Makanan khas Kediri menjadi salah satu warisan kuliner yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia yang sangat beragam.
Banyak hidangan tradisional dari berbagai daerah yang lezat dan patut dicoba, termasuk dari Kediri.
Dalam tulisan ini, kita akan mengulas secara mendalam mengenai berbagai makanan unik dan otentik dari Kediri. Sebelum masuk ke pembahasan kuliner, akan disajikan sedikit gambaran tentang kota Kediri sebagai latar belakangnya.
Pastikan untuk membaca sampai tuntas agar informasi lengkap tentang makanan khas Kediri dapat Anda pahami dengan baik.
Sekilas Tentang Kota Kediri
Kota Kediri mengalami kemajuan pesat di berbagai bidang seperti pendidikan, pariwisata, perdagangan, pemerintahan, dan olahraga.
Berbagai fasilitas perbelanjaan mulai dari pasar tradisional hingga pusat perbelanjaan modern sudah tersedia di kota ini.
Terletak di provinsi Jawa Timur, Indonesia, Kediri berada sekitar 130 kilometer di sebelah barat daya Surabaya. Kota ini merupakan yang terbesar ketiga di Jawa Timur berdasarkan jumlah penduduk, setelah Surabaya dan Malang.
Sebagai kota tertua di Jawa Timur, Kediri memiliki luas wilayah sekitar 63,40 km² dan secara administratif menjadi enklave dari Kabupaten Kediri.
Sungai Brantas membelah wilayah kota ini dari selatan ke utara dengan panjang sekitar 7 kilometer. Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2022, jumlah penduduk Kediri mencapai 287.962 jiwa.
Makanan Khas Kediri
Makanan khas Kediri menawarkan cita rasa unik yang patut untuk Anda coba. Berikut ini beberapa rekomendasinya:
Soto Kediri
Bagi pecinta hidangan berkuah, sajian ini wajib dicoba. Soto khas Kediri secara umum mirip dengan soto ayam yang sering ditemukan, namun memiliki cita rasa lebih kaya karena kuahnya menggunakan santan dan biasanya disajikan dengan potongan daging ayam.
Soto ini terdiri dari soun, tomat, telur rebus, dan suwiran ayam seperti soto ayam pada umumnya. Namun, Anda tidak harus pergi jauh ke Kediri untuk menikmatinya karena resep ini bisa Anda buat sendiri di rumah. Berikut resep yang dapat Anda coba:
Bahan-bahan:
- 1 ekor ayam, dipotong 4 bagian
- 2 batang serai, dimemarkan
- 5 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya
- 1.500 ml air
- 5 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh merica bubuk
- 600 ml santan kental dari 1 butir kelapa
- minyak untuk menumis
- 12 butir bawang merah
- 7 siung bawang putih
- 3 cm kunyit
- 1 sendok teh terasi goreng
- 2 cm jahe
- 5 butir kemiri
- 100 gram soun, diseduh
- 3 buah tomat, dipotong-potong
- 4 butir telur rebus, dipotong-potong
- bawang goreng untuk taburan
- irisan jeruk nipis
- 2 batang seledri, diiris
Cara membuatnya:
- Pertama, rebus ayam sampai empuk dengan api kompor kecil. Sisihkan.
- Tumis bumbu halus, serai, daun jeruk sampai harum, tuang ke rebusan ayam. Masukkan garam, gula, dan merica. Masak sampai bumbu meresap ke ayam.
- Angkat ayam, suwir-suwir dan sisihkan. Tambahkan santan kental ke dalam panci kuah soto, aduk terus agar tidak pecah.
- Siapkan mangkuk, tata soun, iris telur rebus, tomat, beri suwiran daging ayam. Siram kuah soto, dan sajikan.
Gethuk Pisang
Sesuai dengan sebutannya, camilan khas dari Kediri ini menggunakan pisang sebagai bahan utama. Gethuk pisang sangat pas dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Kediri.
