JAKARTA - Pergerakan pemain Indonesia di Liga Italia musim panas ini semakin menarik perhatian. Dua punggawa Timnas Indonesia, Emil Audero dan Jay Idzes, tengah menjalani kisah berbeda di bursa transfer. Emil sudah memastikan masa depannya untuk kembali merumput di Serie A, sementara Idzes masih terjebak dalam negosiasi alot dengan klub peminat.
Emil Audero kini resmi dipinjamkan ke Cremonese, klub promosi Serie A musim 2025/2026. Sementara itu, Jay Idzes masih menunggu kepastian karena Venezia belum mau melepas sang kapten andalan ke Genoa.
Emil Audero Gabung Cremonese, Siap Tampil di Panggung Tertinggi
Kiper kelahiran Mataram berusia 28 tahun tersebut akan kembali merasakan atmosfer Serie A setelah Cremonese meminangnya dengan status pinjaman disertai opsi pembelian permanen. La Cremo bergerak cepat karena melihat kualitas Audero yang konsisten di bawah mistar.
Sebelumnya, Emil menghabiskan paruh kedua musim 2024/2025 di Serie B bersama Palermo. Dalam 15 penampilan, ia mencatatkan tiga cleansheet dan membantu Rosanero finis di posisi delapan klasemen serta lolos ke playoff promosi, meski akhirnya tersingkir di laga pertama kontra Juve Stabia.
Audero bukan sosok asing di Serie A. Pada paruh awal musim lalu, ia membela Como dalam delapan pertandingan. Lebih jauh, ia bahkan pernah menjadi bagian dari Inter Milan di musim 2023/2024, tampil empat kali dan menorehkan dua cleansheet.
Kini, Emil sudah bergabung dalam persiapan pramusim Cremonese. Dengan pengalaman di beberapa klub Italia, ia diharapkan mampu menjadi tulang punggung pertahanan La Cremo agar bisa bertahan di Serie A.
Jay Idzes Masih Ditunggu Klub Serie A
Berbeda dengan Audero yang sudah menemukan kepastian, Jay Idzes masih berada dalam pusaran rumor transfer. Kapten Timnas Indonesia itu kembali tampil di Serie A musim lalu bersama Venezia setelah membawa klubnya promosi.
Pada debutnya di kasta tertinggi, Idzes menunjukkan performa solid dan sempat mengenakan ban kapten setelah Joel Pohjanpalo hengkang. Sayangnya, performa apiknya tak cukup menyelamatkan Venezia dari degradasi karena mereka hanya finis di peringkat 19 dengan 29 poin.
Meski harus turun kasta ke Serie B, kualitas Idzes tetap menarik minat klub-klub Serie A. Genoa bahkan menjadikannya prioritas utama untuk memperkuat lini pertahanan. Namun, negosiasi dengan Venezia masih menemui jalan buntu.
Venezia memasang harga 10 juta euro untuk sang bek, sementara tawaran Genoa belum mencapai angka tersebut. Beberapa klub lain seperti Torino dan Udinese sebelumnya juga menunjukkan ketertarikan, namun kabar itu kini meredup.
Dengan Emil Audero yang siap kembali ke Serie A dan Jay Idzes yang terus menjadi sorotan bursa transfer, kehadiran pemain Indonesia di panggung tertinggi Liga Italia musim depan akan semakin menarik untuk diikuti. Bagi Audero, ini adalah kesempatan untuk menegaskan kualitasnya di kompetisi elite. Sementara bagi Idzes, kepindahan ke klub Serie A bisa menjadi langkah penting untuk melanjutkan karier di level tertinggi.
