Bursa

Bursa Saham Pagi Ini Menguat, Investor Optimis IHSG Naik

Bursa Saham Pagi Ini Menguat, Investor Optimis IHSG Naik
Bursa Saham Pagi Ini Menguat, Investor Optimis IHSG Naik

JAKARTA - Memasuki perdagangan Jumat, 22 Agustus 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren positif pada pembukaan sesi pagi. IHSG naik 18,43 poin atau 0,23 persen ke level 7.909, menandakan optimisme investor di awal pekan perdagangan. Sementara itu, indeks LQ45 juga mengalami penguatan, naik 1,77 poin atau 0,21 persen ke level 830.

Penguatan IHSG pagi ini terjadi di tengah dinamika pasar global yang bergerak bervariasi, dengan sentimen positif dari beberapa saham unggulan menjadi katalis bagi indeks domestik.

Rupiah Tertekan di Pasar Valuta Asing

Meski bursa saham menguat, nilai tukar rupiah justru bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data pukul 9:00 WIB, kurs rupiah berada di Rp16.288 per dolar AS, turun 16,50 poin atau 0,10 persen. Pelemahan ini menjadi sinyal bahwa tekanan eksternal, termasuk pergerakan dolar AS dan sentimen global, masih memengaruhi pasar domestik.

Pergerakan rupiah yang melemah ini perlu diperhatikan oleh pelaku pasar, terutama investor asing yang aktif di pasar saham maupun obligasi. Fluktuasi nilai tukar berpotensi memengaruhi arus modal masuk dan keluar, sehingga dapat berdampak pada likuiditas dan volatilitas IHSG.

Tren Bursa Asia Pagi Ini

Selain pergerakan domestik, bursa saham Asia pagi ini juga mencatatkan penguatan tipis. Beberapa indeks utama bergerak sebagai berikut:

Indeks Nikkei 225, Jepang naik 11,10 poin (0,03 persen) ke 42.621

Indeks Hang Seng, Hong Kong naik 105,10 poin (0,42 persen) ke 25.209

Indeks SSE Composite, China naik 12,72 poin (0,34 persen) ke 3.783

Indeks Straits Times, Singapura naik 14,85 poin (0,35 persen) ke 4.245

Penguatan indeks regional ini memberikan sentimen positif bagi IHSG, karena kondisi pasar global yang stabil mendorong aliran investasi ke saham domestik. Investor juga memantau pergerakan saham unggulan yang memengaruhi komponen indeks, sehingga potensi rebound atau penguatan lebih lanjut bisa terjadi jika sentimen pasar tetap kondusif.

Pembukaan IHSG yang menguat pagi ini menunjukkan adanya optimisme pasar, meski rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap fluktuasi nilai tukar dan perkembangan bursa global. Tren positif di bursa Asia dapat menjadi katalis bagi IHSG, namun kombinasi faktor internal dan eksternal tetap menentukan arah pergerakan indeks sepanjang hari.

Pergerakan IHSG yang berada di zona hijau menandakan peluang investor untuk memanfaatkan momentum penguatan, sementara tetap memperhatikan risiko dari tekanan eksternal yang memengaruhi nilai tukar rupiah. Dengan demikian, strategi perdagangan yang berhati-hati dan pemantauan indikator global menjadi kunci bagi investor dalam mengambil keputusan hari ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index