Tujuan permainan outbound adalah memberi pengalaman yang memadukan fisik, mental, dan kecerdasan untuk melatih kemampuan serta kebersamaan.

Aktivitas ini umumnya dilakukan di area wisata yang bernuansa alam, sehingga memberikan suasana yang lebih segar dan menyenangkan. 

Menariknya, outbound tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak, tetapi juga tersedia dalam versi khusus untuk orang dewasa. 

Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas secara lengkap mengenai tujuan permainan outbound serta berbagai jenisnya, sehingga kamu dapat lebih mudah menentukan pilihan ketika berwisata.

Tujuan Permainan Outbound

Tujuan permainan outbound umumnya adalah untuk menumbuhkan keberanian, meningkatkan rasa percaya diri, dan mempererat kekompakan antar peserta. 

Hal ini disebabkan karena sebagian besar aktivitas outbound dilakukan dalam kelompok dengan jumlah anggota tertentu. 

Biasanya kegiatan ini berlangsung di luar ruangan, namun ada juga yang memilih melaksanakannya di dalam ruangan atau indoor karena alasan tertentu.

Seiring bertambahnya jumlah peserta, area yang digunakan untuk outbound juga perlu diperluas. Lokasi pelaksanaannya bisa berupa halaman luas, tanah lapang, pantai, atau tempat terbuka lainnya.

Beberapa tujuan dari permainan outbound yang penting untuk kamu ketahui di antaranya adalah:

Team Building

Team building adalah upaya untuk memperkuat hubungan kerja sama, membangun kekompakan, meningkatkan sinergi, dan menciptakan tim yang solid.

Team Work

Team work adalah bentuk kerja sama dalam sebuah tim untuk meraih tujuan yang telah ditetapkan secara bersama-sama.

Melatih Komunikasi

Komunikasi adalah proses serta metode penyampaian informasi secara tepat kepada individu maupun kelompok.

Meningkatkan Kemampuan Leadership

Leadership adalah kemampuan memimpin seseorang atau kelompok melalui proses tertentu demi mencapai tujuan yang diharapkan.

Meningkatkan Konsentrasi

Konsentrasi adalah kemampuan memusatkan pikiran dan meningkatkan daya ingat terhadap suatu hal tertentu.

Meningkatkan Kreativitas

Kreativitas adalah proses mengembangkan daya cipta atau menghasilkan ide-ide baru untuk dimanfaatkan lebih lanjut.

Meningkatkan Kemampuan Membuat Strategi

Strategic planning adalah proses perencanaan manajerial yang disusun untuk mencapai target atau tujuan tertentu.

Meningkatkan Kemampuan Menganalisis

Analisis adalah keterampilan menelaah dan memeriksa suatu hal sehingga masalah dapat lebih mudah dipahami dan diselesaikan.

Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Confidence adalah penguatan keyakinan pada kemampuan diri sendiri sehingga lebih mudah dalam mengambil keputusan.

Jenis Permainan Outbound

1. Pipa Bocor

Permainan tim ini dirancang untuk membangun rasa kebersamaan dan meningkatkan kerja sama antaranggota. Konsepnya adalah memindahkan air dari satu wadah ke wadah lain menggunakan pipa yang memiliki banyak lubang.

Setiap kelompok akan berkompetisi untuk memindahkan air sebanyak mungkin, dan kelompok yang berhasil memindahkan air paling banyak dinyatakan sebagai pemenang.

Perlengkapan yang dibutuhkan:

• Pipa air sepanjang 1 meter dengan ukuran terbesar.
• Penutup pipa.
• Ember sesuai jumlah tim.

Cara bermain:

Setiap kelompok memindahkan air dengan pipa berlubang, sementara anggota tim menutup lubang-lubang tersebut agar air tidak tumpah. 

Setelah itu, mereka berlari memindahkan air menuju wadah tujuan. Tim yang mampu bekerja paling cepat akan menang.