Bentuknya memanjang seperti lontong dengan rasa yang manis, asam, dan lezat. Anda juga bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah, berikut resepnya:
Bahan-bahannya:
- 1 sisir pisang kepok setengah matang
- 25 gr tepung beras
- 40 gr tepung tapioka
- 1 sdt vanili
- Sejumput garam
- Daun pisang secukupnya
- 6 sdm gula
Cara membuatnya:
- Kukus pisang menggunakan kukusan yang telah dipanaskan terlebih dahulu hingga pisang matang. Kukus kurang lebih selama 20 menit.
- Setelah pisang matang, keluarkan dan kupas kulit pisang. Kemudian haluskan menggunakan tumbuh atau garpu.
- Masukkan pisang yang telah dilakukan ke dalam wadah, masukkan tepung tapioka, tepung beras, gula pasir, vanili dan garam. Campur adonan hingga merata.
- Bungkus adonan menyerupai lontong. Tusuk kedua ujung menggunakan lidi. Lakukan pada adonan yang masih tersisa.
- Tata kedalam panci kukus yang telah dipanaskan terlebih dahulu. Kukus selama 25-30 menit dengan api sedang.
- Angkat gethuk pisang, biarkan dingin.
- Setelah dingin, potong gethuk dan sajikan.
Pecel Tumpang
Kota Kediri juga dikenal dengan hidangan pecelnya yang khas. Nasi pecel biasanya disajikan di atas pincuk daun pisang saat masih hangat.
Nasi tersebut kemudian diberi aneka sayuran segar dan disiram dengan sambal pecel serta sambal tumpang. Yang membuat nasi pecel dari Kediri berbeda adalah sambalnya yang unik.
Kalau ingin mencoba membuat pecel tumpang khas Kediri sendiri di rumah, berikut resepnya!
Bahan-bahan:
- 250 gr tempe busuk atau yang sudah difermentasikan atau disimpan selama 2-3 hari
- 2 buah kemiri
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 6 buah bawang merah
- 4 buah bawang putih
- Cabai rawit merah sesuai selera pedas
- 5 buah cabai merah besar keriting
- Kencur secukupnya
- 2 lembar daun salam½ ruas lengkuas
- 300 ml santan kelapa atau ½ bungkus santan instan
- 1 sachet kaldu jamur
- Garam dan gula secukupnya
- Air untuk merebus secukupnya
Cara membuatnya:
- Siapkan semua bahan di atas dan jangan sampai ada yang terlewat. Rebus semua bahan di atas sampai empuk kecuali kaldu, santan, gula, dan garam.
- Setelah empuk, angkat dari panci dan air rebusan sisihkan. Ulek semua bumbu, kecuali tempe, sampai halus.
- Setelah bumbu halus, ulek tempe sampai halus. Masukkan semua bahan yang sudah dihaluskan ke dalam air rebusan tadi.
- Rebus kembali bersama lengkuas dan daun salam. Tunggu sampai hampir mendidih dan masukkan santan, kaldu, gula, dan garam.
- Aduk sampai merata dan setelah agak mengental, matikan api. Siapkan bumbu pecel, lauk pauk, dan sayur sesuai dengan selera.
- Siapkan bumbu pecel, lauk pauk, dan sayur sesuai dengan selera. Tambahkan kerupuk atau rempeyek agar semakin nikmat, lalu sajikan selagi hangat.
Tahu Takwa
Kediri juga dikenal sebagai Kota Tahu, sehingga tidak mengherankan jika banyak makanan khas berbahan dasar tahu di sana.
Salah satu yang terkenal adalah tahu takwa, yang sudah menjadi ikon kuliner Kediri sejak tahun 1912. Tahu ini memiliki rasa gurih dan aroma khas, dengan kulit yang menjadi renyah saat digoreng.
Nama takwa berasal dari suku Hokkian yang tinggal di Kediri, yaitu suku ‘Kwa’. Namun karena sulit melafalkan “tahu kwa,” masyarakat setempat menyebutnya tahu takwa.
Proses pembuatan tahu takwa dimulai dengan merendam kedelai pilihan selama satu malam penuh, kemudian kedelai dicuci hingga bersih agar tidak cepat asam.
