JAKARTA - Kawasan Canggu kini menjadi pusat perhatian investor dunia, bukan hanya karena gaya hidup modern yang ditawarkannya, melainkan juga karena rencana pengembangan infrastruktur yang semakin matang. Pemerintah daerah dan pengembang tengah berkolaborasi mempersiapkan proyek-proyek infrastruktur vital, seperti pembangunan jalan baru dan pelebaran akses utama yang menghubungkan Canggu dengan wilayah Seminyak, Pererenan, dan Kerobokan. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas secara signifikan, membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi properti di kawasan tersebut.
Menurut Kevin Daniel, Direktur Marketing PT Asia Mas Realty yang mengembangkan proyek Canggu Hills, kekuatan kawasan ini terletak pada kombinasi antara rencana pengembangan infrastruktur yang terencana dengan baik serta perubahan tata ruang yang mendukung ekspansi bisnis dan hunian berkualitas. “Perubahan zonasi hijau menjadi zona oranye di beberapa area memberikan kepastian penuh bagi pertumbuhan legal dan terarah di bidang properti dan komersial,” ujarnya.
Transformasi infrastruktur tidak hanya meningkatkan akses, tapi juga mendorong perubahan fungsi lahan yang dulunya berupa desa-desa kecil menjadi kawasan modern dengan berbagai fasilitas penunjang. Kini, Canggu dipenuhi dengan beach club, kafe, restoran, private villa, co-working space, retail, serta pusat kebugaran dan wellness center yang lengkap. Semua ini berkat pengembangan infrastruktur yang masif dan strategis.
Proyek Infrastruktur Strategis dan Potensi Investasi Jangka Panjang
Pemerintah setempat tengah menggulirkan sejumlah proyek strategis berbasis infrastruktur yang akan memperkuat posisi Canggu sebagai pusat gaya hidup modern sekaligus destinasi investasi potensial di Kawasan Badung, Kuta Utara. Beberapa proyek infrastruktur penting yang sedang dikembangkan antara lain peningkatan kualitas drainase dan jalan, pengembangan sistem transportasi terpadu yang ramah lingkungan, serta dukungan terhadap kawasan ekonomi kreatif yang berbasis pariwisata.
Keberhasilan fase pertama proyek Canggu Hills yang langsung habis terjual dalam waktu sebulan menjadi bukti bahwa infrastruktur dan tata ruang yang semakin baik telah menciptakan kepercayaan tinggi dari konsumen. Fase kedua pun siap dilepas dengan hanya 35 unit kavling eksklusif yang menawarkan nilai investasi meningkat hingga 5% hanya dalam waktu sebulan.
Kevin menambahkan, konsep fleksibilitas yang ditawarkan Canggu Hills juga menjadi nilai tambah investasi. “Konsumen bisa memilih gaya arsitektur dan desain sesuai selera, menentukan skema pembayaran, hingga mulai membangun meski status kavling masih dalam angsuran,” jelasnya. Hal ini menegaskan bahwa proyek tersebut sangat memperhatikan kebutuhan pasar sekaligus potensi investasi jangka panjang.
Canggu Hills hadir sebagai satu-satunya proyek kawasan terpadu seluas 10 hektare di kawasan ini yang menawarkan hak milik (freehold), dengan akses utama yang strategis di tepi Jalan Raya Canggu, Pererenan. Lokasi ini memudahkan akses ke beragam fasilitas penting, seperti klub pantai, restoran, kafe, rumah sakit, pusat kebugaran, dan sekolah internasional, yang semuanya didukung dengan infrastruktur mumpuni.
Sistem pemilihan kavling pada fase kedua mengusung konsep “first priority,” memberikan kesempatan eksklusif bagi pemegang Premium Plus (NUP) untuk memilih unit terbaik secara transparan dan langsung berinteraksi dengan tim pengembang. Selama acara, calon pembeli didampingi oleh konsultan properti yang berpengalaman dalam memetakan potensi pengembangan lahan, proyeksi ROI, dan tren desain terkini, agar keputusan pembelian didasarkan pada nilai investasi jangka panjang.
Kevin juga menyoroti keunggulan infrastruktur Canggu Hills yang meliputi lebar jalan lingkungan (Right of Way/ROW) yang luas, instalasi listrik dan PDAM bawah tanah, serta lingkungan yang dikelilingi kavling komersial dengan tenant dan vendor ternama. Hal ini menjadikan kawasan ini sangat layak untuk investasi maupun hunian kelas atas.
Rencana pengembangan fase ketiga yang akan diluncurkan pada triwulan terakhir 2025 juga mengusung konsep kawasan mix-use yang mengintegrasikan hunian, vila sewa, ruang kreatif, wellness hub, dan café garden dalam satu ekosistem terpadu. Semua dikembangkan dengan dukungan infrastruktur modern yang menjamin kenyamanan dan kemudahan akses.
Pengembangan infrastruktur menjadi faktor kunci yang mendorong transformasi kawasan Canggu dari desa kecil menjadi pusat gaya hidup modern dan investasi properti yang menjanjikan. Dengan dukungan pemerintah dan pengembang, berbagai proyek infrastruktur strategis seperti pelebaran jalan, peningkatan drainase, dan transportasi terpadu terus digenjot guna memperkuat konektivitas serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Konsep pengembangan kawasan terpadu seperti Canggu Hills yang menggabungkan aspek hunian dan komersial dengan fasilitas lengkap semakin menegaskan potensi kawasan ini sebagai aset investasi jangka panjang. Fleksibilitas skema pembayaran dan desain yang disesuaikan kebutuhan konsumen juga menjadi daya tarik tersendiri di tengah tingginya minat pasar.
Oleh karena itu, investasi di kawasan Canggu tidak hanya menjanjikan pertumbuhan nilai properti, tetapi juga memberikan jaminan kenyamanan hidup yang didukung oleh infrastruktur modern dan tata ruang yang terencana dengan baik.
