JAKARTA - Bandar Lampung belakangan ini sedang diramaikan oleh tren kuliner pedas baru yang memikat pecinta mie. Mie Chili Oil, dengan paduan mie kenyal dan minyak cabai gurih beraroma bawang putih, bawang merah, serta rempah khas, sukses mencuri perhatian. Menu ini bukan hanya menggoda lidah, tapi juga memberi pengalaman berbeda dari mie ayam atau mie goreng biasa.
Popularitas Mie Chili Oil terus menanjak, terutama di kalangan generasi muda yang gemar mencoba makanan unik. Sensasi pedasnya bisa disesuaikan selera karena beberapa kedai menyajikannya terpisah dalam mangkuk kecil, sedangkan yang lain langsung mencampurnya ke dalam mie agar bumbu meresap sempurna.
1. Mie Komak
Mie Komak termasuk salah satu pionir penyaji Mie Chili Oil di Bandar Lampung. Berlokasi strategis di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 15, Pahoman, dekat Dinas Kesehatan Lampung, tempat ini ramai dikunjungi sejak pagi hingga malam.
Selain mie ayam dan mie yamin, menu Mie Chili Oil jadi favorit banyak pelanggan. Pelayan biasanya menanyakan tingkat pedas yang diinginkan, sehingga konsumen bisa menyesuaikan sensasi pedasnya sendiri. Untuk variasi menu, harga mulai sekitar Rp13 ribu dan berbeda sesuai porsi serta topping yang dipilih.
2. Mie & Dimsum Kaki Lima
Bagi pecinta mie pedas yang ingin mengatur sendiri level kepedasannya, Mie & Dimsum Kaki Lima bisa jadi pilihan. Chili oil di sini disajikan terpisah, sehingga pelanggan bebas menambahkan sesuai selera.
Menu yang ditawarkan beragam: mulai dari mie ayam chili oil, mie lebar, hingga bihun chili oil. Porsinya pun bervariasi, dari ukuran biasa Rp20 ribu hingga jumbo Rp30 ribu. Lokasinya ada di Jalan Singosari, Enggal, tak jauh dari Rumah Sakit Hermina Lampung.
Rasa pedas gurih dengan aroma rempah membuat setiap suapan terasa istimewa. Ditambah dimsum sebagai pendamping, pengalaman makan di sini jadi semakin lengkap.
3. Kedai Sentosa
Mengusung konsep rumahan yang nyaman, Kedai Sentosa menghadirkan berbagai varian mie, mulai dari mie ayam, mie yamin, mie lada hitam, hingga Mie Chili Oil yang jadi primadona.
Di sini, chili oil disajikan terpisah. Pelanggan yang gemar pedas biasanya menambahkan cabai ekstra untuk sensasi maksimal. Lokasinya berada di Jalan Purnawirawan, Gang Cemara, Bandar Lampung, membuatnya cukup mudah dijangkau bagi pencinta kuliner lokal.
4. Spot Kuliner Lain untuk Pencinta Pedas
Tren Mie Chili Oil juga menyebar ke berbagai kedai dan warung di kawasan Enggal dan Kedaton. Beberapa tempat bahkan menambahkan topping kreatif seperti ayam suwir, bakso, atau pangsit goreng agar tampilannya lebih menarik.
Selain memanjakan lidah, tampilan Mie Chili Oil yang berwarna merah menggoda ini juga kerap dijadikan bahan unggahan di media sosial oleh para pengunjung. Tak heran, menu ini cepat populer di kalangan anak muda.
5. Sensasi Pedas yang Menggoda
Fenomena Mie Chili Oil di Lampung membuktikan bahwa kuliner pedas selalu punya tempat di hati masyarakat. Dengan harga yang relatif terjangkau dan fleksibilitas dalam mengatur tingkat kepedasan, menu ini tak hanya memuaskan rasa lapar tapi juga memberikan pengalaman kuliner yang seru.
Bagi yang ingin mencoba sensasi berbeda, cukup pilih kedai favorit, tentukan level pedas sesuai kemampuan, dan nikmati perpaduan mie kenyal dengan minyak cabai beraroma khas. Tidak heran jika Mie Chili Oil kini menjadi salah satu ikon kuliner baru yang wajib dicoba di Bandar Lampung.