JAKARTA - Bagi masyarakat Indonesia, BBM merupakan kebutuhan pokok yang langsung berdampak pada aktivitas sehari-hari, mulai dari transportasi pribadi hingga operasional usaha. Per Agustus 2025, Pertamina menetapkan harga bahan bakar yang relatif stabil di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta. Stabilitas ini membantu konsumen dan pelaku usaha dalam merencanakan pengeluaran bahan bakar tanpa harus menyesuaikan harga setiap minggu.
Harga BBM Pertamina kali ini menunjukkan bahwa pemerintah dan pihak Pertamina tetap menjaga keterjangkauan untuk masyarakat, khususnya untuk jenis bahan bakar subsidi seperti Pertalite dan Bio Solar. Sementara itu, BBM non-subsidi, termasuk Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex, juga menunjukkan harga seragam di sebagian besar wilayah dengan perbedaan minimal antarprovinsi.
Rincian Harga BBM Pertamina Agustus 2025
Berikut rincian harga BBM Pertamina yang berlaku hingga 22 Agustus 2025:
Pertalite (subsidi): Rp 10.000 per liter
Bio Solar (subsidi): Rp 6.800 per liter
Untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung:
Pertamax: Rp 12.500 per liter
Pertamax Turbo: Rp 13.500 per liter
Dexlite: Rp 14.150 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.450 per liter
Sementara itu, untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur, harga BBM tercatat stabil dan mengikuti pola nasional:
Pertamax: Rp 12.200 per liter
Pertamax Turbo: Rp 13.200 per liter
Pertamax Green 95: ±Rp 13.000 per liter
Dexlite: Rp 13.850 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.150 per liter
Dexlite dan Pertamina Dex memang memiliki sedikit perbedaan harga antarwilayah. Di Sumatera, harganya lebih tinggi dibanding Jawa Timur, namun perbedaan ini relatif kecil sehingga tidak terlalu memengaruhi tren konsumsi. Konsumen di Jawa Timur, termasuk Surabaya, bisa mengandalkan harga yang lebih rendah dan konsisten.
Dampak Stabilitas Harga BBM Terhadap Konsumen dan Usaha
Stabilitas harga BBM memiliki pengaruh langsung terhadap rumah tangga dan bisnis. Bagi masyarakat umum, harga bahan bakar yang tidak bergejolak memudahkan perencanaan biaya transportasi harian, baik untuk kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Bagi pengusaha, terutama di sektor logistik, transportasi barang, dan layanan ojek online, harga BBM yang stabil membantu perhitungan biaya operasional armada. Perbedaan harga Dexlite dan Pertamina Dex di beberapa wilayah memang perlu diperhatikan, tetapi dampaknya lebih terasa di pengiriman jarak jauh antarprovinsi.
Harga subsidi Pertalite dan Bio Solar tetap menjadi tumpuan masyarakat yang menggunakan kendaraan harian dengan kapasitas mesin menengah. Ketersediaan bahan bakar ini di SPBU di seluruh Jawa Timur membantu mengurangi beban biaya transportasi rumah tangga, sekaligus menjaga daya beli masyarakat tetap terjaga.
Tips Mengelola Konsumsi BBM
-Gunakan BBM Sesuai Spesifikasi Kendaraan
Memilih jenis BBM yang sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan membantu menjaga performa dan efisiensi. Misalnya, kendaraan standar dapat menggunakan Pertalite, sementara kendaraan performa tinggi lebih optimal menggunakan Pertamax atau Pertamax Green 95.
-Perencanaan Pengisian Bahan Bakar
Dengan harga yang stabil, pengendara dapat merencanakan pengisian tangki secara strategis, misalnya mengisi penuh sebelum perjalanan jarak jauh atau saat perjalanan harian rutin, sehingga mengurangi frekuensi pengisian dan memaksimalkan efisiensi biaya.
-Perhatikan Harga Diesel untuk Kendaraan Operasional
Dexlite dan Pertamina Dex digunakan oleh kendaraan berbahan bakar solar. Pengusaha armada logistik dan truk berat perlu memantau harga ini, terutama jika melakukan perjalanan antarprovinsi, karena sedikit perbedaan harga bisa memengaruhi biaya total operasional.
-Pantau Tren Bulanan
Memantau pergerakan harga BBM dari bulan ke bulan membantu konsumen dan pengusaha memprediksi kebutuhan bahan bakar, sehingga pengeluaran dapat diatur lebih tepat.
Hingga 22 Agustus 2025, harga BBM Pertamina di Jawa Timur, termasuk Surabaya, tercatat stabil:
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Bio Solar: Rp 6.800 per liter
Pertamax: Rp 12.200 per liter
Pertamax Turbo: Rp 13.200 per liter
Pertamax Green 95: ±Rp 13.000 per liter
Dexlite: Rp 13.850 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.150 per liter
Stabilitas harga BBM ini memberikan keuntungan bagi konsumen rumah tangga maupun perusahaan transportasi. Dengan harga yang konsisten, pengendara dapat merencanakan konsumsi BBM lebih efisien, memilih jenis BBM sesuai spesifikasi kendaraan, dan mengatur strategi perjalanan atau operasional armada agar biaya tetap terkendali.
Memahami pola harga BBM juga penting untuk mengantisipasi perubahan di masa depan dan menjaga pengeluaran tetap stabil. Stabilitas harga saat ini mencerminkan upaya Pertamina dalam memastikan bahan bakar tetap terjangkau, sambil mendukung kelancaran aktivitas masyarakat dan sektor bisnis di seluruh Indonesia.
