JAKARTA - Manchester United bersiap menatap musim baru Liga Inggris 2025/2026 dengan optimisme tinggi di bawah komando Ruben Amorim. Pelatih berusia 40 tahun itu menegaskan keyakinannya untuk membawa Setan Merah bangkit setelah hasil mengecewakan musim lalu, sekaligus menyinggung perjalanan kariernya di mantan klub, Sporting CP.
Musim sebelumnya, United terseok-seok di papan bawah klasemen Premier League dan finis di posisi ke-15. Hasil ini membuat mereka gagal tampil di kompetisi Eropa, sebuah pencapaian yang jarang terjadi dalam sejarah klub. Namun, Ruben Amorim menegaskan bahwa ia percaya diri bisa mengubah situasi dalam musim penuh pertamanya sebagai pelatih di Old Trafford.
Keyakinan Amorim dan Target Jangka Panjang
Kick off Liga Inggris 2025/2026 akan dimulai pada 16 Agustus 2025, dengan laga perdana Manchester United melawan Arsenal di Old Trafford sehari setelahnya. Pertandingan besar ini akan menjadi ujian pertama Amorim untuk membuktikan perkembangan skuatnya setelah masa persiapan musim panas.
Menjelang laga perdana, Amorim menegaskan bahwa dirinya ingin bertahan dalam jangka panjang di United. Ia bahkan menyatakan siap untuk menghabiskan 20 tahun berikutnya sebagai pelatih Setan Merah.
“Iya, saya ingin bertahan,” ucap Ruben Amorim. “Saya mau bertahan dalam 20 tahun, itu tujuan saya dan saya benar-benar memercayainya. Sesuatu akan terjadi. Di beberapa momen saya bakal beruntung. Saya mendapat banyak keberuntungan dalam karier sebagai manajer dan ide saya adalah bertahan untuk waktu yang lama,” kata eks juru taktik Sporting CP itu.
Kepercayaan diri Amorim muncul bukan tanpa alasan. Pengalamannya membangun kejayaan Sporting CP menjadi fondasi keyakinan yang ia bawa ke Old Trafford. Ketika pertama kali melatih klub Portugal itu pada 2020, ia sempat diragukan banyak pihak dan bahkan disebut hanya memiliki peluang kecil untuk meraih gelar. Namun, dalam empat tahun, ia berhasil mempersembahkan lima trofi domestik.
“Jika Anda ingat, Sporting CP merupakan hal yang sama. Mereka bilang bahwa saya akan dipecat setelah tiga bulan. Mereka juga mengatakan saya hanya punya peluang tiga persen untuk memenangi gelar bersama Sporting CP. Sekarang pun sama,” ujar mantan gelandang timnas Portugal itu.
Tantangan Bangkitkan Setan Merah
Musim lalu menjadi salah satu periode tersulit bagi Manchester United. Dengan finis di posisi ke-15, tim yang biasanya bersaing di papan atas harus menerima kenyataan pahit terdampar di papan bawah. Skuat asuhan Amorim juga gagal tampil di Liga Champions dan Liga Europa.
Kekalahan demi kekalahan membuat berbagai aspek permainan menjadi sorotan, termasuk lini serang yang tumpul dan pertahanan yang rapuh. Amorim kini berfokus memperbaiki konsistensi tim, termasuk meningkatkan kerja sama antarlini dan efisiensi serangan.
Kick off musim baru menghadirkan tekanan tambahan bagi Amorim karena sejarah menunjukkan tidak ada pelatih permanen United pasca Sir Alex Ferguson yang mampu bertahan lebih dari dua tahun. David Moyes hanya menukangi United selama satu musim, diikuti oleh Louis van Gaal yang bertahan dua tahun sebelum dipecat. Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer, dan Erik ten Hag pun mengalami nasib serupa dengan rata-rata masa kerja tak lebih dari dua tahun.
Dengan menyadari pola tersebut, Amorim ingin memutus siklus singkat tersebut dan menciptakan era stabilitas baru di Old Trafford. Target jangka panjangnya adalah mengembalikan kejayaan United sebagai tim papan atas Liga Inggris dan kompetitif di level Eropa.
Fokus pada Liga dan Momentum Baru
Liga Inggris musim 2025/2026 dipandang Amorim sebagai momentum kebangkitan tim. Dengan persiapan yang matang selama pramusim, ia optimis bisa mempersembahkan permainan yang lebih solid.
United akan memulai perjalanan mereka menghadapi Arsenal pada 17 Agustus 2025 pukul 22.30 WIB di Old Trafford. Laga pembuka ini menjadi tolok ukur kesiapan tim, sekaligus kesempatan untuk meraih kepercayaan diri di awal musim.
Amorim berharap dapat membawa semangat yang sama seperti saat mengubah nasib Sporting CP. Keyakinannya untuk bertahan hingga 20 tahun di United menjadi simbol dedikasi dan komitmen penuh terhadap proyek jangka panjang klub.
Dengan pengalaman dan visi yang ia miliki, Ruben Amorim bertekad menulis sejarah baru bersama Manchester United di Premier League. Fans berharap musim ini menjadi awal dari era yang lebih cerah di Teater Impian.
