JAKARTA - Inovasi mobil listrik tak lagi hanya soal baterai dan desain, tapi juga kecanggihan komputasi di dalam kabin. AION UT, city car listrik bergaya retro-futuristik, memanfaatkan chipset pintar Qualcomm SA8155P untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang modern, efisien, dan interaktif.
Keputusan menggunakan chipset ini bukan sekadar untuk kecepatan, tetapi demi mengoptimalkan konsumsi daya, mendukung fitur keselamatan cerdas, dan menghadirkan kenyamanan digital untuk pengemudi maupun penumpang.
Performa Komputasi dan Fitur Pintar Maksimal
Product Planning & Strategy GAC Indonesia, Iqbal Taufiqurrahman, menjelaskan bahwa Qualcomm SA8155P memberikan kemampuan pemrosesan grafis dan komputasi yang tinggi. Hal ini membuat tampilan antarmuka layar 14,6 inci di kabin AION UT terasa jernih, halus, dan responsif.
“Berkat chipset dari Qualcomm ini, sistem infotainment dapat menangani tampilan peta navigasi hingga streaming konten secara mulus tanpa jeda. Responsivitas ini menciptakan nuansa interaksi yang terasa instan ketika pengemudi mengakses berbagai fitur hiburan, kontrol kendaraan, dan aplikasi pihak ketiga,” ujar Iqbal.
Selain itu, SA8155P dilengkapi modul AI yang mendukung fitur pengenalan suara “Hello Baby” secara akurat, bahkan di tengah kebisingan kota. Kemampuan analisis data secara real time juga memungkinkan kamera dan sensor AION UT bekerja optimal untuk mendukung fungsi ADAS Level 2, mulai dari mendeteksi rintangan, menjaga lajur, hingga menyesuaikan kecepatan otomatis.
Efisiensi Energi dan Keamanan Sistem
Manajemen daya adalah kunci utama mobil listrik, dan efisiensi SA8155P menjadi keunggulan tersendiri. Chipset ini dibangun dengan proses fabrikasi canggih untuk meminimalkan konsumsi daya, sehingga sistem infotainment, navigasi, dan fitur pintar dapat berjalan bersamaan tanpa membebani kapasitas baterai.
Hasilnya, jarak tempuh AION UT tetap optimal untuk penggunaan harian. Bahkan, arsitektur chipset ini mendukung keamanan tingkat tinggi dengan enkripsi data end-to-end dan pemisahan zona aman pada sistem operasi mobil.
“Setiap pembaruan fitur atau perbaikan bug dapat didorong secara over-the-air, menjaga AION UT selalu selangkah lebih maju dalam inovasi digital otomotif tanpa perlu kunjungan rutin ke bengkel,” tambah Iqbal.
Spesifikasi AION UT: Desain Retro-Futuristik dengan Jangkauan 400–500 km
AION UT pertama kali diperkenalkan di ajang GIIAS 2025 sebagai city car listrik untuk kaum muda urban. Dimensi bodinya 4.270 × 1.850 × 1.575 mm dengan wheelbase 2.750 mm, kabin lapang, dan bagasi fleksibel 440–1.600 liter.
Mobil ini hadir dalam dua varian motor listrik:
Standard: motor 100 kW, torsi 210 Nm, baterai 44 kWh, jarak tempuh hingga 400 km.
Premium: motor 150 kW, torsi 210 Nm, baterai 60 kWh, jangkauan hingga 500 km.
Fitur DC Fast Charging CCS2 membuat pengisian dari 30% ke 80% hanya memerlukan 24 menit, mendukung mobilitas perkotaan yang praktis.
Dengan desain menawan, fitur digital cerdas, dan efisiensi energi yang terjaga, AION UT menjadi contoh bagaimana mobil listrik masa kini tak hanya ramah lingkungan, tetapi juga sarat teknologi yang relevan dengan gaya hidup modern.