Danantara

Waskita Karya Bangun Wisma Danantara, Resmi Jadi Kantor BPI

Waskita Karya Bangun Wisma Danantara, Resmi Jadi Kantor BPI
Waskita Karya Bangun Wisma Danantara, Resmi Jadi Kantor BPI

JAKARTA - Transformasi gedung ikonik di jantung Jakarta kembali mencuri perhatian. Plaza Mandiri yang sejak lama berdiri di Jalan Gatot Subroto kini resmi berubah fungsi menjadi Wisma Danantara Indonesia, dan menariknya, bangunan ini merupakan hasil karya PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Peresmian dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 30 Juni 2025 dan menandai langkah baru bagi Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara yang akan berkantor di gedung 32 lantai ini.

Simbol Peran Waskita Karya dalam Pembangunan Nasional

Acara peresmian turut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Dewan Pengawas Danantara yang juga Menteri BUMN Erick Thohir, serta sejumlah menteri lainnya. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo berharap lembaga ini dapat terus berkembang dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Gedung yang rampung dibangun pada akhir 1995 ini awalnya dikenal sebagai Plaza Mandiri. Fungsinya sejak dulu adalah gedung perkantoran; sempat digunakan sebagai kantor pusat Bank Exim, kemudian menjadi kantor pusat Bank Mandiri. Kini, bangunan tersebut resmi menjadi rumah baru bagi BPI Danantara.

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menyampaikan kebanggaan perusahaan karena proyek yang dibangun puluhan tahun lalu kini kembali mendukung kinerja pemerintah.

“Kini telah resmi pula digunakan sebagai Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Pembangunan gedung ini merupakan salah satu wujud komitmen Waskita dalam membangun bangsa. Kami merasa bangga, proyek yang kami bangun dapat dimanfaatkan untuk mendukung kerja pemerintah,” ujar Ermy.

Lokasi Strategis dan Fasilitas Lengkap

Wisma Danantara Indonesia memiliki 32 lantai dan dua basement, dengan lokasi strategis di tepi Jalan Gatot Subroto. Gedung ini mudah dijangkau menggunakan berbagai moda transportasi umum.

“Bangunan ini dekat dengan akses transportasi umum dan jalan tol. Jaraknya hanya sekitar 300 meter dari Halte Transjakarta Gatot Subroto LIPI,” jelas Ermy.

Tak hanya itu, gedung ini juga bisa diakses menggunakan MRT Jakarta, karena Stasiun MRT Istora Mandiri hanya berjarak sekitar 1,2 kilometer. Lokasinya juga dekat dengan gerbang tol Semanggi 1 dan Semanggi 2, sehingga memudahkan mobilitas pegawai maupun tamu yang datang.

Karya-Karya Ikonik Lain Waskita Karya

Sebagai BUMN konstruksi yang telah berpengalaman lebih dari 64 tahun, Waskita Karya bukan hanya membangun Wisma Danantara, tetapi juga banyak proyek monumental lain di ibu kota. Beberapa di antaranya adalah Gelora Bung Karno (GBK), Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Wisma BNI 46, Perpustakaan Nasional RI, Senayan City, Plaza Senayan, serta Renovasi Masjid Istiqlal berikut Terowongan Silaturahim.

Ermy menegaskan bahwa Waskita akan terus mendukung program pembangunan pemerintah.

“Ke depannya, kami akan terus mendukung program pemerintah melalui pembangunan infrastruktur. Kami siap ambil bagian dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, membuka lapangan pekerjaan, sekaligus mensejahterakan masyarakat melalui proyek yang kami kerjakan,” ungkapnya.

Dengan beroperasinya Wisma Danantara Indonesia, Waskita Karya sekali lagi menunjukkan perannya sebagai pilar pembangunan yang tak hanya menghadirkan infrastruktur, tetapi juga mendukung ekosistem ekonomi nasional melalui gedung-gedung yang fungsional dan ikonik.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index