JAKARTA - Akses jalan dan jembatan yang rusak menjadi keluhan utama masyarakat di Kabupaten Sintang, khususnya di Kecamatan Kayan Hilir dan Kayan Hulu. Hal ini terungkap dari hasil reses anggota DPRD Sintang, Juni, yang mengumpulkan langsung aspirasi warga di dapilnya.
Infrastruktur Jalan Jadi Sorotan Utama Masyarakat
Juni, politisi dari Fraksi Gerindra, menyatakan bahwa hampir semua warga yang ditemuinya menyampaikan kesulitan akibat kondisi infrastruktur yang kurang memadai. Kerusakan jalan dan jembatan membuat aktivitas sehari-hari, terutama pengangkutan hasil pertanian dan perjalanan antar desa, menjadi sangat terganggu.
Meski ada keluhan lain seperti air bersih dan listrik, menurut Juni, masalah tersebut belum menjadi prioritas utama di wilayahnya. “Terkait hal yang lain seperti air bersih, listrik ataupun yang lain-lain itu masih belum menjadi masalah besar untuk mereka. Tetapi di dapil saya, ketika mereka berkeluh kesah, itu yang utamanya ya akses jalan,” ujarnya.
Harapan Pemerataan Pembangunan Pedalaman
Juni menegaskan, tuntutan masyarakat akan pembangunan infrastruktur ini selaras dengan visi Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, yang menempatkan pengembangan infrastruktur dasar sebagai prioritas utama. Legislator tersebut berharap kolaborasi antara legislatif dan eksekutif dapat mempercepat pembangunan terutama di wilayah pedalaman agar pemerataan kesejahteraan bisa tercapai.
Sebagai tindak lanjut, Juni berkomitmen akan menyampaikan hasil reses ini dalam rapat-rapat resmi DPRD, mendorong eksekutif agar segera menindaklanjuti melalui program pembangunan di tahun anggaran mendatang.