JAKARTA - Industri otomotif Indonesia akan memasuki babak baru menjelang akhir tahun ini. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memastikan bahwa mulai Desember 2025, mereka akan merakit Toyota bZ4X, mobil listrik berbasis baterai pertama yang diproduksi di dalam negeri. Kehadiran model ini menjadi tonggak penting bagi perjalanan elektrifikasi Toyota di Indonesia, sekaligus mempertegas komitmen mendukung transformasi menuju kendaraan ramah lingkungan.
Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto, menyampaikan bahwa persiapan perakitan tengah dilakukan dengan matang.
“Kami juga sedang siapkan (perakitan lokal) bZ4X. Akhir Desember nanti,” ujarnya di Jakarta pekan lalu.
Menurut Nandi, stok bZ4X yang saat ini ada di dealer hanya menunggu untuk dihabiskan. Setelah itu, pasar akan menyambut model baru berlabel “made in Indonesia” yang diharapkan membawa semangat baru pada segmen kendaraan listrik.
“Itu hanya tinggal menghabiskan stok,” tambahnya.
Produksi Lokal, Harga Lebih Kompetitif
Langkah Toyota merakit bZ4X di Indonesia sebenarnya sudah diungkap sejak pameran GIIAS 2025 lalu. Kala itu, Hiroyuki Ueda, Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan bahwa keputusan tersebut merupakan bagian dari strategi besar Toyota dalam mendukung kebijakan pemerintah mempercepat adopsi kendaraan listrik.
Menurut Ueda, produksi lokal tidak hanya memperkuat industri otomotif nasional, tetapi juga membawa dampak langsung bagi konsumen. Dengan dirakit di Indonesia, harga bZ4X berpotensi turun hingga di bawah Rp1 miliar. Selain itu, ketersediaan suku cadang juga dapat dipastikan lebih optimal.
“Inisiatif ini tidak hanya mencerminkan komitmen Toyota dalam menghadirkan solusi mobilitas yang inklusif, tetapi juga berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja, peningkatan kemandirian teknologi nasional, dan pembangunan masa depan Indonesia yang lebih hijau,” ujar Ueda.
Baterai dan Teknologi Baru
Tidak hanya sekadar perakitan, Toyota juga membawa terobosan lain dalam produksi lokal bZ4X. Ueda menyebutkan bahwa Toyota akan memproduksi baterai mobil listrik pertama di Indonesia. Baterai tersebut akan dipasang langsung pada bZ4X rakitan lokal dan dilengkapi dengan berbagai peningkatan, mulai dari kapasitas, performa, hingga efisiensi.
Unit bZ4X terbaru nantinya juga akan hadir dengan sejumlah penyegaran lain, baik di sisi interior, eksterior, maupun integrasi teknologi New T-Intouch untuk menunjang konektivitas. Dengan begitu, pengguna tidak hanya merasakan performa kendaraan listrik yang andal, tetapi juga mendapatkan pengalaman berkendara modern sesuai tren global.
Bagian dari Portofolio Elektrifikasi Toyota
Kehadiran bZ4X di jalur produksi dalam negeri menambah daftar panjang produk elektrifikasi Toyota yang telah dirakit di Indonesia. Sebelumnya, Toyota sudah lebih dulu menghadirkan Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid. Tahun depan, giliran Veloz Hybrid yang akan bergabung dalam barisan.
Langkah ini memperlihatkan konsistensi Toyota dalam memajukan teknologi ramah lingkungan di Tanah Air. Dengan semakin banyak pilihan, konsumen memiliki kesempatan lebih luas untuk beralih ke kendaraan yang lebih efisien sekaligus mendukung target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.
Dampak untuk Industri Nasional
Produksi lokal bZ4X dipandang membawa dampak berlapis. Selain menurunkan harga jual dan mempermudah akses konsumen, langkah ini juga membuka peluang kerja baru bagi tenaga lokal. Industri komponen dalam negeri pun ikut terdorong untuk berkembang, terutama dengan adanya produksi baterai mobil listrik yang menjadi sektor strategis masa depan.
Dengan keterlibatan berbagai pihak, Indonesia perlahan menempatkan diri sebagai salah satu basis penting bagi industri otomotif global. Kehadiran bZ4X buatan lokal akan menjadi bukti nyata bahwa transformasi menuju mobilitas hijau tidak lagi sebatas wacana, melainkan sudah berjalan di jalur yang jelas.
Menyambut Era Baru Kendaraan Listrik
Toyota bZ4X rakitan lokal bukan hanya sebuah produk baru, melainkan simbol perubahan besar di industri otomotif Indonesia. Dengan dukungan pemerintah, komitmen produsen, dan penerimaan masyarakat, era kendaraan listrik semakin dekat untuk diwujudkan.
Bagi konsumen, kehadiran bZ4X di akhir 2025 akan memberi kesempatan memiliki mobil listrik berteknologi tinggi dengan harga yang lebih terjangkau. Sementara bagi industri, langkah ini mempertegas bahwa Indonesia siap menjadi pemain penting di kancah otomotif global, terutama dalam segmen elektrifikasi.