Setelah itu, kedelai digiling hingga menjadi bubur tahu yang dimasak dalam kuali dengan suhu 70-80 derajat Celcius tanpa sampai mengental.
Selanjutnya, bubur tahu yang telah dimasak disaring di bak fermentasi untuk memisahkan ampas kulit dan sari kedelai, dengan ampas yang diperas dan dibuang.
Sari kedelai tersebut diberi cuka untuk proses fermentasi dan diaduk secara teliti supaya tahu tidak gagal.
Proses fermentasi ini menghasilkan endapan atau gumpalan tahu di dasar bak fermentasi, yang kemudian dipisahkan dari airnya agar tahu tidak mudah asam dan tetap berkualitas.
Sate Bekicot
Sate ini menggunakan daging bekicot sebagai bahan utamanya. Anda dapat menemukan hidangan sate bekicot di Desa Djengkol, Kecamatan Plosoklaten. Selain sate, ada juga berbagai olahan bekicot lain seperti oseng-oseng dan keripik bekicot.
Daging bekicot ini populer di kalangan masyarakat karena kandungan proteinnya yang tinggi serta dipercaya mampu meningkatkan stamina dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Tekstur dagingnya terasa kenyal dan lembut saat dikunyah. Tertarik membuat sate bekicot di rumah? Berikut resepnya:
- Pisahkan daging bekicot dari cangkang.
- Kemudian cuci daging sampai bersih sebelum dipotong menjadi dua hingga tiga bagian.
- Setelah itu, potongan daging bekicot tersebut ditusuk dengan tusuk sate yang terbuat dari bambu.
- Siapkan bumbu bawang putih, merica, kecap manis, dan cuka.
- Masukan potongan daging bekicot ke dalam racikan bumbu dengan waktu cukup lama agar bumbu bisa meresap ke dalam daging.
- Untuk bumbu penyajian, biasanya menggunakan bumbu kacang yang terbuat dari kacang tanah, bawang putih, garam, daun jeruk, dan cabai rawit atau bumbu kecap.
- Kemudian daging sate yang telah lama direndam siap untuk dibakar di atas pemanggang, sebelum ditaburi bumbu kacang dengan tambahan bawang merah mentah dan irisan jeruk nipis.
- Sate bekicot siap dihidangkan!
Tahu POO
Selain tahu takwa, ada juga tahu POO yang merupakan olahan tahu khas dari Kediri dengan rasa yang tak kalah menggugah selera. Ciri khas tahu ini adalah bagian tengahnya yang mengembang atau berlubang saat digoreng.
Tahu POO paling pas dinikmati bersama cabai rawit. Jika tertarik mencoba, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan mengikuti cara berikut:
Bahan-bahan:
- 4 gram tahu poo kuning
- 1 siung Bawang Putih
- 1 sendok teh Lada (Merica)
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan kaldu ayam bubuk
- 100 gram tepung terigu protein rendah
- Air secukupnya
- Saus asam manis secukupnya
- 1 sendok teh soda kue
- Minyak Goreng secukupnya
Cara membuatnya:
- Tahu takwa kuning/ dikenal dengan nama tahu POO di potong-potong kurang lebih seperti ukuran jari, rendam dengan air bawang yang dihaluskan, lada, garam.
- Campurkan soda kue pada tepung, kaldu ayam, lada aduk rata. gulingkan tahu yang telah direndam dengan air kedalam campuran tepung, lalu dalam rendaman lagi dan tepung lagi.
- Panaskan minyak goreng dengan api sedang hingga kecoklatan. angkat tiriskan.
- Sajikan dengan saus asam manis.
Sate Emprit
Kuliner khas dari kota Kediri sangat beragam, salah satunya adalah sate emprit. Hidangan ini menggunakan daging burung emprit sebagai bahan utamanya. Rasa dagingnya tak kalah lezat dibandingkan dengan ayam, sapi, atau kambing.
