Kereta Api

Jalur Kereta Api Pegadenbaru Sudah Aktif Lagi

Jalur Kereta Api Pegadenbaru Sudah Aktif Lagi
Jalur Kereta Api Pegadenbaru Sudah Aktif Lagi

JAKARTA - Aktivitas perjalanan kereta api di Stasiun Pegadenbaru akhirnya kembali berjalan setelah jalur yang terdampak anjlokan kereta selesai diperbaiki. PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan perbaikan jalur telah rampung dan perjalanan kereta dapat dilanjutkan meski dengan kecepatan terbatas.

Jalur Aman Dilalui, Perjalanan Bertahap Pulih

VP Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa KA Argo Lawu (KA 14) menjadi kereta pertama yang melintasi jalur tersebut pada Minggu (3/8/2025) pukul 10.57 WIB. Kereta dengan relasi Gambir – Solo Balapan itu melaju dengan kecepatan terbatas 10 km/jam untuk memastikan keamanan.

“Perjalanan kereta pertama yang melintas di jalur tersebut adalah KA Argo Lawu (KA 14) dengan relasi Gambir – Solo Balapan, yang berhasil berangkat pada pukul 10:57 WIB dengan kecepatan terbatas 10 km/jam,” jelas Anne.

Perbaikan jalur ini dilakukan secara intensif sejak insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek pada 1 Agustus 2025 pukul 15:47 WIB di emplasemen Stasiun Pegadenbaru. Proses evakuasi kereta dimulai pukul 23:50 WIB dan selesai 07:07 WIB keesokan harinya, disusul perbaikan rel oleh lebih dari 200 anggota tim teknis KAI.

“Setelah evakuasi sarana selesai, upaya perbaikan prasarana terus dilakukan tanpa henti untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta api selanjutnya,” tambah Anne.

Dampak dan Penyesuaian Perjalanan Kereta

Insiden anjlokan tersebut berdampak signifikan pada jadwal perjalanan kereta api. Tercatat 24 perjalanan KA dibatalkan pada 1 Agustus 2025, disusul 54 perjalanan dibatalkan sehari setelahnya. Untuk 3 Agustus 2025, dua perjalanan KA juga masih dibatalkan.

Selain pembatalan, KAI juga menerapkan pola operasi memutar untuk mengurangi gangguan layanan. Sebanyak 42 perjalanan dialihkan dari rute Cirebon – Pegadenbaru – Cikampek/PP menjadi melewati jalur Tegal/Cirebon – Purwokerto – Kroya – Banjar – Bandung – Cikampek.

“KAI terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api di seluruh Indonesia. Seluruh upaya perbaikan dan pemulihan layanan akan terus dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan dan kelancaran operasional. Kami memohon maaf atas pembatalan dan keterlambatan yang dialami oleh pelanggan,” tutup Anne.

Layanan untuk Penumpang Terdampak

KAI memberikan kemudahan bagi pelanggan yang terdampak pembatalan. Penumpang dapat mengajukan refund atau mengubah jadwal keberangkatan dengan mendatangi loket pembatalan di stasiun asal.

Sebagai bentuk kompensasi, KAI memperpanjang batas waktu pembatalan tiket hingga 7×24 jam dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.

Untuk informasi terbaru mengenai status perjalanan atau jadwal yang terdampak, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI 121, baik melalui telepon di 021-121 maupun via WhatsApp di 0811-1211-1121.

KAI berharap pembukaan jalur Pegadenbaru ini menjadi langkah awal pemulihan layanan penuh agar perjalanan kereta api kembali lancar dan aman untuk seluruh penumpang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index