JAKARTA - Di tengah fluktuasi harga minyak dunia dan dinamika nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, PT Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) per Kamis, 7 Agustus 2025. Kebijakan ini berdampak berbeda di tiap wilayah, dengan sebagian BBM mengalami penurunan harga, dan sebagian lainnya justru naik.

Khusus wilayah Jawa Barat, terjadi penurunan harga pada tiga jenis BBM nonsubsidi, yakni Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green 95. Di sisi lain, harga Dexlite dan Pertamina Dex justru mengalami kenaikan. Penyesuaian ini dilakukan sesuai dengan tren global serta kebijakan yang menjadi kewenangan pemerintah bersama Pertamina.

“Untuk memastikan apakah ada perubahan harga, Anda bisa mengecek update daftar harga BBM terkini secara berkala,” tulis keterangan resmi terkait kebijakan tersebut.

Rincian Penyesuaian Harga BBM di Jawa Barat

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, harga Pertamax di Jawa Barat turun dari Rp12.500 menjadi Rp12.200 per liter. Begitu pula harga Pertamax Turbo yang mengalami penurunan dari Rp13.500 menjadi Rp13.200 per liter.

Sementara itu, Pertamax Green 95 juga turun harga dari Rp13.250 menjadi Rp13.000 per liter. Namun, dua jenis BBM lainnya mengalami kenaikan. Harga Dexlite naik dari Rp13.320 menjadi Rp13.850 per liter, sedangkan Pertamina Dex naik dari Rp13.650 menjadi Rp14.150 per liter.

Adapun harga Pertalite dan Bio Solar (subsidi) masih tetap stabil sejak 2022. Hingga Agustus 2025, harga Pertalite masih dibanderol Rp10.000 per liter, dan Bio Solar Rp6.800 per liter.

Berikut update harga BBM Pertamina terbaru per 7 Agustus 2025 di seluruh wilayah Indonesia:

1. Aceh
Pertalite: Rp10.000
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.500
Dexlite: Rp14.150
Pertamina Dex: Rp14.450
Biosolar (subsidi): Rp6.800

2. FTZ Sabang
Pertalite: Rp10.000
Pertamax: Rp11.500
Dexlite: Rp12.960
Biosolar (subsidi): Rp6.800

3. Sumatera Barat
Pertalite: Rp10.000
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.800
Dexlite: Rp14.750
Pertamina Dex: Rp14.450
Biosolar (subsidi): Rp6.800

4. Riau
Pertalite: Rp10.000
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.800
Dexlite: Rp14.750
Pertamina Dex: Rp14.450
Biosolar (subsidi): Rp6.800

5. Kepulauan Riau
Pertalite: Rp10.000
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.800
Dexlite: Rp14.750
Pertamina Dex: Rp14.450
Biosolar (subsidi): Rp6.800

6. Bengkulu
Pertalite: Rp10.000
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.800
Dexlite: Rp14.750
Pertamina Dex: Rp14.450
Biosolar (subsidi): Rp6.800

7. Sumatera Utara
Pertalite: Rp10.000
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.500
Dexlite: Rp14.150
Pertamina Dex: Rp14.450
Biosolar (subsidi): Rp6.800

8. Sumatera Selatan
Pertalite: Rp10.000
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.500
Dexlite: Rp14.150
Pertamina Dex: Rp14.450
Biosolar (subsidi): Rp6.800

9. Jambi
Pertalite: Rp10.000
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.500
Dexlite: Rp14.150
Pertamina Dex: Rp14.450
Biosolar (subsidi): Rp6.800

10. Lampung
Pertalite: Rp10.000
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.500
Dexlite: Rp14.150
Pertamina Dex: Rp14.450
Biosolar (subsidi): Rp6.800

(Lanjutkan ke wilayah lainnya...)

Daftar Lengkap Harga BBM Nasional

Selain di wilayah barat Indonesia, harga BBM di provinsi lainnya juga mengalami penyesuaian. Di DKI Jakarta, Pertamax kini dihargai Rp12.200 per liter, Pertamax Turbo Rp13.200, dan Dexlite Rp13.850. Begitu pula di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali dengan harga yang sama seperti di ibu kota.

Untuk wilayah timur seperti Nusa Tenggara Timur, harga Pertamax tercatat Rp12.200, sementara harga Dexlite berada di Rp13.850 dan Biosolar nonsubsidi Rp13.750 per liter.

Berikut gambaran ringkas harga BBM di sejumlah wilayah lainnya:

Kalimantan Selatan
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.800
Dexlite: Rp14.450
Pertamina Dex: Rp14.750

Sulawesi Tengah
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.500
Dexlite: Rp14.450
Pertamina Dex: Rp14.450

Papua
Pertamax: Rp12.500
Dexlite: Rp14.150
Biosolar (subsidi): Rp6.800

Kebijakan harga BBM ini memang tidak bersifat tunggal di seluruh wilayah, mengingat adanya faktor distribusi dan operasional di setiap daerah. Karena itu, masyarakat diimbau untuk terus memantau harga terbaru melalui platform resmi atau SPBU terdekat.