UFC

Islam Makhachev Tertantang, Topuria Kuasai Puncak Peringkat UFC

Islam Makhachev Tertantang, Topuria Kuasai Puncak Peringkat UFC
Islam Makhachev Tertantang, Topuria Kuasai Puncak Peringkat UFC

JAKARTA - Perubahan di puncak peringkat pound-for-pound UFC menjadi sorotan ketika Islam Makhachev harus rela digeser oleh Ilia Topuria. Situasi ini memantik motivasi baru bagi petarung asal Dagestan tersebut, yang kini berambisi untuk merebut kembali statusnya sebagai yang terbaik di dunia.

Bagi Makhachev, status baru Topuria bukan sekadar angka di daftar peringkat, tetapi sebuah tantangan yang memicu semangat untuk segera membuktikan diri di octagon.

“Mereka (UFC) sengaja untuk (meningkatkan) pertarungan (saya melawan Topuria) ini yang sudah diminati banyak orang. Ini berarti mereka melakukan hal yang benar. Kami akan bertarung untuk posisi pertama,” kata Makhachev dalam sebuah video yang diunggah akun media sosial UFC Eurasia.

Topuria Cetak Sejarah, Makhachev Cari Momen Balik

Ilia Topuria melesat ke peringkat teratas setelah tampil luar biasa di UFC 317. Ia berhasil menaklukkan Charles Oliveira dengan knockout (KO) telak untuk merebut gelar juara kelas ringan (70,3 kg) yang sebelumnya lowong.
Kemenangan tersebut tak hanya memberinya sabuk juara, tetapi juga mengukuhkan dirinya sebagai juara dua divisi. Sebelum ini, Topuria telah menguasai dan mempertahankan gelar kelas bulu (65,8 kg) UFC.

Di sisi lain, Makhachev yang sebelumnya mendominasi kelas ringan, kini harus menghadapi kenyataan bahwa posisinya tergeser. Namun, ia tidak kehilangan fokus. Targetnya kini jelas: merebut kembali sorotan publik, baik melalui duel melawan Topuria maupun langkah berani naik ke kelas welter.

Rencana duel Makhachev melawan Topuria semula bergantung pada keberhasilan rekan latihannya, Belal Muhammad, mempertahankan gelar kelas welter (77,1 kg) pada Mei 2025. Namun, Muhammad tumbang di tangan Jack Della Maddalena, membuka jalan baru bagi Makhachev untuk mengejar gelar dua divisi dengan menantang Maddalena.

Menuju Gelar Welter dan Duel di Madison Square Garden

Kesempatan Makhachev untuk menjadi juara di dua kelas kini semakin nyata. Ia mengonfirmasi bahwa negosiasi pertarungan melawan Maddalena sudah hampir rampung.

“Yah, kami sudah mencapai 90 persen kesepakatan. Mungkin di bulan November,” ungkapnya.

Bulan November menjadi momen krusial karena tradisi UFC menggelar event besar di Madison Square Garden, New York. Pertarungan Makhachev melawan Maddalena berpotensi menjadi tajuk utama salah satu ajang pay-per-view terbesar tahun ini.

UFC memang belum merilis keputusan resmi, namun duel perebutan gelar kelas welter diperkirakan akan berlangsung sebelum akhir 2025. Dari kalender UFC, hanya tersisa dua acara besar yang membutuhkan main event, yakni di New York pada November dan kemungkinan di Las Vegas pada Desember 2025.

Makhachev kini berada dalam fase penentuan. Jika berhasil mengalahkan Maddalena dan mengamankan gelar welter, jalannya untuk menghadapi Topuria di laga blockbuster akan semakin terbuka. Pertarungan itu bukan sekadar perebutan sabuk, tetapi juga pertaruhan status petarung terbaik di dunia.

Dengan latar belakang prestasi dan motivasi besar, publik UFC kini menantikan duel besar yang bisa memecahkan rekor penonton. Makhachev ingin membuktikan bahwa dirinya belum habis, sementara Topuria siap menjaga statusnya sebagai penguasa baru.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index