Proyek Tol

Proyek Tol Bayung Lencir Tempino Selesai Lebih Cepat

Proyek Tol Bayung Lencir Tempino Selesai Lebih Cepat
Proyek Tol Bayung Lencir Tempino Selesai Lebih Cepat

JAKARTA - Pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia terus menunjukkan kemajuan signifikan, salah satunya melalui proyek Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3 yang berhasil diselesaikan dalam waktu singkat. Dengan panjang 15,47 kilometer, proyek tol ini selesai dalam waktu hanya 473 hari kalender atau sekitar 1 tahun 108 hari, mencatatkan rekor dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Keberhasilan ini menunjukkan efisiensi luar biasa, karena pengerjaan dilakukan 127 hari lebih cepat dari target kontrak awal selama 600 hari.

Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3 menjadi bagian penting dari Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Provinsi Jambi dengan Provinsi Sumatera Selatan. Penyelesaian proyek ini tak hanya menunjukkan kemajuan infrastruktur yang cepat, tetapi juga menjadi momentum baru dalam pembangunan jalan tol di Indonesia.

Teknologi Digital dan Keselamatan Kerja Jadi Kunci

Keberhasilan percepatan proyek ini tidak lepas dari penerapan teknologi konstruksi digital yang inovatif. EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa penggunaan alat canggih dalam proses konstruksi menjadi faktor utama efisiensi waktu. Misalnya, teknologi pemetaan laser dan sistem navigasi satelit mempercepat proses pengukuran lapangan, sementara pemindai otomatis membantu mengontrol penggunaan material dengan tingkat presisi tinggi.

Selain itu, koordinasi kerja yang efektif juga didukung oleh sistem perencanaan digital dan pemantauan real-time menggunakan kamera pengawas yang tersebar di lokasi proyek. Meski mengutamakan percepatan, aspek keselamatan kerja menjadi prioritas utama. Proyek ini berhasil meraih penghargaan nihil kecelakaan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI dengan mencatat 2.935.573 jam kerja aman tanpa kecelakaan.

Kualitas konstruksi juga dijaga dengan ketat melalui kerjasama dengan laboratorium independen untuk pengujian mutu secara berkala, memastikan hasil pembangunan memenuhi standar tinggi dan memberikan layanan yang aman serta nyaman bagi pengguna tol.

Dampak Ekonomi dan Sosial Jalan Tol Baru

Penyelesaian Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3 diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan bagi Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan. Dengan beroperasinya jalan tol ini sejak Oktober 2024, waktu tempuh perjalanan antara Palembang dan Jambi dapat dipersingkat secara signifikan, membuka akses yang lebih mudah dan cepat.

Tol ini juga diharapkan membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan efisiensi distribusi barang dan jasa, serta mendorong investasi di wilayah tersebut. Selain itu, sektor pariwisata di Jambi yang kaya akan potensi wisata alam dan budaya, seperti Taman Nasional Bukit Duabelas dan Candi Muaro Jambi, dapat berkembang lebih pesat berkat akses transportasi yang lebih baik.

Proyek senilai Rp 2,729 triliun ini tidak hanya menghadirkan jalan tol, tetapi juga dilengkapi berbagai struktur pendukung seperti jembatan overpass, underpass, dan interchange serta jalan akses sepanjang 1,8 kilometer. Hal ini memperkuat konektivitas wilayah dan mendorong pembangunan berkelanjutan di kawasan Sumatera.

Pembangunan tol yang cepat dan berteknologi canggih ini menjadi contoh keberhasilan kerja sama antar badan usaha milik negara, yaitu Hutama Karya, Wijaya Karya, dan Brantas Abipraya. Dengan pencapaian efisiensi waktu sebesar 21,7%, proyek ini menetapkan standar baru dalam pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia, sekaligus membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi regional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index