Saham

Saham IHSG Menguat, Peluang dan Rekomendasi Trading Hari Ini

Saham IHSG Menguat, Peluang dan Rekomendasi Trading Hari Ini
Saham IHSG Menguat, Peluang dan Rekomendasi Trading Hari Ini

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan penguatan positif di awal perdagangan hari ini. Pada pembukaan, IHSG langsung melesat ke posisi 7.846,12 dan dalam waktu singkat melonjak sebanyak 70,55 poin atau sekitar 0,91 persen ke level 7.862,25. Lonjakan ini menandakan antusiasme pasar saham yang kuat, didukung oleh masuknya dana asing secara signifikan serta sentimen positif dari pasar global.

Hingga pukul 09.11 WIB, tercatat sebanyak 303 saham emiten menguat, sementara 136 saham melemah dan 204 saham stagnan. Volume transaksi juga cukup tinggi, dengan nilai transaksi mencapai Rp2,33 triliun dan total saham yang diperdagangkan mencapai 3,97 miliar lembar saham. Data ini menunjukkan bahwa pasar saham domestik sedang dalam kondisi ramai dan aktif, yang menjadi pertanda baik bagi investor.

Inflow Asing dan Dampaknya pada Saham IHSG

Menurut analis BNI Sekuritas, Fanny Suherman, penguatan saham di pasar domestik hari ini sangat dipengaruhi oleh inflow asing yang cukup besar pada perdagangan sebelumnya. “Kami memperkirakan resistensi IHSG berada pada level 7.845 hingga 7.880, dengan support di kisaran 7.740 sampai 7.760,” jelas Fanny dalam riset harian mereka.

Selain itu, net buy asing pada saham-saham unggulan seperti BBRI, BBCA, BMRI, TLKM, dan RAJA turut mendorong penguatan IHSG. Saham-saham ini menjadi pilihan favorit investor asing karena fundamentalnya yang kuat dan potensi pertumbuhan yang menjanjikan.

Kondisi Pasar Saham Global dan Pengaruhnya

Pasar saham global juga memberikan sentimen positif yang mendukung penguatan IHSG. Pada perdagangan Selasa, 12 Agustus 2025, indeks saham utama Wall Street seperti S&P 500 dan Nasdaq Composite mencatat rekor tertinggi (all time high). Kenaikan ini dipicu oleh data inflasi Amerika Serikat yang lebih rendah dari perkiraan, memperkuat harapan investor terhadap pemangkasan suku bunga oleh The Fed dalam waktu dekat.

Indeks S&P 500 naik 1,13 persen, Nasdaq melonjak 1,39 persen, dan Dow Jones Industrial Average menguat 1,10 persen. Kinerja positif ini memperlihatkan optimisme pelaku pasar terhadap kondisi ekonomi global, yang secara tidak langsung memberi dorongan positif bagi saham-saham di Indonesia.

Di kawasan Asia-Pasifik, pergerakan pasar saham beragam. Indeks Nikkei 225 Jepang naik signifikan 2,15 persen, Topix menguat 1,39 persen, dan indeks S&P/ASX 200 Australia bertambah 0,41 persen. Sebaliknya, saham-saham di Korea Selatan seperti Kospi dan Kosdaq mengalami pelemahan masing-masing 0,53 persen dan 0,57 persen. Sementara itu, indeks saham di Hong Kong, China, dan Taiwan masih mencatat penguatan meskipun tidak terlalu signifikan.

Rekomendasi Saham Pilihan untuk Trading

Melihat kondisi pasar yang sedang menguat, berikut beberapa saham yang direkomendasikan untuk dipertimbangkan sebagai peluang trading hari ini:

BREN – Area beli di Rp9.025-Rp9.100, dengan cut loss di bawah Rp8.975. Target harga antara Rp9.275 hingga Rp9.400.

PTRO – Area beli Rp3.830-Rp3.860, cut loss di bawah Rp3.820. Target dekat di Rp3.920-Rp3.980.

RATU – Area beli Rp7.350-Rp7.400, cut loss di bawah Rp7.275. Target harga Rp7.550-Rp7.700.

BBNI – Area beli Rp4.350-Rp4.360, cut loss di bawah Rp4.300. Target harga Rp4.450-Rp4.520.

BBRI – Area beli Rp4.030-Rp4.050, cut loss di bawah Rp4.000. Target harga Rp4.140-Rp4.200.

SCMA – Detail target dan area beli masih dipantau.

Saham-saham ini diperkirakan memiliki potensi kenaikan yang menarik dan layak untuk diperhatikan oleh trader aktif. Namun, penting untuk tetap melakukan manajemen risiko dengan ketat, terutama dengan menetapkan batas cut loss agar potensi kerugian dapat dikendalikan.

Saran untuk Investor Saham

Momentum penguatan IHSG yang didukung oleh dana asing dan sentimen global memberikan peluang yang menarik bagi investor saham untuk mengoptimalkan portofolio mereka. Namun, volatilitas pasar tetap harus diwaspadai. Investor disarankan untuk memonitor level support dan resistance IHSG serta perkembangan ekonomi makro baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Selain itu, pemilihan saham unggulan yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi dapat membantu mengurangi risiko. Rekomendasi saham yang diberikan merupakan hasil analisa teknikal dan fundamental yang dapat menjadi referensi dalam pengambilan keputusan trading.

Dengan strategi yang tepat dan pemahaman terhadap kondisi pasar, investor dapat memanfaatkan momentum penguatan ini untuk meraih keuntungan optimal dari pergerakan saham di pasar modal Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index