Pesan yang bisa diambil:

Dalam sebuah organisasi atau lembaga, pasti ada hal-hal yang tidak sempurna, baik dari sisi individu maupun sistemnya. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama seluruh anggota untuk saling menutupi kekurangan demi mencapai tujuan bersama.

2. Kawat Listrik

Permainan ini memiliki misi utama untuk melewati tali setinggi bahu yang dibentangkan, tanpa boleh menyentuhnya. Peserta dapat melewatinya dengan cara melompat atau melewati bagian atas tali.

Sekilas terlihat mudah, namun tantangannya meningkat ketika permainan dilakukan secara berkelompok, dengan semua anggota harus bergandengan tangan dan tidak boleh terputus. Hal ini membuat koordinasi menjadi lebih sulit.

Perlengkapan yang dibutuhkan:

• Tali dengan panjang minimal 2 meter.
• Dua tiang untuk membentangkan tali.

Cara bermain:

Setiap anggota kelompok harus bergandengan tangan (bukan membentuk lingkaran) dan bekerja sama untuk melewati “kawat listrik” dari bagian atas tanpa menyentuhnya. 

Salah satu anggota akan mengenakan penutup mata, sehingga dibutuhkan koordinasi dan dukungan penuh dari tim.

Pesan yang bisa diambil:

Dalam dunia kerja, tidak semua anggota memiliki kemampuan yang sempurna. 

Permainan ini mengajarkan pentingnya untuk tidak meninggalkan anggota yang memiliki keterbatasan, melainkan tetap bekerja sama agar semua tugas dapat terselesaikan dan target dapat tercapai.

3. Permainan Outbound: Spider Web

Spider web atau jaring laba-laba merupakan permainan yang mirip dengan konsep kawat listrik. 

Bedanya, jika kawat listrik hanya menggunakan tali yang dibentangkan lurus, spider web dibuat sedemikian rupa hingga menyerupai jaring laba-laba dengan beberapa lubang. 

Tantangan dalam permainan ini adalah seluruh anggota tim harus menyeberangkan setiap orang melalui lubang-lubang tersebut tanpa menyentuh tali. Jika ada yang mengenai tali, prosesnya harus diulang dari awal.

Peralatan yang diperlukan:

• Beberapa tali dan tiang untuk membentuk jaring laba-laba.

Cara bermain:

Tim harus memindahkan semua anggotanya melalui lubang-lubang jaring tanpa menyentuh tali. Pemenang ditentukan berdasarkan kecepatan tim dalam menyelesaikan tantangan ini.

Pesan:

Setiap anggota memiliki peran penting untuk saling membantu dan memberi dukungan, agar tim dapat mengatasi tantangan bersama sekaligus berkembang.

4. Permainan Outbound: Si Bisu, Tuli, dan Buta

Permainan ini menggambarkan tiga tokoh yang selalu bersama, yaitu si bisu, si tuli, dan si buta. Masing-masing memiliki keterbatasan, namun harus bekerja sama untuk menyelesaikan misi. 

Dalam satu tim beranggotakan tiga orang, setiap orang akan memerankan salah satu peran tersebut.

Aturan permainan:

• Lokasi permainan dibatasi dengan kotak besar yang dibagi menjadi sembilan kotak menggunakan tali.
• Beberapa kotak diisi dengan benda seperti bola atau kaleng, sementara sebagian lainnya dipasangi jebakan yang tidak boleh dilewati.
• Jika pemain terkena jebakan atau menyentuh tali, permainan harus dimulai dari awal.
• Si bisu berperan sebagai penerima instruksi.
• Si buta menjadi pemain yang bergerak di arena.
• Si tuli bertugas memberikan arahan kepada si buta agar tidak menginjak tali atau jebakan.
• Instruksi diberikan fasilitator secara tertulis di selembar kertas.
• Perintah bisa bervariasi, misalnya mengambil batu kecil atau kertas tertentu.

