Manfaat Buah Sirsak, Kandungan Gizi, dan Khasiat Daunnya

Manfaat Buah Sirsak, Kandungan Gizi, dan Khasiat Daunnya
manfaat buah sirsak

Manfaat buah sirsak tak hanya dari rasa segarnya, tapi juga kandungan gizinya yang bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan secara alami.

Buah ini dapat dikonsumsi langsung saat matang sebagai pencuci mulut, atau dikombinasikan dengan bahan lain seperti es krim dan susu untuk sensasi rasa yang lebih kaya. 

Namun, cara paling umum untuk menikmati buah sirsak adalah dengan mengolahnya menjadi bentuk ‘puree’, yakni daging buah yang telah diperas dan disaring terlebih dahulu.

Jika kamu ingin mengetahui secara lengkap apa saja kandungan gizi yang terdapat dalam sirsak dan bagaimana buah ini dapat memberi dampak baik bagi tubuh, simak terus penjelasan berikut ini. 

Akan diulas secara menyeluruh mengenai kandungan nutrisi hingga berbagai manfaat buah sirsak yang patut kamu ketahui.

Kandungan Gizi Buah Sirsak 

Buah sirsak mengandung sejumlah zat gizi yang jarang ditemukan pada jenis buah lainnya. Komposisinya terdiri atas 67,5% bagian daging, 20% kulit, 8,5% biji, dan 4% inti. 

Setelah air, unsur paling dominan dalam buah ini adalah karbohidrat. Salah satu bentuk karbohidrat tersebut berupa gula pereduksi seperti glukosa dan fruktosa, yang jumlahnya mencapai 81,9–93,6% dari total gula yang terkandung. 

Kandungan lemak dalam buah sirsak relatif rendah, yakni hanya 0,3 gram per 100 gram buah, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk dikonsumsi dalam rangka menjaga kesehatan tubuh.

Rasa asam khas pada sirsak disebabkan oleh adanya asam organik non volatil, seperti asam malat, asam nitrat, dan asam isositrat. 

Buah ini juga diperkaya oleh berbagai jenis vitamin, namun yang paling dominan adalah vitamin C, yang jumlahnya mencapai sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. 

Dengan mengonsumsi 300 gram daging sirsak, kebutuhan harian vitamin C sebesar 60 mg bisa tercukupi.

Mineral yang menonjol dalam buah ini adalah fosfor dan kalsium, masing-masing terkandung sebanyak 27 mg dan 14 mg per 100 gram. 

Kedua mineral tersebut sangat berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan kekuatan tulang, serta membantu mencegah risiko osteoporosis. 

Selain itu, buah ini unggul karena memiliki kandungan natrium yang rendah, yakni 14 mg per 100 gram, namun memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi, yaitu sebesar 278 mg per 100 gram. 

Rasio ini sangat berguna untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan mencegah hipertensi.

Tak hanya dari segi kandungan gizi, buah sirsak juga mengandung komponen non-gizi yang bermanfaat, salah satunya adalah serat pangan atau dietary fiber, yang jumlahnya mencapai 3,3 gram per 100 gram daging buah. 

Jika dikonsumsi secara rutin dalam jumlah tersebut, kebutuhan serat harian sebesar 13% dapat terpenuhi. 

Selain itu, sirsak dikenal kaya akan senyawa fitokimia, yang telah terbukti memiliki berbagai potensi manfaat untuk menunjang kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Manfaat Buah Sirsak

Berikut ini beberapa manfaat buah sirsak yang bisa dirasakan jika dikonsumsi secara rutin setiap hari.

Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Buah ini mengandung molekul dengan sifat antioksidan yang mampu menetralisir radikal bebas dan atom tidak stabil yang dapat merusak sel serta memicu berbagai penyakit serius. 

Oleh karena itu, mengonsumsi buah ini merupakan salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh. Beberapa jenis antioksidan dalam buah ini meliputi tanin, saponin, phytosterol, flavonoid, dan anthraquinone. 

Antioksidan tersebut tidak hanya berperan melawan radikal bebas, tetapi juga membantu melindungi kulit dan sel tubuh dari kerusakan.

Mencegah pertumbuhan bakteri

Selain sebagai antioksidan, buah ini juga memiliki kandungan antibakteri yang cukup banyak, sehingga mampu melindungi tubuh dari infeksi bakteri. Bahkan, kandungan antibakteri ini juga terdapat pada daun buah tersebut.

Mendukung kesehatan sistem pencernaan

Kandungan serat dalam buah ini cukup tinggi, dengan satu cangkirnya mengandung sekitar 7,4 gram serat. Hal ini membantu mengatasi sembelit dan mengurangi peradangan pada usus serta lambung, sehingga pencernaan menjadi lebih sehat.

Menjaga kestabilan tekanan darah

Bagi yang mengalami tekanan darah tinggi, mengonsumsi buah ini bisa menjadi salah satu solusi. Setiap cangkir buah ini mengandung sekitar 626 mg kalium dan 47 mg zat besi, yang berperan penting dalam menurunkan tekanan darah. 

Kalium membantu menetralkan efek sodium yang berlebih dan membuat pembuluh darah menjadi lebih rileks, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.