Berbeda dengan sate ayam yang tetap berwarna putih saat dibakar, sate emprit berubah menjadi cokelat keemasan. Teksturnya lembut, tidak lengket, memiliki aroma yang khas tanpa bau amis, bebas lemak, dan terasa gurih.
Sebelum proses pembakaran, daging burung emprit direndam dalam campuran air, asam, gula merah, dan bawang putih untuk memperkaya rasa.
Selain cita rasanya yang nikmat, sate ini juga dipercaya memiliki khasiat kesehatan, seperti membantu mengatasi gangguan jantung dan meningkatkan stamina tubuh.
Stik Tahu
Stik tahu adalah camilan yang dibuat secara tradisional menggunakan bumbu rempah asli. Makanan ini memiliki cita rasa gurih dan tekstur yang renyah. Jika ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, berikut adalah resepnya:
Bahan-bahan:
- 5 buah tahu kotak
- Sejumput garam
- Air untuk rendaman
- 1\2 sdt soda kue
Cara membuatnya:
- Potong memanjang tahu sekitar 1cm
- Rendam semalaman dengan garam dan soda kue
- Susun di nampan dan jemur 2 sampai 3 hari. Dan goreng
- Stik tahu renyah siap dihidangkan!
Nasi Goreng Arang
Nasi goreng arang dari Kediri juga sangat menggoda selera. Proses memasaknya menggunakan bara arang tanpa tambahan penyedap rasa. Sebagai gantinya, rempah-rempah alami, kecap, dan garam menjadi bahan utama bumbunya.
Ayam kampung menjadi pilihan daging yang digunakan. Berikut ini resep yang bisa kamu coba buat sendiri di rumah:
Bahan-bahan:
- 1 piring nasi putih
- 1 butir telur
- 2 siung bawang putih digeprek
- Ayam yg sdh direbus
- 3 biji cabe rawit
- Garam, kecap manis, raja rasa, minyak wijen, kecap manis
- Daun pre dan kubis/sawi
- Minyak goreng
Cara membuatnya:
- Iris tipis2 ayam, daun pre, kubis, cabe. Sisihkan.
- Panaskan minyak masukkan bawang tumis sampai harum, masukkan telur lalu aduk-aduk.
- Masukkan cabe, ayam, pre dan kubis. Aduk-aduk
- Tambahkan nasi, garam kecap manis, raja rasa, minyak wijen. Aduk sampai tercampur rata dgn api besar
- Setelah rata kecilkan api. Tes rasanya. Nasgor siap dinikmati. Taburi dengan bawang goreng.
Carang Mas
Kediri juga terkenal dengan hidangan manis seperti carang mas. Jajanan ini berbahan dasar ubi jalar dan memiliki cita rasa manis serta tekstur yang renyah. Berikut adalah resep yang bisa dicoba di rumah:
Bahan-bahan:
- 400 gr ubi jalar
- 9 sdm gula pasir
- 2 sdt garam
- minyak goreng secukupnya
Cara membuatnya:
- Kupas ubi dan serut tipis memajang. Rendam dengan air yang sudah ditambah dengan 1 sdm garam agar tidak berubah warna.
- Diamkan selama 10-15 menit, tiriskan hingga kering.
- Panaskan minyak secukupnya. Di kompor sebelahnya, panaskan gula pasir di dalam teflon anti lengket hingga mencair.Jika minyak sudah panas, kecilkan.
- Tuang gula pasir cair ke dalam minyak. Masukkan juga ubi jalar secukupnya. Goreng bersama gula hingga matang renyah dan kecoklatan. Angkat.
- Tiriskan di atas nampan, ambil dua sendok dan sendok untuk membentuk bulat-bulatan. Lakukan dengan cepat sebelum mengeras.
- Tiriskan di atas nampan, ambil dua sendok dan sendok untuk membentuk bulat-bulatan. Lakukan dengan cepat sebelum mengeras.
- Angin-anginkan setelahnya jika sudah mengeras agar lebih renyah.
Sebagai penutup, beragam pilihan lezat dari makanan khas Kediri siap memanjakan lidah dan menambah pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mencobanya.