Peralatan yang dibutuhkan:

• Tali rafia secukupnya
• Berbagai benda seperti bola atau pensil
• Kertas atau papan tulis

Pesan:

Keterbatasan anggota tim tidak menjadi penghalang untuk mencapai tujuan. 

Justru dengan saling memahami batas kemampuan, anggota dapat saling melengkapi dan bekerja sama demi meraih keberhasilan.

5. Permainan Outbound: Menara Air

Menara air adalah salah satu jenis permainan outbound yang menguji kekompakan dan koordinasi tim. 

Dalam permainan ini, setiap anggota tim harus menjaga wadah air di dalam ember, di mana ember tersebut diposisikan di atas kaki yang difungsikan sebagai tiang penyangga menara.

Sementara itu, sebagian anggota bertugas mengisi air ke dalam ember menggunakan gayung, dan yang lainnya berperan mempertahankan kestabilan wadah agar air tidak tumpah.

Peralatan yang digunakan:

• Ember untuk menampung air
• Gayung

Langkah permainan:

• Seluruh anggota tim diminta untuk berbaring, menegakkan kaki, lalu saling menopang kaki hingga membentuk susunan menyerupai menara.
• Ember atau wadah air diletakkan di atas kaki yang menjadi penopang. Salah satu anggota tim ditunjuk untuk mengisi air ke dalam wadah.
• Anggota yang menopang ember harus memastikan wadah tetap stabil agar air tidak tumpah, sedangkan air terus diisi hingga penuh. Tim yang berhasil memenuhi ember lebih cepat akan menjadi pemenang.

Pesan dari permainan ini:

Setiap anggota memiliki peran penting dan tanggung jawab dalam menjaga agar tujuan bersama tetap terarah hingga tercapai kemenangan.

6. Permainan Outbound: Perang Naga

Perang naga adalah permainan kerja sama tim yang melibatkan minimal dua orang dalam setiap kelompok. 

Tujuannya adalah melindungi balon air milik kelompok sendiri sekaligus berusaha memecahkan balon air milik lawan menggunakan tusuk gigi.

Peralatan yang diperlukan:

• Balon berisi air sebanyak jumlah anggota tim
• Tali rafia
• Tusuk gigi

Langkah permainan:

• Bentuk dua kelompok, lalu ikat tubuh anggota satu kelompok dengan tali rafia. Pasang balon air pada tali rafia di bagian tengah atau di antara anggota, kecuali pada anggota yang berada di posisi paling depan.
• Anggota paling depan diberi tusuk gigi yang digunakan untuk menyerang dan memecahkan balon air milik lawan.
• Kelompok yang berhasil memecahkan seluruh balon air lawan akan keluar sebagai pemenang.

7. Permainan Outbound: Kereta Panjang

Kereta panjang adalah permainan outbound berkelompok di mana setiap tim membuat barisan terpanjang dari benda yang dimiliki anggotanya. Tim dengan barisan terpanjang menjadi pemenang.

Alat dan bahan: Semua barang yang dimiliki oleh anggota tim

Cara bermain:

• Bentuk beberapa kelompok dengan jumlah anggota yang sama.
• Minta setiap anggota mengeluarkan semua barang yang dibawa.
• Susun barang-barang tersebut menjadi satu barisan. Dalam batas waktu yang telah ditentukan, kelompok dengan barisan terpanjang dinyatakan menang.

8. Permainan Outbound: Estafet Air

Estafet air adalah permainan mirip pipa bocor, di mana air dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain secara estafet hanya menggunakan mangkuk kecil. Pemenang adalah tim dengan air terbanyak di ember tujuan.

Alat dan bahan: Ember, mangkuk kecil, air

Cara bermain:

• Bentuk barisan estafet setiap tim.
• Pindahkan air dari sumber ke ember secara estafet.
• Setelah waktu habis, tim dengan air terbanyak menjadi pemenang.

Sebagai penutup, dengan memahami tujuan permainan outbound, setiap peserta dapat merasakan manfaatnya untuk melatih kerjasama, strategi, dan kebersamaan dalam tim.