JAKARTA - Liverpool saat ini tengah berada di persimpangan penting dalam usaha memperkuat lini serang mereka. Upaya mendatangkan Alexander Isak dari Newcastle United menemui jalan terjal setelah tawaran awal sebesar £110 juta ditolak mentah-mentah oleh pihak klub pemilik pemain. Meski demikian, The Reds belum menyerah dan tengah mencari berbagai opsi alternatif untuk memperkuat skuad di tengah berjalannya bursa transfer yang semakin menipis.
Kendala Transfer Alexander Isak
Alexander Isak, yang masih terikat kontrak dengan Newcastle hingga 2028, menjadi incaran utama Liverpool untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Darwin Núñez, yang hijrah ke Al-Hilal. Namun, harga mahal dan keengganan Newcastle melepas Isak terutama menjelang laga melawan Liverpool pada 25 Agustus mendatang, membuat negosiasi berlangsung alot. Newcastle tampaknya tidak ingin mengambil risiko melepas pemain andalannya sebelum bertemu langsung dengan Liverpool, menghindari potensi kerugian jika Isak langsung tampil sebagai lawan.
Sumber terpercaya seperti Fabrizio Romano memastikan bahwa pembicaraan antara kedua klub masih berjalan, meski menghadapi banyak tantangan. Situasi ini memaksa Liverpool untuk berpikir ulang dan menyiapkan strategi lain dalam membangun kekuatan skuad mereka.
Opsi Alternatif yang Dipertimbangkan
Liverpool tidak tinggal diam dalam menghadapi situasi sulit ini. Klub asal Merseyside ini mulai mengalihkan perhatian kepada sejumlah alternatif lain yang dinilai mampu menjadi solusi untuk kebutuhan lini tengah dan depan. Salah satu kandidat yang mencuat adalah Hugo Ekitiké, pemain Eintracht Frankfurt yang sebelumnya juga masuk dalam radar Liverpool jika transfer Isak tidak mencapai titik temu.
Selain itu, The Reds juga mengincar Marc Guéhi dari Crystal Palace. Guéhi kini menjadi target utama setelah Liverpool gagal mendatangkan Isak. Daya tarik Guéhi semakin kuat mengingat sebelumnya ia juga diminati oleh klub besar lainnya seperti Real Madrid. Dengan usia yang relatif muda dan performa yang mengesankan, Guéhi dipandang sebagai tambahan yang tepat untuk memperkuat pertahanan Liverpool.
Waktu Menjadi Faktor Penentu
Bursa transfer yang mendekati penutupan membuat Liverpool harus segera mengambil keputusan strategis. Kebutuhan untuk menambah kedalaman skuad, khususnya di lini serang, mendesak manajemen klub untuk beraksi cepat. Dengan hengkangnya Darwin Núñez, fokus utama kini adalah mendapatkan pemain yang bisa segera beradaptasi dan memberikan dampak positif.
Liverpool harus menimbang apakah akan menaikkan tawaran untuk Isak, yang tentunya akan membutuhkan dana besar, atau lebih memilih untuk mengejar alternatif lain seperti Ekitiké dan Guéhi. Setiap pilihan memiliki risiko dan potensi keuntungan tersendiri, sehingga keputusan yang diambil harus berdasarkan evaluasi menyeluruh dan persiapan matang.
Liverpool kini menghadapi dilema klasik dalam dunia transfer: memilih jalan terjal dengan target utama atau beradaptasi cepat dengan opsi cadangan. Bagaimanapun hasilnya, manuver klub di sisa waktu bursa transfer ini akan sangat menentukan kekuatan mereka untuk bersaing di musim depan. Fans pun menunggu dengan harap-harap cemas, apakah The Reds bisa mendapatkan amunisi anyar yang mampu mengangkat performa tim ke level yang lebih tinggi.
