JAKARTA - Barcelona mengawali persiapan musim 2025-2026 dengan hasil yang sangat meyakinkan. Dalam laga pramusim yang digelar di Estadi Johan Cruyff, Senin dini hari, 11 Agustus 2025, Blaugrana menghantam Como 1907 dengan skor telak 5-0 dan memastikan diri sebagai juara Trofi Joan Gamper 2025. Trofi pramusim bergengsi ini kembali menjadi milik Barcelona, menambah daftar panjang klub yang mengukir sejarah di ajang tersebut.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, tampilkan taktik agresif dengan formasi 4-2-3-1 yang menempatkan Marcus Rashford sebagai ujung tombak. Di belakang Rashford, ada tiga gelandang serang yang mengisi lini depan, yakni Lamine Yamal, Fermin Lopez, dan Raphinha. Keempatnya tampil harmonis dan menjadi sumber gol serta kreativitas sepanjang pertandingan.

Sejak peluit pertama dibunyikan, Barcelona langsung mendominasi permainan. Tekanan tinggi dan penguasaan bola penuh membuat Como kesulitan membangun serangan. Hasilnya sudah terlihat pada menit ke-21 saat Fermin Lopez berhasil membuka keunggulan melalui tembakan terarah yang tak mampu dihalau kiper Jean Butez.

Gol pertama ini menjadi momentum bagi Barcelona untuk menggempur pertahanan Como secara berkelanjutan. Tidak lama setelahnya, Fermin Lopez kembali membuktikan kualitasnya dengan membukukan gol kedua pada menit ke-35 melalui tendangan datar dari luar kotak penalti. Skor menjadi 2-0, dan suasana di stadion semakin bergelora menyambut pesta gol Barcelona.

Menjelang turun minum, Barca semakin memperbesar keunggulan lewat gol ketiga dari Raphinha di menit ke-38. Pemain asal Brasil ini memanfaatkan umpan matang dari Marcus Rashford untuk menjebol gawang Como. Tidak berhenti di situ, Lamine Yamal, pemain muda berbakat berusia 18 tahun, mencetak gol keempat hanya beberapa menit sebelum babak pertama berakhir. Yamal melakukan sontekan sederhana hasil umpan dari Raphinha, menegaskan superioritas Barcelona di pertandingan ini.

Performa Memukau dari Pemain Muda dan Rekrutan Baru

Penampilan gemilang Lamine Yamal menjadi salah satu sorotan utama dalam laga ini. Di babak kedua, Yamal menambahkan satu gol lagi untuk mengukuhkan kemenangan besar 5-0 bagi Barcelona. Gol kedua Yamal lahir pada menit ke-49 setelah menyambut umpan matang dari Ferran Torres. Ini membuktikan bahwa pemain muda ini mampu tampil konsisten dan membawa dampak besar bagi tim.

Marcus Rashford yang baru bergabung dengan Barcelona musim ini juga menunjukkan kualitasnya sebagai ujung tombak. Selain menciptakan peluang bagi rekan-rekannya, Rashford juga terlibat aktif dalam beberapa serangan berbahaya yang melahirkan gol bagi timnya. Kombinasi Rashford, Yamal, Fermin Lopez, dan Raphinha menjadi bukti bahwa skuad Barcelona kini memiliki kekuatan serangan yang berimbang antara pengalaman dan talenta muda.

Pertahanan Barca pun tidak kalah solid. Joan Garcia tampil di bawah mistar gawang dengan pertahanan yang dikawal oleh Eric Garcia, Ronald Araujo, Pau Cubarsi, dan Alejandro Balde. Mereka berhasil menahan serangan Como yang hanya mengandalkan skema serupa 4-2-3-1 dengan Anastasios Douvikas sebagai striker utama.

Babak kedua memperlihatkan banyak pergantian pemain dari kedua tim, namun intensitas permainan tetap terjaga. Barcelona tetap menciptakan beberapa peluang meski tidak ada gol tambahan tercipta. Tim tamu Como juga berusaha memperkecil kekalahan, tetapi pertahanan Barcelona yang kokoh membuat mereka gagal membobol gawang Joan Garcia.

Trofi Joan Gamper sendiri merupakan tradisi tahunan Barcelona sebagai pertandingan pembuka sebelum musim kompetisi dimulai. Barcelona sudah memenangkan trofi ini sebanyak 48 kali, menjadikannya salah satu ajang yang selalu sukses dijuarai oleh tuan rumah. Pada edisi 2024 lalu, Barcelona juga tampil sebagai pemenang dengan mengalahkan AC Milan 2-0.

Kemenangan besar atas Como ini bukan hanya soal raihan trofi semata, tapi juga menjadi indikasi kesiapan Barcelona menghadapi musim 2025-2026. Pelatih Hansi Flick berhasil menyatukan perpaduan antara pemain muda berbakat dan rekrutan baru dalam formasi yang efektif. Hal ini tentunya menjadi modal penting bagi Barcelona untuk bersaing di Liga Spanyol, Liga Champions, dan kompetisi lainnya.

Harapan dan Tantangan di Musim Baru

Dengan lini depan yang kini semakin tajam, dukungan dari gelandang kreatif dan lini pertahanan yang kuat, Barcelona memiliki peluang besar untuk kembali menjadi kekuatan utama di sepak bola Eropa. Namun, tantangan sesungguhnya baru akan dimulai saat kompetisi resmi bergulir, dimana konsistensi performa dan manajemen kebugaran pemain akan sangat menentukan.

Kemenangan 5-0 atas Como menjadi pesan jelas bagi rival-rival Barcelona bahwa skuad asuhan Hansi Flick siap menunjukkan kualitas terbaiknya. Dengan dukungan penuh dari fans di Estadi Johan Cruyff, para pemain muda seperti Lamine Yamal dapat terus berkembang dan berkontribusi secara maksimal.

Barcelona juga harus menjaga keseimbangan antara pemain muda dan pengalaman agar tidak kehilangan arah di kompetisi ketat musim ini. Pemain seperti Marcus Rashford yang baru bergabung akan menjadi kunci dalam membangun serangan tajam sekaligus menambah kreativitas di lini depan.

Kemenangan di Trofi Joan Gamper ini sekaligus menjadi bukti bahwa Barcelona bukan hanya sekadar klub besar di masa lalu, melainkan juga siap untuk bersaing di level tertinggi dengan skuad yang semakin matang dan solid.

Dengan hasil positif ini, Barcelona memulai langkah awal mereka di musim 2025-2026 dengan penuh percaya diri. Pertandingan resmi akan segera dimulai dan fans pun tentu menantikan aksi-aksi spektakuler dari skuad Barca yang baru.