Hutama Karya

Hutama Karya Infrastruktur Dapat Peringkat idA+ Prospek Stabil

Hutama Karya Infrastruktur Dapat Peringkat idA+ Prospek Stabil
Hutama Karya Infrastruktur Dapat Peringkat idA+ Prospek Stabil

JAKARTA - PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) resmi mendapatkan peringkat idA+ dengan prospek stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Penetapan ini menggarisbawahi posisi keuangan perusahaan yang dinilai memadai, sekaligus menunjukkan besarnya dukungan dari induk usaha, PT Hutama Karya (Persero) atau PTHK.

Pefindo menekankan bahwa salah satu pendorong utama peringkat tersebut adalah tingginya kemungkinan dukungan dari PTHK (idAA-/Stabil) terhadap HKI, baik dari sisi operasional maupun finansial.

“Peringkat tersebut terutama didorong oleh tingkat kemungkinan yang sangat kuat akan adanya dukungan dari induk usaha – PT Hutama Karya (Persero),” tulis Pefindo.

Profil Kredit dan Faktor Penilaian

Dalam evaluasinya, Pefindo menyebutkan bahwa profil kredit berdiri sendiri HKI cukup kuat, didukung oleh kepemilikan order book yang solid serta kondisi keuangan yang memadai. Namun, perusahaan tetap menghadapi tantangan berupa risiko siklikal dari sektor konstruksi dan execution risk pada proyek non-konstruksi yang dikerjakan.

Setiap perubahan peringkat PTHK, sebagai induk, akan berpengaruh langsung pada peringkat HKI. Pefindo menambahkan, peningkatan sinergi dan kontribusi pendapatan HKI secara signifikan terhadap PTHK dalam jangka panjang bisa mendorong kenaikan peringkat di masa depan.

“Kami juga dapat menaikkan peringkat HKI apabila perusahaan mampu meningkatkan kontribusi pendapatan secara signifikan terhadap PTHK secara berkelanjutan, yang mengindikasikan sinergi yang lebih kuat,” jelas Pefindo.

Sebaliknya, peringkat bisa turun jika hubungan dengan PTHK melemah, misalnya akibat divestasi kepemilikan yang material, penurunan kontrol, atau berkurangnya integrasi bisnis antarperusahaan.

Riwayat dan Kepemilikan HKI

HKI didirikan pada 2010 dengan nama Hakapole, yang fokus pada manufaktur tiang pancang. Perubahan nama menjadi PT Hutama Karya Infrastruktur terjadi pada 2015, sejalan dengan pergeseran fokus bisnis ke konstruksi infrastruktur, terutama mendukung penugasan pemerintah kepada PTHK dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra.

Per 31 Desember 2024, struktur kepemilikan HKI adalah sebagai berikut:

99,75% dimiliki oleh PT Hutama Karya (Persero)

0,25% dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan PTHK

Dengan dukungan penuh dari induk usaha dan prospek proyek infrastruktur yang masih besar, HKI diharapkan mampu menjaga kinerja keuangan yang solid dan mempertahankan kepercayaan pasar ke depannya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index