Melawan pertumbuhan sel kanker

Ekstrak dari buah ini memiliki kemampuan untuk membunuh beberapa jenis sel kanker, termasuk kanker payudara dan hati. Kandungan acetogenin dalam buah tersebut dapat menghambat perkembangan dan metabolisme sel kanker pankreas.

Mendukung kesehatan mata

Kandungan antioksidan yang kaya, seperti vitamin C dan E, seng, serta karotenoid, memberikan perlindungan terhadap risiko penyakit mata. 

Antioksidan juga membantu mengurangi stres oksidatif yang dapat menyebabkan katarak dan degenerasi makula terkait usia.

Baik untuk penderita diabetes

Buah ini dapat menjadi sumber gula yang aman bagi penderita diabetes karena memiliki sifat antidiabetes. 

Penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi buah ini memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah dibandingkan kelompok yang tidak mengonsumsinya.

Menjaga fungsi hati dan ginjal

Ekstrak buah ini yang mengandung acetogenin dapat membunuh sel kanker, termasuk kanker hati, sekaligus menjaga fungsi hati dan ginjal agar tetap optimal. Ini sangat bermanfaat bagi orang tua atau mereka yang memiliki masalah pada organ tersebut.

Memelihara kesehatan saluran cerna

Buah ini mampu mengurangi kerusakan oksidatif dan melindungi lapisan lendir di lambung. Kandungan antiinflamasi dan antioksidannya membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. 

Selain itu, ekstrak buah ini memiliki sifat anthelmintik yang dapat membunuh parasit penyebab gangguan pencernaan.

Secara umum, buah ini efektif melawan parasit yang mengganggu pencernaan. Meskipun mengandung zat besi, jumlah mineralnya tidak terlalu tinggi sehingga kecil kemungkinan menimbulkan masalah pencernaan.

Itulah sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari buah ini. Kandungan nutrisi dan senyawa aktif di dalamnya sangat bermanfaat untuk tubuh. Selain buahnya, daun dari tanaman ini juga memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan. 

Untuk informasi lebih lengkap tentang manfaat daun tersebut, pembahasan selanjutnya akan menjelaskannya dengan detail.

Khasiat Daun Sirsak

Selain bagian buah yang memiliki banyak manfaat, daun dari tanaman ini juga menyimpan beragam khasiat. Daun tersebut sering dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi luka, batuk, hingga rematik. 

Kandungan di dalam daun ini cukup kompleks, meliputi zat-zat seperti acetogenins, annocatacin, annocatalin, anno exocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, serta murica pentosin.

Secara tradisional, daun ini digunakan untuk pengobatan dan pencegahan berbagai kondisi, antara lain stres, radang sendi, kelemahan tubuh, bronkitis, asma, batuk, kolik, efek diuretik, diabetes, demam, disentri, influenza, hipertensi, penyakit jantung, gangguan empedu, infeksi, masalah pencernaan, cacingan, laktasi, malaria, gangguan hati, palpitasi, kurap, rematik, mengendalikan tekanan darah, tonik, kejang, penenang, borok, serta tumor.

Selain itu, daun ini juga dipakai untuk pengobatan lain dengan cara berikut:

Relaksasi dan membantu tidur lebih cepat

Untuk relaksasi, ambil tiga lembar daun, cuci bersih, lalu diamkan selama 5-10 menit sebelum diangkat. Jika ingin menambah rasa, bisa ditambahkan gula dan perasan jeruk lemon.

Bisul

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Ambil 15-30 gram daun segar, cuci bersih, peras untuk diambil ekstraknya. Minum ekstrak tersebut tiga kali sehari, dan ampas daun dipakai untuk mengompres bisul.
  • Rebus 10 gram daun kering dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, minum tiga kali sehari.
  • Tumbuk segenggam daun hingga halus, lalu letakkan di sekitar bisul, biarkan sampai kering. Ulangi hingga bisul pecah, kemudian oleskan antiseptik.

Antikejang

Rebus 7 lembar daun dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Saring dan tambahkan sedikit gula merah serta garam. Minum rutin pagi dan sore untuk mencegah kejang.

Keputihan

Campur 15 lembar daun dengan 5 ruas kunyit yang sudah dipotong, rebus bersama 5 gelas air, tambahkan garam serta madu atau gula merah. Rebus hingga tersisa 3 gelas, konsumsi 3 kali sehari, masing-masing satu gelas.

Tekanan darah tinggi

Rebus daun dan rambut jagung muda, minum 2-3 kali sehari untuk membantu mengatasi hipertensi.

Kolesterol

Rebus 3-5 lembar daun dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Saring dan minum secara rutin setiap hari selama sebulan. Cara lain adalah dengan mengonsumsi jus buah sebanyak 50-100 gram per hari.

Sakit pinggang

Rebus 20 lembar daun dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Minum 3-4 gelas dalam satu hari sekali.

Sebagai penutup, beragam manfaat buah sirsak membuatnya layak menjadi pilihan alami untuk menjaga kesehatan dan mendukung kebugaran tubuh setiap hari.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index