JAKARTA - Lobov menggambarkan situasi menjelang duel UFC 229 sebagai momen di mana McGregor lebih fokus menikmati gaya hidup mewah dibanding berlatih keras. Bahkan, sempat beredar video McGregor menenggak wiski di hadapan publik saat konferensi pers jelang pertarungan.
"Seandainya saja kamu berlatih empat kali seminggu, kamu mungkin bisa mengalahkannya," sindir Lobov.
Komentar itu memperkuat opini publik yang sejak lama menyangsikan keseriusan McGregor saat memasuki oktagon melawan petarung sekelas Khabib. Menurut Lobov, kemenangan bisa saja berpihak pada McGregor andai pendekatannya terhadap pertarungan lebih profesional.
Rivalitas Penuh Api Antara McGregor dan Khabib
Permusuhan antara Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov bukan sekadar pertarungan di dalam ring. Perseteruan ini bermula dari cekcok panas di media sosial dan mencapai klimaks ketika McGregor menyerang bus yang ditumpangi Khabib dan sejumlah petarung UFC lainnya di Brooklyn.
Insiden itu memicu tensi yang tak terbendung hingga akhirnya keduanya bertemu di UFC 229. Dalam pertarungan tersebut, Khabib tampil dominan dan akhirnya menang dengan kuncian face crank di ronde keempat. Namun drama belum berakhir. Khabib melompati pagar oktagon dan menyerang sudut McGregor, memicu keributan besar yang menghebohkan dunia.
Momen itu tercatat sebagai salah satu peristiwa paling kontroversial dalam sejarah UFC, menandai rivalitas berdarah yang melebihi batas pertarungan olahraga biasa.
Peluang Reuni di Oktagon?
Meski Khabib telah menyatakan pensiun dan menolak tawaran besar dari Dana White, Lobov percaya bahwa dunia belum sepenuhnya menutup kemungkinan untuk laga ulang. Ia yakin jika McGregor mencetak kemenangan besar dalam waktu dekat, godaan untuk kembali ke oktagon akan sulit ditolak oleh Khabib.
"Khabib akan kembali untuk pertarungan itu," kata Lobov dengan yakin. "Seluruh dunia akan membicarakan [Khabib vs. Conor 2]. Itu akan menjadi pertarungan comeback yang tak terlupakan."
Keyakinan Lobov membuka kembali ruang spekulasi tentang duel ulang antara dua nama besar UFC tersebut. Dengan pengaruh besar keduanya terhadap dunia MMA dan sorotan publik yang luar biasa, laga kedua bisa menjadi panggung maha dahsyat bagi sejarah UFC.
McGregor Masih Punya Waktu
Meski kalah dalam duel terakhir mereka, McGregor tetap menjadi salah satu ikon terbesar dalam sejarah MMA. Pertanyaannya kini adalah apakah ia mampu kembali bangkit, membuktikan diri, dan memancing Khabib keluar dari masa pensiunnya.
Namun sebagaimana diungkapkan Lobov, semua itu tergantung pada satu hal: kemauan untuk kembali bekerja keras.
Lobov dengan gamblang mengingatkan bahwa talenta saja tidak cukup. Seorang petarung sejati harus berdedikasi penuh, terutama saat melawan lawan dengan kapasitas seperti Khabib.
Jika benar McGregor mampu mengubah pendekatannya, berlatih lebih disiplin, dan kembali ke jalur kemenangan, maka pertarungan ulang yang sudah lama dinanti bisa menjadi kenyataan.
