JAKARTA - Pembangunan infrastruktur transportasi yang modern menjadi salah satu kunci penting dalam menunjang kelancaran mobilitas masyarakat. Di Tenjo, Kabupaten Bogor, sebuah proyek strategis berupa jalan layang (flyover) dan jembatan penyeberangan orang (JPO) kini telah rampung dan siap digunakan. Dengan hadirnya fasilitas ini, diharapkan berbagai persoalan kemacetan dan keterbatasan akses antar wilayah dapat teratasi, sekaligus mendorong penggunaan moda transportasi umum yang lebih luas.
Infrastruktur Baru untuk Meningkatkan Konektivitas dan Kenyamanan
Flyover sepanjang 254 meter yang dibangun bersama dengan JPO ini merupakan bagian dari upaya peningkatan infrastruktur transportasi dengan biaya sekitar Rp50 miliar. Proyek ini bertujuan tidak hanya untuk mengurangi kemacetan di sekitar Stasiun Tenjo, tetapi juga untuk memperkuat konektivitas antara wilayah Bogor Barat dan Kabupaten Tangerang, Banten. Dengan adanya flyover dan JPO, masyarakat mendapatkan kemudahan dalam menyeberang jalan dan beralih moda transportasi secara lebih nyaman dan aman.
Pembangunan ini juga menjadi langkah strategis dalam mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum, sehingga dapat menekan jumlah kendaraan pribadi yang melintas di kawasan tersebut. Selain itu, fasilitas ini turut meningkatkan kualitas pelayanan transportasi serta menunjang pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih dinamis melalui mobilitas yang lebih cepat dan terintegrasi.
Sertifikat Laik Fungsi dan Persiapan Operasi
Seluruh proses pembangunan telah selesai dan fasilitas flyover serta jembatan penyeberangan orang tersebut telah melewati uji kelayakan. Pemberian Sertifikat Laik Fungsi (SLF) menandakan bahwa kedua fasilitas tersebut memenuhi standar keamanan dan operasional sehingga dapat segera difungsikan untuk melayani masyarakat.
Keberadaan infrastruktur ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang, terutama dalam hal meningkatkan kenyamanan para pejalan kaki dan pengguna kendaraan di kawasan Tenjo. Dengan jalur yang lebih terorganisir dan fasilitas penyeberangan yang aman, risiko kecelakaan pun dapat diminimalisir.
Melalui pembangunan proyek ini, konektivitas antarwilayah yang sebelumnya terbatas kini dapat ditingkatkan, terutama dalam menghubungkan Bogor Barat dan Kabupaten Tangerang. Dengan demikian, mobilitas warga yang melintas antar daerah tersebut menjadi lebih efisien, serta mendukung pertumbuhan aktivitas sosial dan ekonomi di sekitarnya.
