior dan junior menjadi modal positif untuk mengimbangi lawan-lawan kuat di grup mereka. Pengalaman dan energi muda bisa menyatu bila komunikasi berjalan baik, dan itulah yang sedang mereka bangun.
“Sangat senang bisa main membela timnas, kali ini di 3x3. Ini tantangan baru bagi saya,” imbuhnya.
Australia dan Filipina: Lawan Berat yang Sudah Teruji
Di Pool B, Indonesia tidak bisa berleha-leha. Australia datang dengan skuad penuh pengalaman, termasuk Anneli Maley dan Hannah Hank—nama-nama yang sudah kenyang pengalaman internasional. Komposisi pemain Australia seperti Miela Sowah dan Marena Whittle menambah soliditas tim, menjadikan mereka salah satu favorit di turnamen ini.
Filipina pun bukan lawan ringan. Mereka mengandalkan pemain yang telah berulang kali tampil di panggung 3x3 internasional seperti Mikka Cacho, Reynalyn Ferrer, Alexis Pana, dan Kaye Pingol. Kehadiran wajah-wajah familiar dalam skuad Filipina membuat chemistry mereka sudah terbangun kuat.
Laga melawan dua tim kuat ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Merah Putih. Namun, Timnas basket 3x3 putri Indonesia tidak ingin sekadar tampil. Mereka siap menjadikan turnamen ini sebagai panggung untuk unjuk gigi dan mengejutkan pesaing.
Dukungan Penonton dan Akses Terbuka
FIBA 3x3 Women’s Series Jakarta 2025 terbuka untuk umum. Tiket dibanderol mulai dari Rp10.000 untuk harian dan tersedia pula tiket terusan dengan harga Rp300.000. Kehadiran penonton sangat diharapkan untuk menambah semangat juang para pemain Indonesia.
Ajang ini juga menjadi salah satu pemanasan menuju turnamen lebih besar, termasuk SEA Games 2025. Tidak hanya memberi pengalaman bertanding melawan tim kuat, tetapi juga menjadi tolok ukur kesiapan skuad dan kemampuan pemain dalam tekanan kompetisi tingkat internasional.
Bagi publik pecinta basket, pertandingan Timnas Indonesia bisa disaksikan langsung pada:
Kamis, 24 Juli 2025, pukul 15.45 WIB: Indonesia vs Australia
Kamis 24 Juli 2025, pukul 19.45 WIB: Indonesia vs Filipina
Dengan semua persiapan yang dilakukan, tim pelatih dan pemain berharap momentum sebagai tuan rumah bisa dimanfaatkan maksimal. “Yang penting, semangat dan daya juang tidak boleh padam. Kami ingin tunjukkan bahwa basket 3x3 Indonesia punya potensi besar,” pungkas Rama.
