JAKARTA - Maskapai PT Pelita Air Service (Pelita Air) resmi memasuki pasar internasional dengan membuka rute perdana Jakarta – Singapura. Penerbangan perdana akan dilakukan pada 18 Agustus 2025, menjadi tonggak sejarah bagi maskapai yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) ini.
Langkah ekspansi ini diharapkan memperkuat peran Pelita Air di pasar global sekaligus mendorong konektivitas internasional bagi Indonesia. Selain itu, rute ini ditujukan untuk mendukung sektor pariwisata, perdagangan, dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Tarif dan Fasilitas yang Ditawarkan
Mengutip situs resmi Pelita Air, tarif tiket untuk penerbangan perdana di bulan Agustus 2025 tergolong kompetitif.
Tarif termurah: Rp 1.099.000 per orang, berlaku di tanggal 19, 20, 21, 23, dan 24 Agustus.
Tarif tertinggi: Rp 1.899.000 per orang, berlaku di akhir Agustus.
Harga ini relatif terjangkau dibandingkan banyak maskapai Low Cost Carrier (LCC) lain, terlebih Pelita Air memberikan beragam fasilitas gratis bagi penumpang, di antaranya:
20 kg bagasi tercatat
7 kg bagasi kabin
Meals on board atau makanan di pesawat
Hiburan selama penerbangan
Ruang kaki lebih lega untuk kenyamanan perjalanan
Dengan fasilitas ini, Pelita Air ingin menegaskan diri sebagai maskapai yang tidak hanya kompetitif secara harga, tetapi juga memberikan kenyamanan ekstra untuk perjalanan internasional singkat.
Corporate Secretary Pelita Air, Patria Rhamadonna, menegaskan bahwa ekspansi ke rute internasional ini merupakan langkah penting dalam transformasi perusahaan.
“Pelita Air terus melakukan transformasi dan ekspansi layanan untuk menjawab tantangan industri penerbangan. Perluasan rute internasional perdana ini menjadi bukti komitmen kami dalam memberikan layanan terbaik dan memperkuat posisi sebagai maskapai yang andal dan profesional,” ujarnya.
Strategi Ekspansi dan Dukungan Pertamina
Dalam operasional internasionalnya, Pelita Air memastikan tetap mengutamakan standar keselamatan, kenyamanan, dan layanan prima. Informasi detail mengenai jadwal dan destinasi rute internasional akan diumumkan melalui kanal resmi perusahaan.
Pelita Air optimistis, kehadiran rute perdana ke Singapura ini akan memberikan dampak positif yang luas. Selain memperluas jaringan layanan, maskapai juga ingin mendukung pertumbuhan pariwisata dan memperkuat konektivitas bisnis Indonesia di kancah global.
Langkah ekspansi ini juga mendapat apresiasi dari Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, yang menilai inisiatif Pelita Air sejalan dengan strategi induk usaha.
“Langkah pembukaan rute internasional ini menunjukkan kemajuan signifikan Pelita Air sebagai bagian dari ekosistem Pertamina Group. Kami mendukung penuh transformasi ini karena turut memperkuat peran Pertamina dalam konektivitas nasional, membuka peluang bisnis baru, serta memperluas kontribusi BUMN untuk Indonesia,” jelas Fadjar.
Dengan pencapaian ini, Pelita Air semakin menegaskan perannya sebagai bagian dari Pertamina Group yang mampu bersaing di sektor transportasi udara, baik domestik maupun internasional. Kehadiran rute perdana ke Singapura menjadi awal dari upaya Pelita Air untuk memperluas jaringan dan meningkatkan daya saing di pasar global.